Rabu, 14 Oktober 2015

Objek Wisata Menarik di Ujung Kulon (Part 2)




Anda sudah tak sabar ingin membaca ulasan lanjutan tentang objek-objek wisata menarik di Ujung Kulon? Berikut beberapa tempat wisata Ujung Kulon lainnya yang bisa Anda telusuri.

Pulau Panaitan
Disebut-sebut sebagai ‘surganya’ Ujung Kulon, pulau ini menjadi lokasi yang ‘laris’ digunakan untuk kegiatan surfing. Pulau ini memilik ombak yang dikenal dengan nama One Palm Point. Ombak di pulau ini termasuk besar, sehingga tidak disarankan untuk pemula. Selain selancar, para penggemar olahraga air juga sering melakukan diving di area ini.

Pulau Panaitan ini dikeliligi dengan perbukitan, yang di dalamnya masih banyak hewan liar, seperti monyet, babi hutan, burung dan ular jenis phyton. Bahkan di sini hidup jenis kadal raksasa hingga buaya air tawar. Nah, dari sisi wisata sejarah, di salah satu bukit di sini, yang disebut dengan Gunung Raksa, terdapat patung-patung Hindu Purba.
Image: thebrowskin

Curug Cikacang
Sayangnya, keindahan air terjun ini belum terlalu dikenal, mungkin dikarenakan lokasinya yang lumayan sulit dijangkau. Curug ini berada di dalam kawasan hutan, memiliki hutan primer, serta sekunder. Hutan inilah yang menjadi habitat bagi beberapa jenis primata, seperti owa Jawa yang sudah langka, juga surili dan lutung, makanya, jika Anda bertualang di daerah ini, Anda akan menemukan banyak pohon kepel yang menjadi makanan owa Jawa. Selain itu, di sini juga banyak tumbuh tanaman obat-obatan.

Kawasan hutan ini juga menjadi lokasi penelitian primata dan tanaman obat, jadi, jangan sembarang memetik pohon di sini, ya.

Mata air Cibiuk
Adalah sumber mata air panas yang diyakini oleh masyarakat setempat, bisa mengobati berbagai penyakit, terutama penyakit kulit karena air di sini mengandung sulfur. Selain itu, pastilah lokasi ini menjadi spot yang pas untuk bersantai setelah lelah bertualang.


Padang rumput Cidaon
Di padang rumput ini, Anda bisa menyaksikan sekumpulan hewan melalui teropong dari atas menara. Memang, wisatawan tidak diperkenankan untuk berada langsung di sekitar hewan-hewan ini, karena dikhawatirkan akan mengganggu. Lagipula, hewan-hewan ini bukanlah hewan jinak. Kegiatan lainnya yang disukai di sini adalah menyaksikan pemandangan matahari terbenam.
Image: revolvere30


Menurut informasi yang saya dapat, untuk mengunjungi taman nasional ini Anda mesti melakukan tindakan pencegahan penyakit malaria sebelum berangkat. Jadi, carilah informasi selengkapnya sebelum berwisata ke sini, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar