Senin, 26 Oktober 2015

Aman Jalan-jalan di Pulau Komodo


Keindahan alam yang ditawarkan oleh Pulau Komodo dan keinginan untuk melihat hewan besar yang satu ini, menjadikan banyak orang ingin berkunjung ke pulau ini. Soal biaya yang lumayan mahal, seakan tidak jadi masalah.

Ingat, datang ke pulau ini bukan untuk menguji adrenalin atau keberanian. Di pulau ini hidup sekitar 1000 ekor lebih komodo dan jika ditambah dengan beberapa pulau di sekitarnya, diperkirakan ada sekitar 2500 ekor komodo di kawasan ini. Hewan kanibal ini tergolong hewan buas dan mudah terusik. Makanya, Anda tidak bisa sembarangan berwisata di pulau ini dan pulau-pulau di sekitarnya. Bahkan, lokal ranger yang sudah terbiasa dengan kawasan ini pun, masih harus ekstra berhati-hati, loh.

Supaya Anda aman ketika jalan-jalan di sini, berikut tips nya.
  • Hindari datang ke sini ketika sedang musim hujan, jalur trekking akan basah dan licin. Selain menghindari Anda jatuh tergelincir, jika Anda berdarah, akan memicu indra penciuman komodo.
  • Bawa bekal yang cukup. Makanan yang tersedia di kawasan ini terbatas.
  • Anda wajib mengikuti arahan ranger.
  • Pelankan suara Anda. Pendengaran komodo sangat tajam, suara berisik bisa menjadikan komodo mencari dan mengikuti suara tersebut. Termasuk, sebisa mungkin untuk tidak menginjak ranting.
  • Jangan terlalu dekat jika ingin berfoto dengan komodo. Sebaiknya, ambilah jarak setidaknya delapan hingga sepuluh meter. Tentunya, Anda mesti ditemani oleh lokal ranger, ya. Hewan ini memiliki sifat yang sulit untuk diprediksi, jadi, pengawalan oleh lokal ranger akan membuat Anda lebih aman.
  • Jika Anda sedang menstruasi, sebaiknya tidak trekking di kawasan ini. Penciuman komodo juga sangat tajam. Bukan berarti sama sekali tidak boleh berkunjung dan trekking ke sini, tapi lebih aman jika Anda sedang tidak menstruasi.
  • Selama trekking, jangan sampai memisahkan diri dari rombongan.
  • Warna kulit komodo cukup mirip dengan lingkungan sekitarnya, jadi Anda mesti hati-hati ketika berjalan.
  • Jika Anda tak ingin dikejar-kejar oleh hewan besar ini, jangan membuat gerakan yang tiba-tiba.
  • Jika Anda ‘terlanjur’ mengusik komodo dan dikejar, berlarilah sekencang mungkin (karena komodo juga berlari dengan cepat) dengan pola zig-zag. Sebisa mungkin naiklah ke atas pohon.
  • Gunakan pakaian yang menutupi kulit Anda dari teriknya sinar matahari. Gunakan tabir surya dan lotion anti nyamuk, daerah ini adalah daerah endemik malaria.

Satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah tidak membuang puntung rokok dan sampah sembarangan. Sampah-sampah ini bisa tertelan oleh komodo dan akan mengganggu kesehatannya.

Imag: wandylee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar