Sabtu, 30 April 2016

Tradisi Masyarakat Tionghoa Festival Ceng Beng


Anda sudah pernah melihat perayaan (festival) Ceng Beng? Orang Indonesia menyebutnya dengan nama Ceng Beng, nama aslinya adalah festival Qing Ming atau Cheng Beng dalam bahasa Hokkian. Perayaan tahunan ini dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur.

Pada umumnya, festival ini dilaksanakan pada tanggal 4 atau 5 April, yaitu di musim semi. Di beberapa negara seperti di Tiongkok, Hongkong, Macau dan Taiwan, hari perayaan ini dijadikan hari libur nasional. Ada banyak nama untuk perayaan yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu ini, seperti hari pembersihan pusara (menyapu makam), festival bersih terang, hari peringatan musim semi, dll.

Bagi masyaraakat (dan keturunan) Tionghoa, perayaan ini dilakukan untuk mengingat dan menghormati leluhur mereka. Pada hari ini, anggota keluarga akan berdoa di depan makam nenek moyangnya, menyapu makamnya, menaruh bunga dan bersembahyang dengan makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai asesoris, sebagai persembahan kepada arwah nenek moyang. Makanya, ketika festival berlangsung, makam yang tadinya berkesan sepi, akan menjadi indah, penuh warna karena bunga yang ditaruh, juga penuh dengan makanan. Sekitar makam juga akan menjadi terang benderang.

Festival ini bagaikan hari berkumpulnya kembali dengan anggota keluarga mereka yang telah pergi lebih dulu. Anda bisa melihat orang-orang memperlihatkan tanda cintanya pada keluarga mereka. Berapa banyak uang yang dikeluarkan pun seakan tak jadi masalah. Bahkan, anggota keluarga yang tinggal di tempat lain pun akan datang berkunjung.

Upacara ini adalah tradisi yang penting bagi orang Tionghoa. Masih di sekitar perayaan ini, masyarakat akan melakukan tamasya bersama keluarga dan mulai membajak sawah mereka pada musim semi. Kegiatan lain yang biasa dilakukan adalah bermain layang-layang, bentuknya bisa berupa hewan atau karakter dari Opera Cina.


Image: perwakilan.babelprov

Jumat, 29 April 2016

Mengambil Foto yang Baik dengan Kamera Ponsel


Semua orang ingin mengabadikan sebuah momen yang indah dalam foto, semua orang ingin terlihat menawan dalam fotonya dan ingin objek yang dipotretnya terlihat bagus, namun sayangnya, tidak semua orang mampu memiliki kamera canggih dengan harga yang tinggi. Jangan sedih, ah, pakai kamera yang ada di telepon seluler pun juga bisa, kok, membuat foto yang bagus. Mau tahu tips dan trik dasar pengambilan foto yang baik?
  • Pertama, adalah faktor cahaya. Pastikan objek atau diri Anda menghadap ke arah cahaya. Soal seberapa terang, ini bisa juga tergantung dengan selera Anda. Kalau tak suka terlalu terang, Anda bisa menaruh objek atau berpose di tempat teduh (namun sekelilingnya tidak tertutup, ya). Jika berpose di tempat yang sinar mataharinya terlalu terang pun, pandangan dan mata Anda bakal terganggu, tuh. Perhatikan juga bayangan yang jatuh d sekitar objek, ya.
  • Bersihkan lensa. Namanya juga ponsel, pastilah Anda membawanya ke mana-mana dan juga sering meletakkannya sembarangan.
  • Hindari penggunaan zoom. Biasanya, kualitas gambar akan berkurang. Lebih baik, Anda yang mendekati objek atau di crop saja setelahnya.
  • Haruskah menghidupkan flash? Jika penerangannya sangat minim, tentu saja Anda mesti menggunakan flash. Tapi untuk pilihan, Anda bisa mengambil gambar, satu menggunakan flash dan yang satunya tidak.
  • Perhatikan letak objeknya. Yang ini secara teknik cukup sulit, mungkin Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut.
  • Pasang aplikasi. Tentu saja ini tergantung dengan jenis ponsel Anda, ya.
  • Pegang ponsel dengan baik supaya hasilnya tidak blur.
  • Misalnya Anda ingin mengambil gambar suatu objek wisata, ambilah gambar dari beberapa sisi dan pastikan ada ruang lebih di sekitarnya, jadi kalau nanti Anda ingin meng-crop nya, taka da gambar objek yang terpotong.
  • Jika Anda ingin berpose di sebuah objek wisata, sebaiknya minta orang lain yang memotret atau gunakan kamera depan. Hanya untuk memastikan pemandangan indah di belakang Anda ikut terfoto dengan baik.
  • Untuk foto kegiatan wisata, tak cuma tempat (atau objek wisatanya) yang keren untuk difoto, tapi juga banyak hal lain, misalnya, warga sekitar yang sedang melakukan kegiatan adat, makanan khas, pakaian tradisional, dll.

Ingin melakukan selfie? Pastikan Anda berdiri di tempat yang aman, ya.

Image: rawstory

Rabu, 27 April 2016

Bagaimana Menulis Artikel Travel


Anda senang jalan-jalan, ya? Kenapa tidak membagi ceritanya kepada yang lain? Kalau hanya sekadar bercerita, sih, mungkin hanya keluarga atau teman-teman terdekat saja yang tahu. Anda bisa, loh, memberi informasi untuk orang banyak. Caranya? Buat ulasannya. Hal apa saja yang perlu diperhatikan?
  • Jangan lupakan note book dan alat tulis atau gadget untuk mencatat.
  • Ketika berada di objek wisata tersebut, carilah informasi yang selengkap-lengkapnya. Misalnya, alamatnya, hari dan jam operasional, harga tiket masuk, apa daya tarik utamanya, apa yang bisa dilihat, apa yang bisa dilakukan, fasilitas wisata, dsb.
  • Apa saja yang bisa dibahas? Wah, banyak, nih, sebenarnya. Contoh, selain objek wisata tertentu, bisa juga Anda membahas tentang kebudayaan setempat, makanan khas, dll.
  • Yang paling mudah, sih, melalui blog pribadi. Bisa jadi ajang cari teman juga, nih, bahkan, jika banyak yang suka dan ramai di follow, bisa jadi wadah untuk cari uang pula.
  • Gunakan teknik dasar menulis yang baik, ya. Tak perlu menggunakan EYD bagaikan penulis professional, tapi setidaknya, tulisan Anda mesti mudah dipahami dan berisi. Gunakan kata-kata yang pantas.
  • Dalam tiap artikel, tentukan apa yang ingin Anda jadikan fokus dan goal-nya.
  • Tulislah mengenai objek wisata (atau hal lainnya) yang belum banyak ditulis orang.
  • Ceritakan bagian pengalaman Anda yang sekiranya menarik dan penting untuk dibagi. Jangan terlalu banyak menulis curhatan, ya. 
  • Pastinya, artikel Anda mesti dilengkapi foto untuk menarik perhatian dan tentu saja untuk ‘memamerkan’ keindahan objek wisata yang baru saja Anda kunjungi.
  • Sebaiknya, ada beberapa foto yang hanya menampilkan objek wisatanya saja. Kalau semuanya berisi wajah Anda? Itu, sih, album foto pribadi namanya.
  • Berikan caption pada tiap foto yang Anda unggah.
  • Cantumkan nama Anda pada foto.
  • Pastikan paragraf dan fotonya berjumlah imbang. Seringkali, dalam sebuah artikel, seseorang mengunggah terlalu banyak foto, tanpa informasi yang memadai.


Tak ada salahnya belajar teknik menulis yang baik, agar tulisan Anda lebih menarik dan disukai banyak orang.

Image: pexels

Selasa, 26 April 2016

Tips Berolahraga Ketika Traveling


Ada beberapa alasan kenapa orang terus berolahraga, salah satunya, karena sudah terbiasa. Nah, kalau sudah begini, badan akan terasa lemas dan tidak segar jika olahraga tidak dilakukan. Bahkan ketika sedang traveling pun, olahraga akan tetap dilaksanakan. Ribet tidak, sih, berolahraga ketika sedang berpergian? Berikut tips nya.
  • Jika memungkinkan, bawalah sepatu olahraga Anda. Bawa pula pakaian olahraga.
  • Manfaatkan benda-benda yang ada di sekitar Anda. Misalnya, Anda bisa melakukan senam dengan kasur atau karpet di dalam kamar hotel sebagai alas (untuk turorialnya, Anda bisa melihatnya di Youtube). Benda lainnya yang bisa dipakai adalah botol air mineral (dengan berat isinya sesuai dengan kemampuan Anda) untuk dijadikan dumble.
  • Lakukan olahraga yang bisa minim peralatan, misalnya, yoga atau pilates.
  • Manfaatkan fasilitas di hotel. Biasanya di hotel ada kolam berenang, kan? Jika ada, pakailah perlengkapan yang ada di pusat kebugarannya.
  • Gunakan tangga darurat daripada lift atau escalator.
  • Tidak ada gym atau kolam renang? Anda bisa jogging di sekitar hotel. Jika ingin jogging di luar hotel (outdoor), Anda mesti melihat keadaan sekitar dulu, jikalau udaranya kotor, sebaiknya jangan, ya.
  • Cari penyewaan sepeda. Biasanya, ini tersedia jika Anda menginap di sekitar pegunungan, pantai atau tempat berkemah. Asyik, kan, berolahraga sambil menikmati pemandangan?
  • Tidak menemukan sepeda atau fasilitas olahraga lainnya? Meminimalisir penggunaan kendaraan dengan memperbanyak jalan kaki. Mengelilingi pusat perbelanjaan juga bisa, kan?

Intinya, kan, kita ingin menjaga kebugaran tubuh. Nah, selain melakukan olahraga, lakukan beberapa hal berikut ini.
  • Menjaga pola makan. Wisata kuliner, sih, boleh saja, asal tetap pada porsinya dan tetap makan teratur.
  • Tidur yang cukup dan tepat waktu.
  • Konsumsi vitamin bila perlu, terutama jika Anda berpergian untuk alasan pekerjaan atau dalam cuaca yang berbeda.
  • Beli buah untuk mencukupi nutrisi harian dan camilan.

Itulah tips berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh ketika traveling untuk Anda. Semoga bermanfaat.

Image: popsugar

Apa Makna Sesajen di Bali?


Coba Anda perhatikan, kalau sedang jalan-jalan ke Bali, Anda akan menemui (umumnya) setumpuk kecil  bunga dalam wadah di mana-mana. Tahukah Anda kalau benda tersebut adalah sesajen?

Meletakkan sesajen, sesaji atau canang di Bali adalah tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun. Tradisi yang berasal agama Budha dan Hindu ini, dilakukan untuk memuja dewa, roh dan penunggu tempat (biasanya berupa pohon besar, batu, persimpangan jalan, dsb). Peletakkan sesaji ini dilakukan untuk mendatangkan keberuntungan (berkah), sebagai ucapan syukur, menolak kesialan dan agar keinginannya terkabul.

Berikut tempat-tempat yang biasa diletakkan canang.
  • Pura. Canang diletakkan untuk kepentingan ibadah. Di pura, canang diletakkan di altar yang tinggi, untuk menghormati dewa dan arwah para leluhur. Sedangkan canang akan diletakkan di bawah untuk roh jahat dan biasanya berisi daging mentah.
  • Di depan toko. Hati-hati melangkah, jika akan masuk ke sebuah toko, karena umum sekali ada canang. Canang ini diletakkan dengan kepercayaan agar dewa dan roh, melindungi toko tersebut dari hal-hal buruk dan agar toko tersebut banyak didatangi pengunjung.
  • Pohon besar. Masyarakat setempat, memercayai adanya roh yang menempati pohon-pohon besar. Nah, sesaji ini diletakkan untuk menghormatinya dan untuk menghindari dari gangguan roh jahat.
  • Di jalan. Termasuk di pinggir jalan dan persimpangan. Sama seperti di pohon besar. Sesajen ditaruh untuk menghormati roh penunggu tempat tersebut dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Di kendaraan. Canang ditaruh untuk kelancaran dalam perjalanan dan mendapatkan keselamatan.
  • Tempat lainnya, biasanya canang akan diletakkan di depan rumah dan di beberapa bagian dalam rumah, seperti di dapur. Tujuannya, adalah untuk ucapan syukur atas berkah (makanan dan minuman) yang telah diterima.

Banyak cerita mistis yang menyertai sesajen ini, misalnya, kesialan ketika tak sengaja menyenggol, menginjak atau menendangnya. Percaya atau tidak, entah benar atau tidak, banyak orang yang mengalami hal tidak mengenakkan atau menyeramkan ketika tak sengaja menginjaknya. Sebagian orang juga memercayai, bahwa canang tak ada hubungannya dengan hal-hal menyeramkan tersebut, intinya adalah jangan mengganggunya untuk alasan kesopanan dan menghargai kepercayaan masyarakat setempat


Image: Hindumenulis 

Senin, 25 April 2016

Tetap Nyaman Selama Berada di Kereta


Jika kebetulan kehabisan tiket pesawat, atau keuangan sedang tidak mencukupi, biasanya seseorang akan memilih berpergian dengan kereta. Tapi sayangnya, perjalanan naik kereta seringkali kurang nyaman dan melelahkan. Bagaimana, ya, trik untuk mengatasinya?
  • Tips yang utama. Pastikan Anda sudah membawa semua keperluan (buat check list) Anda dan sudah meninggalkan rumah dengan baik (misalnya, sudah memastikan peralatan elektronik dimatikan, kran air dan kompor dimatikan, termasuk sudah menitipkan hewan peliharaan Anda ke tempat penitipan). Hal ini supaya pikiran Anda tenang selama perjalanan.
  • Pastikan tubuh Anda dalam keadaan bugar.
  • Jika memungkinkan, pilih kelas yang nyaman.
  • Pastikan barang bawaan Anda sudah Anda letakkan dalam tempat yang aman. Sebaiknya susun barang-barang dan letakkan di dekat Anda, supaya tidak ada barang yang hilang.
  • Pisahkan kebutuhan yang diperlukan dalam satu tas, misalnya camilan, air minum, powerbank, obat-obatan, tisu dan dompet. Pastinya agar mudah diambil dan tidak perlu membongkar koper.
  • Bawa bantal kecil atau bantal khusus travel. Bantal ini digunakan di leher, untuk yang berkualitas baik, biasanya harganya sekitar Rp 150.000. Bila perlu, bawa penutup mata dan penutup telinga.
  • Gunakan pakaian yang nyaman. Hindari memakai jeans dan bawalah jaket.
  • Bila perlu, pesan tiket untuk 2 kursi, supaya Anda bisa leluasa bergerak dan bisa selonjoran.
  • Mengobrol dengan yang ada di dekat Anda.
  • Melihat pemandangan. Ada yang keren? Jangan lupa di foto, ya. seru, kan, untuk kenang-kenangan atau sekadar mengaploadnya ke akun social media Anda?
  • Mendengarkan musik.
  • Mempelajari rute. Melihat-lihat sekiranya ada objek wisata yang menarik, jadi, besok-besok, Anda memiliki referensi tujuan wisata baru, kan?

 Itulah beberapa tips supaya Anda tetap nyaman selama di dalam kereta.

Imaga: winetrain

Wisata Sambil Menanam Terumbu Karang di Bali


Berwisata itu sesekali memang layak untuk dilakukan. Untuk menghilangkan rasa lelah dari bekerja atau belajar, untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran, atau bisa juga menambah ilmu. Nah, ada baiknya, tak sekadar jalan-jalan atau mengeluarkan sejumlah uang, mari melakukan sesuatu yang juga bermanfaat. Misalnya berlibur sambil melakukan kebaikan, dengan menanam terumbu karang.

Kegiatan ini bisa Anda lakukan di Pantai Melasti, Pulau Serangan, Denpasar. Biasanya, kegiatan menanam terumbu karang ini dilakukan oleh turis asing, sebagian besar adalah dari Tiongkok, dan lainnya, misalnya dari Jepang, Eropa, Australia.

Daya tarik utama kawasan ini tentu saja keindahan bawah lautnya, biasanya turis datang untuk melakukan snorkeling atau diving (masing-masing dengan biaya yang berbeda). Penanaman terumbu karang ini adalah ‘bonus’nya. Untuk kegiatan ini, Anda mesti memberikan donasi (yang jumlahnya cukup besar), nah, barulah Anda akan mulai menanam. Ada yang direkatkan pada serupa kerangka beton, gapura atau patung. Tak sembarang, Anda akan dipandu oleh instruktur selam.

Yang akan membuat pengalaman Anda ini lebih berkesan, ketika Anda menanam terumbu karang, Anda dipersilakan untuk meletakkan nama Anda di karang tersebut. Jadi, jika nanti Anda kembali ke tempat ini, Anda bisa melihat terumbu karang milik Anda (setidaknya setahun kemudian, ya).

Luas lokasi penanaman ini sekitar 150 meter. Mungkin memang tak begitu luas, ya, namun akan sangat berarti. Sudah ada beberapa ratus terumbu karang yang berkembang. Di sini, Anda juga bisa membantu melepas anak-anak kuda laut, yang juga ada biayanya, ya. Untuk pelepasan kuda laut ini akan dihitung per ekor namun harganya jauh lebih terjangkau.

Selain bersenang-senang di air dan menanam terumbu, Anda juga mendapatkan banyak informasi mengenai pelestarian terumbu karang, dsb


Bagaimana? Wisata Anda akan menjadi lebih menyenangkan, kan?

Image: justsandandsand

Kamis, 21 April 2016

Menyaksikan Perburuan Paus di Lamalera


Kampung Lamalera. Kampung ini berada di pantai selatan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Secara administratif, kampung ini terletak di Kecamatan Wulandoni. Masyarakatnya dikenal sebagai nelayan andal selama bertahun-tahun dan bahkan menyambung hidup dengan berburu paus di laut yang ganas. Kegiatan berburu paus ini juga telah menjadi bagian dari adat istiadat mereka dan sudah dilakukan selama ratusan tahun.

Ada sebuah upacara dan misa tahunan di sini, tradisi ini disebut dengan lefa. Lefa dilakukan setiap tanggal 1 Mei, atau sebelum musim berburu tiba dan dimaksudkan untuk memohon berkah dari Tuhan dan juga untuk menghormati arwah para leluhur mereka yang meninggal ketika perburuan paus.

Musim lefa  memang menjadi waktu yang spesial untuk berburu, masyarakat sekitar akan beramai-ramai melaut. Pada waktu ini, dikatakan adalah waktu di mana ikan-ikan besar banyak muncul. Tak hanya paus, tapi juga yang lainnya seperti hiu, pari dan lumba-lumba. Jika secara resmi, musim perburuan ini berada di sekitar bulan Mei hingga November. Namun, terkadang warga tetap menangkap paus yang melewati perairan mereka pada bulan Desember sampai April.

Di Lamalera, perburuan ikan ini dilakukan secara tradisional. Warga akan naik perahu layar ke tengah laut. Dalam 1 perahu, kira-kira berisi 7 orang, 1 di antaranya adalah yang bertugas untuk menikam paus (hanya jenis tertentu). Ketika paus tersebut lewat, maka si penikam akan melompat ke arah paus untuk menombaknya. Tombak harus diarahkan ke bagian jantung paus, tak jarang harus dilakukan berkali-kali. Tusukan yang pertama inilah yang paling berbahaya, karena paus bisa mengamuk dan melukai penombak.

Paus juga seringkali dilukai bagian tubuh lainnya agar cepat mati. Semua bagian tubuh paus ini dimanfaatkan, mulai dari kulit hingga ke tulang, bahkan lemaknya. Seluruh warga akan dibagi, masing-masing ada hitungannya dan tiap warga sudah memahami betul seberapa besar hak mereka. Seluruh rangkaian upacara, mulai dari mempersiapkan perahu hingga penombakan melalui doa-doa tertentu.


Entahlah.  Beberapa kelompok telah menyuarakan protesnya atas hal ini. Memang, berkesan begitu sadis. Namun, ini adalah bagian dari tradisi warga Lamalera. Lamalera, lautan dan paus seakan tak bisa dipisahkan, terlebih lagi, perburuan ini disahkan di mata internasional. 

Image: sayangi

Rabu, 20 April 2016

Piknik di Pantai Marina Semarang


Salah satu objek wisata di Semarang adalah Pantai Marina. Pantai ini terletak di jalan Yos Sudarso, 4 km dari Tugu Muda. Jaraknya dekat dengan Bandara Ahmad Yani, atau sekitar 15 menit hingga setengah jam dari pusat kota, sehingga sangat strategis.

Dulunya, pantai ini hanyalah kawasan tambak dan hutan bakau, namun karena potensi wisatanya, Naik akhirnya pemerintah setempat ‘menyulap’ pantai ini menjadi kawasan wisata. Bahkan, ada pula perkantoran dan perumahan di sekitar pantai.

Memang, pantai ini tak begitu terkenal seperti pantai lainnya di Indonesia. Tak ada pasir putih mengilat atau air yang super jernih untuk Anda melakukan snorkeling menikmati terumbu karang. Tapi, tetap saja Pantai Marina Semarang ini memiliki pesonanya tersendiri. Kawasannya teduh dan asri, ditambah dengan air sepoi-sepoi yang menjadikan suasanya semakin menenangkan.

Nah, apa saja, sih, yang bisa Anda lakukan di pantai ini? Banyak, kok, misalnya Anda bisa menagajak anak-anak bermain pasir atau berenang, ombak di sini aman dan tenang. Anda juga bisa naik perahu keliling pantai atau sembari memancing. Banyak pula pengunjung yang datang khusus untuk berolahraga di pagi hari, menikmati suasana matahari terbenam di sore dan tak lupa, untuk wsata kuliner di malam hari. Di tepi pantai sudah disiapkan tempat untuk Anda duduk atau piknik. Bahkan di sini ada kebun buah naga, unik, kan?

Pantai ini juga memiliki sebuah jembatan kayu. Jembatan inilah yang biasa dijadikan lokasi untuk pengunjung berfoto ria. Tidak sedikit juga, pasangan yang datang untuk melakukan foto prewedding.


Pantai ini dibuka untuk umum setiap hari dan selama 24 jam penuh. Pada musim liburan, pantai biasanya penuh. Ada biaya masuknya, ya, murah, kok. 

Image: hellosemarang

Selasa, 19 April 2016

Museum-museum Mengerikan di Berbagai Negara (Part 2)


Anda sudah membaca artikel yang Museum-museum Mengerikan di Berbagai Negara (Part 1), belum? Ya, pada halaman tersebut kita telah membahas mengenai museum yang memiliki koleksi atau suasana museum yang mengerikan, seperti di museum patung lilin, Madame Tussaud, museum boneka tua dan museum anatomi. Nah, ternyata masih ada beberapa museum lagi yang memajang benda-benda yang menyeramkan, loh. Mau tahu di mana?

Museum of Death
Museum ini sungguh aneh dan mengerikan. Bayangkan saja, museum ini menyimpan karya yang dihasilkan dari pembunuhan berantai. Di museum yang berada di Los Angeles ini, Anda bisa melihat foto tempat kejadian perkara dalam gambar aslinya, foto eksekusi, perlengkapan pembalseman mayat hingga suasana otopsi mayat. Ada pula peti mati tua yang setengah terbuka di sini. Jika Anda berkunjung ke Los Angeles, jangan lupa untuk mampir ke museum ini.

Museum The Medieval Torture-San Gimignano
Museum berikutnya berada di Italia. Museum ini berada di sebuah penjara dan mempertontonkan sadisnya kehidupan di abad pertengahan. Di tempat ini Anda bisa melihat beberapa benda yang digunakan untuk menyiksa dan membunuh orang. Misalnya, alat yang digunakan untuk meregangkan tubuh, alat pemasung, peti mati yang dilapisi pisau hingga alat yang dipakai untuk menyiksa payudara para istri yang berzinah. Hii.. Seram, ya, untunglah kehidupan manusia sudah jauh lebih beradab sekarang ini.

Quesnel Museum
Terletak di Old Cariboo Gold Rush Trail, British Columbia. Ada sebuah boneka mengerikan di sini, namanya boneka Mandy yang didonasikan ke museum ini pada tahun 1991. Boneka ini memakai baju yang sangat kotor, bagian badannya rusak dan kepalanya dengan retakan, mungkin karena boeka ini sudah tua yaitu 90 tahun. Pemilik lamanya mengatakan kepada pihak museum, kalau ia sering bangun di tengah malam dan selalu mendengar suara tangisan bayi di basement nya. Ketika diperiksa, ia menemukan bahwa jendela di dekat boneka Mandy sudah terbuka, padahal ia selalu menutup jendela tersebut. Setelah ia menyumbangkan boneka Mandy, gangguan tersebut hilang begitu saja.

Museum dengan boneka mengerikan ini ternyata jumlahnya lumayan banyak. Tahu, dong, boneka Anabell? Itu juga salah satunya. Boneka mengerikan lainnya ada di Jepang, yang bernama boneka Okiku.

Mau uji nyali?

Image: skullspiration

Senin, 18 April 2016

Berwisata ke Pantai Lamaru yang Mempesona


Sudahkah Anda berwisata ke Pantai Lamaru? Pantai Lamaru, berlokasi di Desa Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pantai ini, berada di sisi timur Pantai Manggar Segara Sari dan menghadap ke Laut Sulawesi. Dari Kota Balikpapan, jaraknya sekitar 24 km atau setengah jam. Jika Anda naik kendaraan umum, waktunya akan sedikit lebih lama. Aksesnya cukup mudah walaupun kondisi jalanannya belum bagus.

Pantai ini berpasir bersih, airnya juga jernih dan banyak pohon tumbuh subur di belakang pantai. Suasana yang teduh menjadikan banyak pengunjung yang datang untuk sekadar beristirahat, terutama ketika akhir pekan tiba.

Karena ombaknya relatif tenang dan pantainya landai, jadi cukup banyak kegiatan yang bisa Anda dan keluarga lakukan di pantai ini. Umumnya, pengunjung akan melakukan piknik sekeluarga di sini. Anda bisa mengajak anak-anak bermain di pantai, membuat istana pasir, berenang, atau berolahraga di pantai. Atau cobalah beberapa permainan yang ada di sini, seperti banana boat, flying fox, menaiki kuda, berkeliling dengan perahu sepeda atau andong. Tentu saja, akan dikenakan biaya tambahan, ya.

Jika tak membawa pelampung atau tikar untuk bersantai, di sini ada, kok, penyewaannya. Tapi perlu Anda ingat, pada bulan-bulan tertentu, ombak di sini akan besar.

Urusan makanan, Anda tak perlu repot karena di sini sudah ada beberapa warung makan sederhana. Contoh makanan yang dijual, misalnya soto banjar atau ikan bakar dan tentu saja, minumnya es kelapa muda. Jika ingin camilan saja, di sini banyak penjual kacang dan jagung bakar. Harga makanan di sini murah meriah.

Sudah ada pula fasilitas lainnya seperti tempat parkir, toilet, tempat sholat dan ruang ganti. Pantai ini terbuka untuk umum setiap hari, mulai dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore. Jangan lupa untuk memantau lebih dulu kondisi cuaca sebelum Anda ke sini, supaya Anda tidak datang dalam keadaan ombak yang besar.


Image: portalbalikpapan

Minggu, 17 April 2016

Surga di Teluk Ekas


Teluk Ekas di Lombok Timur menyimpan sebuah ‘surga’ dunia. Pantai Surga, sesuai dengan namanya, keindahan pantai ini diibaratkan bagaikan surga, pesonanya disebut-sebut sebagai yang terindah di Lombok. Pantai ini adalah pantai terpencil, letaknya berada tepat di ujung Teluk Ekas. Pantai Surga belum padat pengunjung, jadi suasananya sepi dan tenang.

Untuk lebih tepatnya, untuk sampai ke teluk ini, dibutuhkan waktu berkendara sekitar 1,5 jam dari Kota Mataram. Ada bisa ke sini dengan kendaraan pribadi atau menyewa, karena belum ada angkutan umum yang menuju ke sini. Kondisi jalan sebelum tiba di teluk masih kurang bagus, jalanannya belum di aspal, sisi kanan kirinya masih berupa belukar. Jika di musim hujan akan becek dan licin, sedangkan di musim kemarau akan berdebu.

Pantai Surga adalah pantai yang mungil, luasnya hanya sekitar 600 meter. Pantai ini diapit oleh 2 tebing kecokelatan yang menjulang. Pada bagian atas tebing, dipenuhi belukar yang subur. Pasir di sini sangat bersih, warnanya cokelat keemasan, airnya biru jernih.

Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di ‘surga’ kecil ini. Mulai dari berjemur di pantai, menikmati segarnya es kelapa sambil melihat pemandangan, berenang, memancing, snorkeling hingga bermain selancar. Bagi para peselancar, ingat informasi berikut, ya. Ada beberapa jenis ombak di pantai ini, mulai dari yang sedang, sampai yang tinggi. Ombak yang tinggi ini bisa Anda temukan jika Anda datang pada bulan Juni sampai Oktober. Di waktu inilah, pantai akan banyak didatangi oleh peselancar, terutama yang berasal dari luar negeri.

Jika suka dengan olahraga menantang lainnya, di kawasan ini Anda juga bisa melakukan panjat tebing. Letaknya ada pada bagian kanan pantai. Sesampainya di atas, Anda bisa menikmati pemandangan dengan maksimal, kan? Untuk beristirahat, sudah tersedia pondokan. Tengoklah ke arah utara, Anda akan melihat Gunung Rinjani yang megah.

Jika berwisata ke Pantai Surga, jangan lupa untuk singgah di pantai lainnya yang berada berdekatan, yaitu Pantai Sungkan dan Pantai Kaliantan. Jangan lupa pula untuk membawa perlengkapan snorkeling dan surfing sendiri, karena di sini belum ada tempat untuk menyewanya. Bawa pula bekal Anda, di sini pun belum ada warung makanan.


Jika ingin menginap, tak jauh dari pantai ini ada sebuah resort. Atau carilah penginapan lainnya yang ada di dekat pantai-pantai tetangga Pantai Surga.

Image: lombokbulanmadu

Sabtu, 16 April 2016

Pantai Balangan Surga Tersembunyi di Bali


Bicara soal pantai yang indah di Bali, memang seakan tak ada habisnya, ya. Pantai tersembunyi, beach club, private beach, semuanya ada di Bali. Nah, salah satu pantai tersembunyi yang indah di Bali, adalah Pantai Balangan. Anda sudah pernah kemari? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Pantai Balangan, adalah pantai yang cocok untuk Anda yang mengingkan suasana liburan yang tenang dan sepi. Pantai ini terletak di Jalan Pantai Balangan, Desa Ungasan, Kelurahan Jimabaran, Kecamatan Kuta Selatan. Untuk tiba di pantai ini, Anda membutuhkan waktu sekitar 45 menit berkendara dari Bandara Ngurah Rai. Pantai Balangan berada tak jauh dari Pantai Dreamland, hanya beberapa kilometer saja. Bahkan jika Anda berdiri di atas bukit, Pantai Dreamland ini akan kelihatan.

Pantai ini terletak di antara 2 bukit karang yang terjal, untuk mencapai bibir pantai, Anda mesti menuruni tangga dulu. Pasirnya kasar namun bersih. Banyaknya pohon kelapa menjadikan pantai ini teduh dan semakin asri.

Aktivitas utama di sini adalah bermain selancar. Katanya, peselancar kelas dunia banyak yang khusus datang kemari untuk berselancar dan memang, di pantai ini banyak turis asing, terutama dari Australia. Anda akan melihat sebagian besar dari mereka sedang asyik berjemur di bawah sinar matahari. Kegiatan utama lainnya adalah berenang. Perlu Anda ingat, pilihlah lokasi yang tepat untuk berenang, ya, karena sebagian wilayah di pantai ini banyak batu karangnya dan ombak di sini cukup besar, khas pantai di wilayah selatan Bali.

Pemandangan Pantai Balangan yang memukau juga menjadikan pantai ini sebagai salah satu lokasi favorit untuk melakukan pemotretan, terutama foto prewedding.


Walaupun lokasinya terpencil, namun fasilitas wisata di pantai ini sudah cukup memadai. Di sini, sudah ada beberapa café dan penginapan. Biasanya, para wisatawan akan nongkrong di café untuk beristirahat atau sekadar bersantai membaca buku sambil memesan es kelapa segar.

Image: water-sport.bali

Kamis, 14 April 2016

Wisata Pantai Padang Bai di Ujung Bali


Anda kepengin berlibur di pantai tersembunyi dengan suasana yang tenang? Di Bali ada banyak, loh. Salah satunya adalah Pantai Padang Bai. Padang Bai itu sendiri, sebetulnya bukanlah nama pantai, namun nama pelabuhan untuk keluar masuk Pulau Bali dari arah Lombok. Awalnya, pantai ini bernama Teluk Padang dan memang sejak zaman penjajahan dulu sudah dijadikan pelabuhan. Dari masa inilah, akhirnya nama pelabuhan ini berubah menjadi Padang Bai.

Pelabuhan ini nampaknya lebih terkenal di kalangan turis asing, karena dari sinilah biasanya mereka menyebrang ke Gili Trawangan. Pantai pelabuhan ini sendiri memiliki air biru yang jernih.

Nah, di dekat pelabuhan ini, terdapat 2 pantai yang sangat indah, yaitu Pantai Bias Tugel dan Pantai Blue Lagoon (Pantai Kurungan). Kedua pantai ini letaknya tersembunyi. Berhubung lokasinya yang tersembunyi itulah, sedikit susah untuk mencapai kedua pantai ini. Intinya, harus ke pelabuhan itu dulu. Setelah dari pelabuhan, nanti akan ada perempatan, jika belok ke kanan Anda akan menuju ke Pantai Bias Tugel, sebaliknya, Pantai Blue Lagoon berada di sebelah kiri perempatan.

Apa keistimewaan dari pantai-pantai indah ini?

Pantai Bias Tugel atau yang artinya pasir terpotong, karena di pantai ini ada 2 karang besar yang mengapit, jadi pantainya seakan-akan terbelah. Bagi Anda yang menyukai kegiatan diving dan snorkeling, ya, di sinilah lokasi yang pas. Pasirnya halus dan lembut, ombaknya tenang, sehingga aman untuk Anda berenang dan karena hal ini juga, Pantai Bias Tugel menjadi tujuan wisata keluarga yang pas. Di pantai ini juga banyak tersedia warung makan, jadi tak perlu repot membawa bekal.

Selanjutnya, jika ingin ke Pantai Blue Lagoon, Anda bisa berenang selama 10 menit dari Pelabuha Padang Bai. Sedikit berbeda dengan Bias Tugel, pasir di pantai ini butirannya lebih besar, seperti merica. Banyak kapal nelayan berjajar di bibir pantai.

Di sini, fasilitas wisatanya lebih banyak. Contoh, sudah ada beragam penginapan, mulai dari yang murah, hingga hotel berbintang, ada pula kelas untuk belajar diving dan jasa penyewaan perlengkapannya. Di kawasan pantai, Anda bakal menemui pedagang-pedagang atau tukang pijat. Seperti di Pantai Kuta, ya. Seru, kan, bersantai di pantai sambil dipijat. Oh, ya, jangan lupa, membeli kelapa muda.


Nah, asyik, kan, berlibur ke Pantai Padang Bai? Anda bisa mengunjungi 2 pantai indah sekaligus. Hemat waktu dan pastinya hemat biaya.

Image: water-sport-bali

Rabu, 13 April 2016

Mengunjungi Habitat Komodo di Pulau Rinca


Namanya boleh saja Pulau Komodo, tapi nyatanya, jumlah si hewan purba ini justru lebih banyak ada di Pulau Rinca, loh. Sudah tahu belum mengenai pulau menawan ini? Pulau Rinca, masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo dan tergolong dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO. Pulau yang terletak di sebelah barat Pulau Flores ini, masuk dalam wilayah taman nasional bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang.

Meski tak seterkenal nama Pulau Komodo, tapi Pulau Rinca juga tak pernah sepi pengunjung. Alasannya? Pertama, jarak menuju Pulau Rinca dari Labuan Bajo lebih dekat, jikalau dibandingkan dengan jarak ke Pulau Komodo. Dibutuhkan 2 jam perjalanan dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca dengan kapal bermotor.

Di pulau seluas 19 ribu hektar ini, hidup sekitar 2300 ekor komodo, sedangkan di Pulau Komodo sendiri, hanya ada 2100 ekor komodo. Di pulau ini, alamnya juga sangat indah, di sini terdapat padang rumput yang sangat luas ‘berhiaskan’ pohon lontar yang menjulang dan juga hutan bakau. Anda bisa trekking dengan memilih satu di antara 3 jenis, yaitu trek pendek, sedang dan panjang. Sesuaikan dengan kemampuan fisik dan stamina, ya. Kalau mau melihat sekitar dengan maksimal, tentu saja pilihlah trek yang panjang.

Selama trekking, Anda akan dipandu oleh ranger. Ranger akan mengajak Anda melihat sarang komodo, dsb. Dari titik tertinggi di pulau ini, yaitu di Gunung Ora, Anda bisa puas menyaksikan pemandangan dan tidak cuma melihat komodo, di sini juga masih banyak hewan liar lainnya yan bisa dilihat, misalnya babi liar, kerbau, rusa dan burung. Suasana di sini bakal membuat Anda terasa sedang pelesir di Afrika, deh.

Nah, kalau masih belum puas juga melihat komodo di Pulau Rinca, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke pulau lain yang juga menjadi tempat tinggal alami komodo, yaitu di Pulau Komodo, Gili Motang dan Nusa Kode. Ada pun pulau lain di sekitarnya yang biasa dikunjungi, misalnya Pulau Kambing atau Pulau Kalong.

Untuk wisata melihat komodo ini, aturannya kurang lebih sama saja untuk keempat pulau. Misalnya, Anda harus selalu berada dalam pengawasan ranger, jangan memisahkan diri dari rombongan, untuk perempuan, sebaiknya tidak sedang menstruasi, hindari membuat suara berisik, dsb. Tambahan untuk di Pulau Rinca, janga berenang di dermaga, ya, karena sesekali bisa saja muncul buaya atau hewan buas lainnya.


Untuk memudahkan Anda, sebaiknya mengikuti paket perjalanan, ya. Untuk paket ini, biasanya biayanya sudah termasuk sewa kapal dan tiket masuk Pulau Rinca.

Image: tourism.nttprov.co.id

Selasa, 12 April 2016

Playa de Gulpiyuri Pantai Mungil di Padang Rumput


Tahukah Anda, ada banyak pantai unik di beberapa negara, misalnya, ada pantai yang pasirnya berwarna hijau di Hawaii, ada pantai yang pasirnya berupa pecahan kaca (juga di Hawaii), pantai berpasir cangkang-cangkang kerang di Australia, ada pantai di dalam mulut gua, ada pula pantai di tengah padang rumput. Hah? Apakah Anda sudah mengetahui pantai unik yang terakhir ini? Namanya Playa de Gulpiyuri.

Playa de Gulpiyuri, pantai di padang rumput ini sebetulnya adalah rongga dalam tanah yang dibanjiri air laut. Pantai unik ini bisa Anda kunjungi jika Anda berlibur ke Spanyol, tepatnya di dekat Llanes, sekitar 100 meter dari Laut Cantabrian. Playa de Gulpiyuri adalah pantai kecil seluas 40 meter, air di dalamnya berasal dari laut Cantabrian tadi. Pantai ini adalah salah satu objek wisata yang paling dicari di Spanyol dan merupakan daerah yang dilindungi.

Walaupun keberadaannya tak lazim, tapi Playa de Gulpiyuri layaknya pantai pada umumnya, di mana Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari dan duduk bersantai di pasir putih. Pantai ini juga berbatu, memiliki air yang biru jernih, bahkan juga memiliki ombak. Ombak ini bukan berasal dari hembusan angina tapi dari air laut Cantabrian yang mengalir melalui tanah. Ombak tersebut tenang sehingga aman untuk Anda berenang atau sekadar berendam, airnya pun dangkal.

Keberadaannya inilah yang menjadikan Playa de Gulpiyuri menjadi objek wisata yang unik. Pandang rumput yang hijau disekelilingnya menjadi pantai ini begitu indah, ditambah dengan tebing batu putih tempat pantai ini ‘bersandar’.

Playa de Gulpiyuri, kabarnya belum terkenal di kalangan masyarakat lokal, namun terkenal di antara turis asing. Mungkin keindahan pantai ini banyak dibicarakan mulut ke mulut oleh mereka yang sudah pernah mengunjunginya. Pantai ini cocok untuk Anda datangi bersama teman, menjadi tempat yang romantis untuk pasangan dan tempat berlibur yang aman bagi keluarga. Jika ingin berwisata ke pantai, bawalah perlengkapan Anda sendiri.


Setelah puas berjemur di Playa de Gulpiyuri, Anda bisa menikmati keindahan pantai sesungguhnya, Laut Cantabrian tadi. Dari pantai mungil ini, sudah ada jala setapak yang mengarahkan Anda ke lautan. Seru, kan?

Image: playagulpiyuri

Senin, 11 April 2016

Mengeksplor Pesona Teluk Cendrawasih


Anda kepengin berwisata ke Papua tapi tak punya cukup uang untuk menikmati pesona Raja Ampat? Papua menyimpan banyak tempat memukau lainnya, salah satunya adalah Teluk Cendrawasih.

Teluk Cendrawasih ini adalah taman nasional, yang merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, hutan mangrove, hutan tropika yang ada di Papua. Taman nasional laut terluas di Indonesia ini terdiri dari pesisir pantai (0,9%), daratan pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%) dan sisanya adalah lautan (89,8%). Terbayang, tidak kira-kira seperti apa keindahannya?

Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal dengan jenis ikannya yang begitu banyak, yaitu terdapat sekitar 209 jenis ikan. Lainnya, adalah beberapa jenis keong, kerang dan kima. Teluk Cendrawasih juga menjadi rumah bagi sekitar 15 jenis terumbu karang. Hewan lainnya yang menghuni kawasan ini seperti 4 jenis penyu (penyu sisik, hijau, lekang dan belimbing), ikan duyung, paus biru, ketam kelapa, lumba-lumba dan ikan hiu.

Teluk Cendrawasih memang tempat yang pas untuk Anda yang mencari spot diving dan snorkeling terbaik. Lalu, di mana saja lokasi tersebut?
  • Pulau Roon, di pulau ini, Anda bisa menyalurkan hobi diving dan snorkeling. Anda juga bisa mengamati burung, berwisata budaya, melihat air terjun dan gereja yang sangat tua.Pulau Rumberpon. Di sini, Anda juga bisa mengamati burung dan mengunjungi penangkaran rusa. Spot terbaik untuk snorkeling di sini berupa bangkai pesawat perang milik Jepang.
  • Pulau Nusrowi. Ada beberapa jenis satwa yang bisa dilihat di pulau ini.
  • Pulau Yoop. Ini, nih, lokasi untuk menyaksikan paus dan lumba-lumba.
  • Pulau Mioswaar. Selain mengamati beragam jenis satwa, Anda juga bisa wisata budaya. Di Pulau Mioswaar ini juga ada air terjun da setelah puas jalan-jalan, Anda bisa mengunjungi sumber air panas.

Di tiap pulau di atas, memiliki spot untuk menyelam dan snorkeling. Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah di bulan Mei hingga Oktober.

Untuk menuju ke kawasan ini, dari luar daerah, Anda mesti menuju ke Manokwari lebih dulu. Dari Manokwari, menuju Teluk Cendrawasih (Pulau Rumberpon), dengan kapal panjang, perjalanan membutuhkan waktu 5,5 jam.

Lama memang untuk sampai ke Teluk Cendrawasih. Apalagi jika Anda dari kota yang jauh. Biaya perjalanan juga tak sedikit, namun semuanya akan terbayar setelah Anda melihat pesona Teluk Cendrawasih.


Image: telukcendrawasih-nationalpark

Minggu, 10 April 2016

Melihat Kawanan Gajah di Way Kambas


Buat Anda yang suka dengan hewan atau senang mengajak anak-anak berkunjung ke kebun binatang, mungkin Way Kambas bisa menjadi pilihan berlibur Anda selanjutnya. Taman Nasional Way Kambas, berjarak sekitar 110 km dari Bandar Lampung. TNKW adalah salah satu kawasan cagar alam tertua di negara kita, kawasan seluas 1300 km ini berupa dataran rendah di sekitar Sungai Way Kambas, Pantai Timur Lampung.

Jika Anda ingin menikmati wisata alam, Anda mesti punya izin masuk, ya. Izin ini bisa Anda dapat di kantor pusat Balai Konservasi Sumber Daya Alam 11 di Bandar Lampung. Ingat, Anda tidak diizinkan memasuki kawasan taman nasional tanpa pemandu, karena berpotensi bahaya dan Anda bisa saja tersesat. Selain itu, sembari menyusuri kawasan ini, Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar flora dan fauna yang ada di sini melalui pihak pengelola.

Beberapa hewan yang hidup di sini, misalnya badak sumatra, gajah sumatra yang menjadi ikon kawasan ini, harimau sumatra, mentok rimba dan buaya sepit. Di bagian pesisir, banyak jenis burung yang ada di sini, seperti bangau tongtong, sempidan biru, kuau raja, burung pependang timur, dsb.

Way Kambas juga memiliki pusat pelatihan gajah. Tempat pelatihan gajah ini resmi didirikan pada tahun 1985 oleh pemerintah Belanda dulu, sedangkan untuk taman nasional ini sendiri, telah diresmikan sejak tahun 11937. Anda bisa melihat gajah-gajah di sini beraktivitas, ada yang mengangkat kayu, ada yang membajak sawah, ada juga yang sedang berendam.

Nah, di pusat pelatihan gajah (PPG) ini, juga ada sarana rekreasi lain. Setiap akhir pekan di sore hari, di sini Anda bisa mengajak anak-anak menonton atraksi hewan besar ini, juga melihat kawanan gajah ini bermain sepak bola. Jika tertarik, gajah-gajah ini juga bisa ditunggangi. Anak-anak juga pasti akan senang melihat anak gajah yang menggemaskan. Ada, loh, yang bisa dipegang dan diajak berfoto.


Jika ingin menginap, di sini disediakan tempat khusus, lokasinya berada di dekat tempat konservasi gajah dan tentu saja, hal ini juga ada izin khususnya, ya. Atau jika ingin yang fasilitasnya lebih memadai, di sekitar sini juga ada beberapa pilihannya atau carilah di pusat kota.

Image: holobis