Kamis, 31 Maret 2016

Museum-museum Mengerikan di Berbagai Negara (Part 1)


Ketika mengunjungi museum, biasanya kita akan melihat benda-benda bersejarah berserta penjelasannya. Atau, biasanya museum memajang benda-benda yang sifatnya mengedukasi. Tapi, ada juga beberapa museum ‘aneh’ yang memajang benda-benda ‘tidak wajar’, seperti museum alat reproduksi hingga sesuatu yang misterius dan menyeramkan. Nah, berikut beberapa museum yang memiliki koleksi benda-benda mengerikan.

Madam Tussaud
Mau berlibur ke Inggris, jangan lupa mampir ke sini. Di museum ini ada sebuah ruangan yang menggambarkan ruangan eksekusi korban dari revolusi perancis. Yang mengerikan, patung kepala tersebut dicetak langsung dari kepala-kepala korban aslinya dan masih banyak lagi patung yang menggambarkan peristiwa sadis tersebut. Wah, jangan bawa anak kecil ke ruangan ini, ya, bukannya terhibur, bisa-bisa mereka malah lari ketakutan.

New Haven Ventriloquist
Museum ini berada di Kentucky. Tebak apa isinya? Puluhan atau mungkin ratusan boneka tua dari 20 negara. Boneka ini adalah boneka yang biasa dipakai dan digerakkan, suaranya berasal dari suara perut pemegangnya. Anda ingat, kan, kisah-kisah di film horror yang menampilkan boneka sebagai pembunuh atau dirasuki hantu? Nah, boneka-boneka seperti inilah yang dipajang. Rata-rata boneka ini terbuat dari kayu. Jika datang ke sini, dijamin suasananya bakal mencekam, selama Anda di sana, Anda bakal merasakan sedang diikuti bola mata boneka-boneka ini setiap Anda bergerak.
Image: lcweekly

House on The Rock
Masih di Amerika. Di sini Anda bakal melihat beberapa benda tua seperti alat musik dan (lagi-lagi) boneka yang berdebu karena tidak dirawat. Terbayang tidak jikalau tiba-tiba mereka bergerak dengan sendirinya? Hiiii..

Museum of Anatomy
Museum ini didirikan oleh seorang anatomist pada tahun 1974. Ia mengumpulkan mayat dan mengulitinya. Sadis? Terdengar demikian dan di sisi lain, museum ini menampilkan trik-trik bagaimana cara pengawetan mayat. Di sini ada kulit asli korban pembunuhan, mayat anak-anak dan hewan. Ada pula tengkorak-tengkorak asli.

Anda pilih melihat museum yang mana? Nah, jika masih penasaran, tunggu artikel berikutnya, ya.

Rabu, 30 Maret 2016

Mengeksplor Curug Cimarinjung Sukabumi


Geopark Ciletuh Sukabumi, memiliki banyak objek wisata di dalamnya yang menarik untuk Anda eksplor. Ada beberapa air terjun (curug) di sini, misalnya Curug Sodong, Curug Dogdog dan Curug Cimarinjung. Pada ulasan kali ini, mari sedikit membahas mengenai curug yang terakhir.

Curug Cimarinjung berada di Desa Ciemas, beberapa kilometer dari Pantai Palangpang. Memasuki desa ini, belum apa-apa, Anda sudah akan disambut dengan suasana desa yang istimewa. Hamparan sawah membentang di kanan dan kiri Anda. Apalagi buat Anda yang tinggal di kota besar, pemandangan hijau seperti ini pastilah membuat Anda terpukau.

Jika menemui sebuah batu besar, nah, berarti Anda akan segera sampai ke curug Cimarinjung. Anda masih harus jalan kaki sekitar 400 meter dari sini. Tenang, Anda tidak bakal jenuh, kok, karena pemandangan lain yang tak kalah indah bakal menemani Anda, yaitu Teluk Ciletuh dan Samudra Hindia.

Curug Cimarinjung, adalah air terjun dengan ketinggian 40 meter. Yang menjadikannya menawan ialah air ini berasal dari atas tebing berwarna kecokelatan, beberapa pohon tampak melekat dan menjuntai dari tebing tersebut. Di bawahnya, terdapat 2 bongkahan batu besar dan pohon serupa bentuk bonsai berukuran besar. Pemandangannya bak yang ada di dalam film!

Meskipun menarik, nyatanya, tak banyak pengunjung yang datang kemari. Bukan karena tak laku, tapi karena belum banyak orang yang mengetahui keberadaan air terjun cantik ini. Mereka yang berwisata ke sini, paling-paling hanya warga dari sekitar kawasan ini saja.

Lokasi yang pas buat para backpacker dan pencinta petualangan. Buat Anda yang senang fotografi, mengambil gambar di lokasi ini, dijamin akan menghasilkan karya yang keren, deh. Selain itu, dengan Anda mengunjungi tempat ini, Anda bisa membantu penyebaran informasi mengenai Curug Cimarinjung, kan? Jika banyak pengunjung yang datang, tidak cuma curug ini bakal terkenal, tapi perekonomian masyarakat di sekitarnya juga akan terbantu, karena kawasan ini mereka kelola sendiri.

Karena masih minim pengunjung, fasilitas di sini pun masih jauh dari memadai. Belum ada sarana seperti lahan parkir, warung makan, apalagi penginapan. Jikalau berminat, Anda diperbolehkan mendirikan tenda untuk menginap. Beberapa rumah warga juga ada yang disewakan. Urusan makanan, Anda bisa membayar jasa pada mereka. Ya, mungkin hal ini juga menjadi alasan kenapa objek wisata ini masih sepi.

Yang penting, kalau berwisata di sini, Anda dilarang mengotori atau membawa pulang sesuatu yang berasal dari Curug Cimarinjung ini.


Image: ivacanza

Selasa, 29 Maret 2016

Honeymoon ke Gili Nanggu Lombok


Selain Gili Kendis dan Gili Sindak, Gili Nanggu adalah pulau yang berada di bagian barat Lombok. Gili Nanggu termasuk dalam virgin dan private beach. Jika berlibur ke sini, Anda pastinya akan menikmati liburan dengan suasana yang nyaman, tenang dan mewah. Tidak ada penjual yang masuk ke kawasan ini, karena hanya pengunjung resort yang diizinkan berada di Gili Nanggu.

Pulau seluas 12,5 hektar ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pasir yang putih bersih dan air lautnya begitu biru jernih. Saking bersihnya, Anda bisa melihat langsung terumbu karang yang ada di dasar laut, dengan ikan yang bersembunyi di sekitarnya. Serunya lagi, ikan-ikan ini tampak ‘akrab’ dengan keberadaan manusia. Apalagi, jika Anda datang dengan membawa makanan untuk mereka.

Gili Nanggu merupakan tempat yang ideal untuk pencinta kegiatan snorkeling. Di sini, terdapat 2 spots snorkeling. Di bagian timur, adalah tempat berkumpulnya ikan, sedangkan pada sisi selatan, Anda bisa menyaksikan keindahan terumbu karang aneka warna. Snorkeling bisa dilakukan dari pagi hingga sore hari, namun waktu idealnya adalah siang hari. Walaupun sinar matahari akan sangat menyengat, namun sinar ini justru akan membantu memperluas jarak pandang dan arusnya juga dalam keadaan tenang.

Lelah berolahraga, Anda bisa berjemur di pantai, menikmati hangatnya sinar matahari. Sun bathing ini sanga disukai oleh turis mancanegara. Gili Nanggu juga biasa dijadikan sebagai lokasi untuk honeymoon. Suka dengan hewan? Yuk, kita lihat penangkaran penyu yang ada di pulau ini. Jika beruntung, Anda bisa ikut melepas tukik ke lautan.

Untuk sampai ke pulau ini, Anda bisa menyewa boat dan berangkat dari pelabuhan Lembar atau pelabuhan Tawun. Keduanya, Anda bisa membayar sewa dengan harga rombongan. Keberangkatan dari pelabuhan Tawun lebih murah karena lebih dekat. Beda antara keduanya, sekitar Rp 100.000.

Image: transportwisatalombok

Senin, 28 Maret 2016

Memotret Keindahan Pulau Gapang


Pulau Gapang, adalah salah satu pantai yang paling diminati di Pulau Weh. Baik itu pengunjung lokal maupun yang datang dari luar negeri, terutama dari Eropa. Tak hanya penikmat suasana pantai dan kegiatan air, Pulau Gapang kerap didatangi oleh fotografer yang ingin mengabadikan keindahan pulau ini dan menjadi incaran backpacker. Pulau Gapang, berada di Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Dari penyeberangan Balohan, butuh 1 jam perjalanan untuk ke sini.

Tahukah Anda, kenapa pantai ini dinamai Pulau Gapang? Karena di pantai ini tumbuh banyak sekali pohon gapang. Karena berada di hadapan laut lepas, maka ombak di pantai ini cukup besar.

Meski cukup besar, tapi pantai ini aman untuk kegiatan air. Di sini, Anda bisa berenang, melakukan snorkeling, diving, jet ski, ski air, power boat dan selancar angin. Kalau Anda senang memancing, bisa juga, loh, tapi Anda mesti pergi sedikit ke tengah laut, ya.

Tapi Anda tak perlu khawatir dengan ombak tersebut, karena jika ingin menikmati indahnya pemandangan bawah laut Pulau Gapang, Anda tak perlu jauh-jauh ke tengah laut, cukup di sekitar dermaga atau bibir pantai, Anda sudah bisa melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang berenang di sekitarnya.

Kalau takut bermain air, pantai di sini juga luas dan panjang, kok, jadi Anda dan keluarga bisa bebas beraktivitas. Anak-anak bisa bermain pasir atau ayunan dan Anda bisa bersantai di bawah pohon. Pohon gapang yang rimbun menjadikan pantai ini begitu teduh, bahkan, banyak juga yang sampai tertidur pulas karena terkena angin sepoi-sepoi. Tapi, jika Anda membawa anak-anak berwisata ke sini, pastinya Anda jangan sampai terlelap, ya.


Karena sudah ada penginapan berupa cottage, Anda bisa berlama-lama menikmati Pulau Gapang. Ada juga resort yang bisa memberi pelatihan dan menyewakan perlengkapan menyelam. Biaya sewa bungalow atau resort di sini terjangkau. Urusan makanan, di sini juga sudah banyak warung makan. Nah, lengkap, kan, sarana wisata di pulau ini?

Image: beachbeacho.blogspot

Minggu, 27 Maret 2016

Mengeksplor Pantai Parangtritis dengn ATV


Pantai Parangtritis, pantai yang erat dengan legenda Ratu Pantai Selatan, ini adalah pantai paling terkenal di Jogjakarta. Pantai Parangtritis memiliki sebuah keistimewaan jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di sekitarnya, yaitu adanya gunung-gunung pasir atau yang disebut dengan gumuk. Jika ingin melihatnya, datanglah ke pantai yang beralamat di Jl Parangtritis km 28 ini. Aksesnya mudah dicapai, kok, baik itu dengan kendaraan pribadi mau pun kendaraan umum.

Apa yang bisa dilakukan di sini? Banyak! Misalnya, menikmati pemandangan matahari terbenam, bermain ATV di gundukan pasir dengan biaya sewa mulai dari Rp 50.000. Kalau tak bisa menggunakan ATV, ada, nih, yang jauh lebih mudah, yaitu berkeliling pantai dengan bendi. Wah, anak-anak pasti suka, nih. Keliling dengan bendi ini, Anda akan diajak ke lokasi gugusan karang. Spot ini sering dijadikan sebagai lokasi foto prewedding, biasanya pengambiilan gambar dilakukan di sore hari, menunggu datangnya sunset untuk mengambil suasana romantis. Parangtritis juga merupakan lokasi untuk kegiatan aeromodelling dan bermain layang-layang.

Di sini, juga ada air hangat yang bisa dinikmati di tempa membilas atau di kolam berendam. Air panas ini dialirkan dari Parangwedang. Air ini dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit.

Jika Anda memilki cukup waktu, datanglah ke tebing Gembirawati yang berada di belakang pantai. Dari atas ini, Anda bisa melihat pemandangan pantai secara keseluruhan dan laut selatan.

Di bagian timur tebing ini, terdapat reruntuhan candi, Hal ini belum banyak diketahui orang, loh. Candi yang bernama Candi Gembirawati ini berada beberapa ratus meter dari bibir pantai. Untuk menuju candi ini, Anda bisa melewati jalan menanjak di dekat Hotel Queen of the South.

Di pantai ini, Anda dijamin betah berlama-lama. Setelah puas bermain di pantai di siang hari, di hari gelap pun Anda masih bisa beraktivitas. nikmati makan jagung bakar sambil duduk-duduk di atas tikar yang digelar di pantai.

Fasilitas di sini sudah dikelola dengan baik. Ada banyak pilihan penginapan, rumah makan hingga pasar yang menjual beragam souvenir dan oleh-oleh.

Pantai terkenal lainnya di Jogja yang bisa Anda kunjungi, misalnya Pantai Samas, Pantai Baron, Pantai Glagah, dll. Mari pelesir ke Jogjakarta.

Image: blog.airyrooms

Sabtu, 26 Maret 2016

Pantai Sumut Tiga, Hawaii-nya Sabang


Jernihnya air di Pantai Sumur Tiga, menjadikan gradasi warna air lautnya begitu kentara. Di mulai dari pinggiran pantai yang putih, biru muda, toska hingga biru gelap, masing-masing ‘melambangkan’ tingkat kedalaman air. Hamparan pasirya juga putih bersih, mengilat ketika terpapar sinar matahari. Pohon kelapa berjajar rapi. Keindahannya, menjadikan pantai ini disebut-sebut sebagai Hawaii-nya Pulau Sabang.

Dinamakan dengan Pantai Sumur Tiga, karena di sini terdapat 3 buah sumur yang katanya memiliki air yang tawar yang sudah berusia puluhan tahun.

Apa kegiatan utama di pantai ini? Tentu saja snorkeling, menyaksikan indahnya kehidupan bawah laut. Untuk melakukan snorkeling, Anda tak perlu menyewa perahu dan pergi ke tengah laut dulu, cukup berenang menyusuri pantai. Waktu yang tepat untuk snorkeling di sini adalah di sore hari, karena pada waktu inilah ombaknya tenang dan aman.

Untuk Anda yang suka memotret, cobalah mengambil gambar ketika matahari terbit. Langit yang memerah berpadu dengan indahnya suasana pantai, akan sangat indah. Waktu ini adalah favorit fotografer jika sedang berada di pantai ini. Untuk menyaksikan sunrise, Anda disarankan untuk menginap. Jika suka dengan wisata sejarah, di sini ada benteng-benteng peninggalan zaman penjajahan Jepang.

Kegiatan lainnya, tentu saja bersantai. Anda bisa menyusuri atau tidur-tiduran di pasir pantai yang lembut. Pasir ini hangat karena sinar matahari. Di pantai ini juga ada penginapan sederhana, mereka menyediakan spot untuk Anda bersantai menikmati keindahan Pantai Sumur Tiga. Bermalas-malasan di pantai, janga lupa memesan kelapa muda segar, ya.

Pantai ini lokasinya tak jauh dari Kota Sabang, hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja. Bisa dengan menyewa mobil atau motor (pastikan bahan bakar kendaraan terisi full). Bahkan, perjalanan menuju pantai ini pun sudah sangat indah, yaitu bukit dengan pepohonan yang sangat rimbun. Pantai ini, bertempat di Kecamatan Le Meulee, Sukajaya, Sabang.

Selain penginapan, di sini ada souvenir yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Souvenir tersebut berasal dari batok kelapa dan kayu. Souvenir lainnya adalah kaus bergambar ciri khas Kota Sabang.


Oh, ya, meskipun Anda berada di pantai, Anda disarankan memakai pakaian yang sopan, ya.

Image: yunaidijoepoet

Jumat, 25 Maret 2016

Mengeksplor Pantai Goa China


Malang memang menyimpan ‘sejuta’ tempat wisata, di antaranya adalah Pantai Goa China. Pantai Goa China termasuk dalam jajaran pantai selatan, yang secara administratif berada di Dusun Tumpak Ayu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumberwanjing Wetan, Kabupaten Malang. Dari tetangganya, Pantai Bajulmati, dengan penunjuk arah yang memadai dan kondisi jalanan yang mulus, ke Pantai Goa China cuma butuh waktu 15 menit saja.

Sebetulnya, nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah. Tapi, menurut cerita yang beredar, dulu ditemukan jenazah seseorang berdarah Tiongkok di dalam gua (yang sebetulnya hanya berupa rongga dalam karang besar) yang ada di sekitar pantai. Lama-kelamaan, nama Pantai Goa China menjadi lebih terkenal.

Rapi, namun berkelok adalah jalan yang mesti Anda tempuh untuk menyaksikan keindahan Pantai Rowo Indah. Semua akan terbayar ketika Anda melihat pemandangan di pantai ini. Pasir putih mengilat dan air laut yang jernih. Hamparan pasir di sini tak begitu luas, tak seberapa jauh dari bibir pantai, Anda sudah bisa melihat terumbu karang dengan jelas.

Di hadapan Anda, terdapat 3 pulau karang yang berjajar. Ketiga pulau tersebut adalah  Pulau Bantengan, Pulau Goa China, tempat ditemukannya jenazah yang diceritakan dan Pulau Nyonya. Pulau-pulau kecil yang menghijau ini tentu saja menambah pesona.

Pantai Ghoa China adalah tempat yang pas untuk menikmati hangatnya sinar matahari. Pasirnya yang lembut bisa menjadi tempat Anda bersantai. Tak perlu payung pantai, karena pepohonan yang rimbun di belakang garis pantai, sudah mampu menjadi peneduh. Di pantai ini, banyak ditumbuhi pohon ketapang dan cembirit. Beristirahatlah sambil mendengarkan gemuruh ombak yang berasal dari pulau-pulau kecil tersebut.

Besarnya ombak menjadikan tak banyak kegiatan wisata air yang bisa dilakukan di sini. Paling-paling, Anda hanya bakal melihat nelayan yang lewat ketika mencari ikan. Selain bersantai, hal lain yang bisa Anda kerjakan adalah menikmati makanan di warung yang ada.


Fasilitas di sini pun baru seadanya saja, baru ada tempat sholat, toilet dan tempat parkir. Untuk masuk ke sini, Anda mesti bayar dan ada biaya parkir juga, ya.

Jika berlibur ke Malang, jangan lupa mampir, ya.

Image: Ngalam

Kamis, 24 Maret 2016

Mengeksplor Pantai Mawun Lombok


Pantai yang terdapat di pesisir selatan Lombok, memang belum banyak dikenal dan dieksplor orang, namun nyatanya, kawasan ini menyimpan beberapa pantai yang menawan. Misalnya, Pantai Mawun yang terletak sejauh 60 km dari Kota Mataram, dengan kondisi jalanan yang (sayangnya) belum memadai. Tepatnya, pantai ini ada di Desa Tumpak, Kecamatan Pujuk, Kabupaten Lombok Tengah.

Pantai Mawun, yang berada di antara Pantai Selong Belanak dan Pantai Kuta Lombok ini, memiliki garis pantai yang bentuknya mirip dengan tapal kuda, dan terdapat 2 bukit di bagian timur dan baratnya.

Uniknya, masing-masing wilayah di pantai ini memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya, di bagian tengah pantai, pasirnya putih dan lembut. Pada bagian tengah perairannya, memiliki tingkat kedalaman yang lumayan, ombaknya pun cukup besar karena berada di dekat Samudera Hindia. Di bagian barat, pasirnya lebih besar dan keras karena bercampur dengan pecahan batu karang. Airnya lebih dangkal dan berombak tenang.

Sedangkan di bagian timur, karakteristiknya mirip dengan bagian barat. Sama-sama berombak tenang, karena 2 bagian ini, terdapat bukit yang meredam ombak, pasirnya pun lebih halus. Bagian barat dan timur ini, adalah bagian yang tepat untuk Anda beraktivitas.

Biasanya, pengujung di sini senang berjemur, berenang atau sekadar berfoto. Walaupun belum ramai, tapi setiap harinya, selalu ada wisatawan yang datang, baik itu wisatawan lokal, ataupun dari luar negeri. Suasana yang sepi ini menjadikan kita serasa sedang berlibur di private beach. Nah, jika Anda senang tempat sepi, mungkin pantai ini tepat buat Anda.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berhati-hatilah ketika berenang, terutama jika Anda berlibur membawa anak-anak, karena di pantai ini belum ada penjaga pantainya. Bawalah makanan sendiri, karena di sini belum ada fasilitas, termasuk warung makan. Di sekitar sini ada masyarakat yang memproduksi dan menjual kain tradisional, jika tidak berminat membeli, sebaiknya Anda tidak perlu menanyakan harganya, ya. Jika ingin bermalam, Anda bisa cari di sekitar pusat kota, banyak sekali penginapan yang tersedia.


Nah, jika Anda belum memiliki tujuan wisata, mungkin Anda bisa datang ke Lombok.

Image: lombokmandalika

Rabu, 23 Maret 2016

Belanja Tanaman Hias di Taman Bunga Cihideung


Anda pengin jalan-jalan ke Bandung, tapi tidak dengan tujuan berbelanja? Bandung terkenal dengan beragam wisata alam, salah satunya adalah taman bunga. Sesuai dengan julukannya, Bandung si Kota Kembang, memang terkenal dengan bunganya. Bandung memiliki 2 taman bunga yang terkenal, yaitu Taman Begonia dan Taman Bunga Cihideung. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas sedikit tentang Taman Bunga Cihideung yang ada di Desa Cihideung.

Taman Bunga Cihideung adalah taman bunga terbesar dan terlengkap di Bandung. Mulai dari aneka tanaman hias hingga bunga potong, ada di taman ini. Tanaman hias, tentu saja untuk memperindah taman, misalnya untuk beberapa taman di kota Bandung, sedangkan untuk tanaman potong, biasanya digunakan untuk hiasan pada acara, misalnya resepsi pernikahan (dekorasi). Di sini juga ada tempat untuk budidaya bunga. Bahkan, tanaman dari hias telah dijual hingga ke kota besar lainnya, seperti Jakarta.

Berbagai jenis ditanam dan ditata dengan begitu rapi. Perpaduan warnanya indah sekali. Nah, jika Anda ingin menyaksikan langsung keindahannya, datanglah ke Jalan Sersan Bajuri, Kecamatan Parongpong, Lembang. Mata Anda bakal dimanjakan oleh hamparan bunga di lahan seluas 50 hektar. Selain itu, sebagian besar penduduk di sini sekarang berprofesi sebagai petani bunga, makanya, Anda juga akan melihat bunga di sepanjang jalan kawasan ini.

Anda tak perlu membayar untuk puas menikmati keindahan taman ini, serunya lagi, tanaman-tanaman ini bisa dibeli. Saya sarankan, Anda menawar dulu, ya. Oh, ya, taman ini padat pengunjung, terutama ketika di hari libur.

Di kawasan ini, banyak sekali hotel dan penginapan lainnya, apalagi restoran. Masih banyak tempat wisata lainnya di Lembang ini, misalnya kebun stroberi, Kampung Gajah, Kampung Daun atau Grafika Cikole. Jadi, saranan wisata di sini, lengkap, kan.

Image: infobdg

Sabtu, 19 Maret 2016

Berkemah di Pantai Clungup yang Asri dan Tenang


Pantai Clungup, pantai ini secara administratif berada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumberwanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pantai Clungup juga termasuk pantai yang lokasinya terpencil, namun cukup mudah didatangi karena plang petunjuknya mudah ditemukan. Untuk mempermudah perjalanan Anda, dari Kota Malang, ikutilah petunjuk ke Pantai Sendangbiru, setelah itu terus ikuti arah Pantai Goa Cina. Di pantai ini, parkir kendaraan Anda. Telusuri bukit dan kebun milik warga, barulah Anda akan sampai ke pantai ini.

Pantai ini masih asri karena belum ramai didatangi pengunjung. Paling-paling, Anda hanya akan menemui nelayan yang hendak memancing atau warga yang ingin berkebun.

Pantai Clungup ini, area pantainya cukup luas dan pasirnya putih bersih, apalagi jika air sedang surut, wah, pemandangan hamparan pantai dijamin makin menawan, deh. Memang, banyak kayu yang tersapu ke pantai, kayu-kayu ini berasal dari perkebunan warga tadi, tapi tak mengurangi keindahannya, kok.

Panorama pantai yang termasuk dalam wilayah konservasi ini semakin indah, dengan adanya beberapa pulau kecil yang berada tak jauh dari pantai. Hutan bakau di belakangnya juga hijau dan lebat. Tak heran, di kawasan ini masih banyak hewan liarnya.

Oh, ya, ombak di pantai ini tenang, jadi tepat untuk Anda bermain air. Tapi perlu diingat, ya, di pantainya banyak batu karang dan karang-karang ini cukup tajam. Selain itu, di sore hari, di pantai ini banyak ubur-ubur. Jadi, Anda mesti ekstra hati-hati, terutama jika membawa anak-anak.

Bila belum puas berwisata di pantai ini, Anda bisa menyusuri jalan untuk ke Pantai Goa China tadi. Kalau ingin bermalam, di pantai ini Anda diizinkan untuk berkemah, tapi sayangnya persediaan air bersih di sini terbilang susah dan airnya payau, jadi ada baiknya Anda membawanya sendiri. ‘Susah’ juga, ya..


Jangan lupa, jagalah kebersihan pantai ini supaya terus asri, di sini sudah disiapkan tempat-tempat sampah yang terbuat dari anyaman bambu. Yuk, berlibur ke Malang..

Image: anyar.info

Jumat, 18 Maret 2016

Kebun Bunga Lily yang Menjadi Objek Wisata Dadakan


Di sekitar penghujung tahun lalu, masyarakat sempat diresahkan dengan adanya objek wisata yang dirusak. Entah hal ini bisa dikatakan sebagai kegiatan yang disengaja atau tidak. Hal in terjadi di kawasan Gunungkidul, tepatnya berada di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Pathuk. Jika datag kemari, Anda akan melihat hamparan bunga lily berwarna oranye yang sangat indah.

Bunga-bunga ini, kabarya adalah milik warga setempat yang ia tanam di tanah pribadinya yang seluas sekitar 2000 meter. Menurut berita, si Pemilik awalnya hanya menanam bunga ini di rumahnya, namun karena mulai banyak permintaan akan bunga ini, ia mencoba menanamnya untuk dicarikan sebagai mata pencaharian. Walaupun si Pemilik mengaku tak terlalu merawat bunga-bunga ini, namun karena (mungkin memang sedang musimnya), bunga lily tersebut tumbuh dengan sangat subur. Lantas kebun lily ini menjadi objek wisata dadakan dan dibanjiri pengunjung.

Keindahan taman ini tak hanya membuat warga lokal berbondong-bondong datang kemari, namun orang asing pun turut berkunjung. Saking ramainya, jalanan sekitar menjadi seringkali tersendat.

‘Bagaikan foto yang diambil di luar negeri’, itulah sekiranya yang diucapkan pengunjung.

Karena keindahannya ini, camat setempat hendak menjadikan kebun ini sebagai objek wisata alternatif. Namun sayangnya, bunga-bunga ini sudah mulai layu dan lebih parahnya lagi, sebagian justru patah dan rusak karena ulang pengunjungnya. Mereka terlalu sibuk berfoto tanpa memerhatikan kondisi bunga. Bunga-bunga ini patah karena terinjak, ada juga yang rusak karena pengunjung berfoto sembari merebahkan diri bahkan tidak sedikit yang memetiknya.

Sangat disayangkan, padahal kebun ini seharusnya mampu menjadi hiburan masyarakat sekitar, namun karena pengunjung ‘tidak mampu’ menjaganya, taman ini malah rusak. Padahal, jika ingin datang, biayanya sangat terjangkau. Untuk menikmati pemandangan ini, pengunjung tak dipatok biaya, cukup seikhlasnya saja.

Untuk ke depannya, pemilik kebun mengatakan akan menanam kembali bunga-bunga ini dan akan ditata sebaik mungkin. Akan dibuat jala setapak agar pengunjung tidak lagi merusak bunga dan akan dibuat tempat khusus bagi yang ingin berfoto.


Adapun pesan yang ingin saya sampaikan. Sebagai pengunjung, menjadi hak kita untuk menikmati segala yang ada pada objek wisata yang kita datangi, terlebih lagi jika kita sudah membayar. Tapi selayaknya kita mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, turut menjaga kebersihan dan tidak merusak apa yang kita datangi. Toh, jikalau sudah hancur begini, kita juga yang dirugikan.

Image: life.108jakarta

Kamis, 17 Maret 2016

Mengeksplor Pantai Gesing Gunungkidul


Anda ingin berlibur ke Jogja dan ingin mengeksplor pantai yang belum pernah Anda kungjungi? Nah, saatnya Anda datang ke Pantai Gesing, nih. Belum pernah dengar namanya? Ya, pantai indah ini masih sepi pengunjung. Mungkin karena tempatnya terpencil dan sulit dijangkau. Hal ini diperparah dengan papan petunjuk jalan yang kurang memadai, katanya, carilah pohon beringin besar, SD Bolang dan perkampungan nelayan untuk mempermudah pencarian Anda.

Pantai Gesing ini, berada di Dusun Padukuhan Panjolomulyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Dari Kotagede, jarak sampai ke pantai ini adalah sekitar 40 km. Katanya, akan lebih gampang jika ke sini dengan naik motor.

Di pantai ini, kegiatan utamanya adalah mencari ikan, yang biasanya tentu saja dilakukan nelayan setempat. Tapi jika Anda juga ingin mencari ikan hias untuk dibawa pulang, diizinkan, loh. Kondisi pantai di sini landai, dangkal dan berkarang, jadi banyak ikan-ikannya. Jangan lupa, bawa sendiri jaring Anda, ya. Atau jika ingin ikut memancing dengan nelayan, Anda bisa ikut mencari spot-spot terbaik di sini.

Anda yang senang makan, di sini banyak warung makan yang menyajikan suguhan ikan segar. Makanan yang dijual di sini harganya murah dan dijamin menggugah selera. Ada juga, loh, tempat pelelangan ikannya, tapi, ya, hanya buka ketika ada nelayan yang berhasil melaut saja, ya.

Sudah pasti, Anda dijamin senang, deh, melihat pemandangan Pantai Gesing yang menawan. Pasir dan air lautnya bersih, ditambah lagi dengan adanya bukit karang yang mengapit di kanan-kirinya. Kalau ingin berfoto, mungkin tempat yang paling keren adalah dari atas bukit.

Nah, soal fasilitas, di sini masih minim sekali. Selain warung-warung tadi, di sini baru disediakan toilet dan tempat sholat saja.

Yuk, datang kemari dan bantu mengekspos keindahan Pantai Gesing ini, supaya pengunjung yang datang bisa lebih ramai lagi.

Image: boeztanoel21

Rabu, 16 Maret 2016

Menyusuri Kemegahan Istana Ratu Boko


Anda yang menggemari candi, mungkin sudah pernah atau bahkan sudah puas menyusuri keindahan Candi Prambanan atau Borobudur. Nah, sudah pernahkah Anda mengunjungi kemegahan istana Ratu Boko?

Istana Ratu Boko, atau Ratu Baka, adalah bangunan megah yang didirikan pada zaman Rakai Panangkaran, yang merupakan keturunan dari Dinasti Syailendra. Istana ini, memiliki nama asli (nama awal) Abhayagiri Vihara, yang dibangun sebagai tempat untuk menyendiri dan memfokuskan diri pada hal-hal spiritual. Makanya, kalau Anda berkunjung ke sini, ‘aura’ ketenangan tersebut, masih terasa, loh. Suasana akan semakin dramatis ketika Anda melihat pemandangan di sekitarnya yaitu Gunung Merapi dan Candi Prambanan.

Istana ini berada di dalam lahan seluas 250.000 meter dan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian tengah (yang berupa gapura utama, lapangan, Candi Pembakaran, kolam, batu berumpak, dan Paseban), bagian barat (yang berupa perbukitan), bagian tenggara (yang terdiri dari pendopo, balai-balai, ada 3 candi, kolam, dan kompleks Keputren) dan yang terakhir, ialah bagian timur (yang terdiri dari kompleks gua, Stupa Budha, dan kolam).

Ketika memasuki bagian tengah istana, Anda akan langsun disambut dengan beberapa gapura megah dan berlapis. Pada beberapa gapura, terdapat tulisan. Di antaranya, ada tulisan ‘Panabwara’, yang artinya keturunan Rakai Panangkaran, yang katanya ini ditulis langsung oleh beliau.

Beberapa meter dari gapura ke dua, terdapat sebuah candi, yang bernama Candi Batu Putih. Dinamakan demikian karena memang bangunannya terbuat dari batu berwarna putih, tak jauh dari candi ini, terdapat candi lain, yaitu Candi Pembakaran, yang manfaatnya untuk membakar jenazah pada waktu itu.

Hal lain di dalam kompleks istana ini yang ramai dikunjungi adalah sumur Amerta Mantana. Sumur yang bermakna air suci kabarnya dimantrai dan hingga sekarang masih dipercaya mampu memberikan keberuntungan bagi yang memakai air tersebut. Bagi mereka yang beragama Hindu, biasa menggunakan air ini untuk kegiatan upacara adat mereka.

Ada pun 2 gua yang bisa Anda kunjungi di bagian timur, yaitu Gua Lanang (di bagian atas) dan Gua Wadon di bawahnya. Di  Gua Lanang, ada sebuah kolam besar dan 3 stupa Budha. Lainnya yang bisa Anda temui adalah lingga, yoni dan arca.

Nah, banyak, kan, yang bisa Anda lihat di dalam kompleks istana ini?


Image: candi1001

Selasa, 15 Maret 2016

Wisata Kalibiru Wisata yang Terpadu


Kalibiru adalah lokasi wisata alam yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta.Kalibiru menurut cerita, pertama kali diberdayakan oleh masyarakat sekitarnya di sekitar tahun 2008. Dulu, semasa percobaannya, di sini ditanami begitu banyak pepohonan. Mugkin pohon-pohon inilah yag menjadikan tempat ini menjadi begitu asri dan sejuk, terutama di pagi hari.

Tempat wisata alam ini berada di ketinggian yang ‘lumayan’, jadi selain Anda mesti berani, juga dibutuhkan tubuh yang fit. Perjuangan Anda tak bakal sia-sia, kok, dari atas sini, Anda melihat keindahan hutan secara keseluruhan. Pemandangan lainnya adalah waduk Sermo dan jika cuaca dalam keadaan baik, bahkan Anda bisa melihat lautan (pantai selatan), walaupun hanya dari kejauhan.

Ada banyak hal lainnya yang bisa Anda nikmati, seperti wisata pedesaan, wisata budaya, wisata pendidikan. Anda juga bisa trekking, menikmati pemandangan dari gardu pandang, dsb. Ketika trekking ini, Anda bisa melihat beberapa jenis hewan liar, seperti elang jawa, ayam alas, landak bahkan harimau jawa.

Kalau ingin melihat matahari terbit, maka Anda sebaiknya menginap di sini. Di sini sudah tersedia tempat penginapan berupa cottage, camping ground, warung penjual makanan dan toko yang menjual souvenir yang ada di sisi jalan menuju bibir pantai. MCK, tempat untuk sholat dan pertemuan juga sudah ada. Fasilitas lainnya adalah lokasi outbond (flying fox) dengan ketinggian 50 dan 85 meter.

Anda mesti ekstra hati-hati saat menuju kemari, karena kondisi jalanannya belum begitu bagus. Selain belum rapi, belokannya tajam dan banyak tanjakan. Jika ingin mencoba bertualang, Anda bisa menuruni sendiri kondisi jalanannya di sini, atau jika ingin membawa kendaraan, pastikan kondisi kendaraan tersebut prima, ya.


Untuk berkunjung ke sini, ada biayanya, ya. Murah, kok, tak sampai Rp 5000 per orang. Tapi, ya, tentu saja, untuk fasilitas lainnya, seperti pendopo, kasur dan biaya parkir, Anda mesti membayar lagi. Sebelum memastikan akan menginap, Anda perlu mem-booking kamar, karena tempatnya terbatas dan seringkali kebanjiran pengunjung.

Image: rentalhiacedijogja

Sabtu, 12 Maret 2016

Taman Begonia Glory Lautan Bunga di Kota Kembang


Taman Begonia Glory, rasanya tepat sekali, ya, dibuat di kawasan Lembang ini, karena semakin menguatkan istilah yang begitu melekat dengan Bandung, yaitu Kota Kembang. Taman Begonia ini bagaikan lautan bunga di Lembang dan telah menjadi salah satu objek wisata favorit di Bandung, bahkan banyak warga dari luar Bandung yang sengaja berkunjung kemari karena penasaran akan keindahannya dan keindahan Taman Begonia mulai dilirik semenjak kebun ini ramai di-post di berbagai social media. Banyak pengunjung yang ber-selfie di sini dan mengunggahnya. 

Taman yang berada di Jalan Maribaya ini awalnya dibuat untuk memperkaya florikultura di Indonesia. Artinya, di taman ini diadakan kegiatan budidaya, seperti pembibitan dan perawatan. Ada pun contoh bunga-bunga cantik yang ditanam di sini yaitu bunga celosia, melampodium, impatiens, salvia, geranium, dll. Ada juga beragam kaktus. Nah, dinamai Taman Begonia karena di taman ini yang paling banyak ditanam adalah bunga begonia yang berasal dari Bali.

Bunga dari Bali ini juga disebut dengan nama Balinea. Bunga cantik ini bisa hidup baik di dataran rendah maupun tinggi, di musim hujan atau di panas terik sekalipun dan bisa berbunga tanpa megenal waktu alias sepanjang tahun.

Selain menikmai keindahan bunga dan alam Lembang yang sejuk, Anda juga bisa mengunjungi kebun sayuran dan buah-buahan, misalnya jagung, tomat ceri, terung atau brokoli. Keduanya boleh Anda petik sendiri. Ingin langsung dimakan, boleh, atau ingin langsung dimasak, juga boleh, karena di sini sudah disediakan tempat khusus untuk memasaknya. 

Untuk anak-anak yang mungkin kurang tertarik dengan taman bunga atau kegiatan petik buah dan sayuran, di sini tersedia lokasi untuk outbond. Ada beragam permainan yang disediakan, contohnya puzzle.


Biaya masuk ke taman ini murah, loh. Per orang, Anda hanya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000, tapi jika Anda membawa kamera canggih, ada biaya tambahan, ya, yaitu Rp 50.000. peraturannya unik, juga, ya? Nah, jika Anda pengin membeli bunga begonia ini, harganya dimulai dari Rp 20.000. Mungkin dilihat dari ukuran dan banyaknya bunga, ya. Jam bukanya ialah dari jam 8 hingga jam 5 sore.

Image: bandungparadise

Jumat, 11 Maret 2016

Taman Rekreasi Selecta Primadona Kota Batu


Kota Batu, Malang, nyatanya tak cuma terkenal dengan apelnya yang gurih, tapi juga tersohor dengan objek wisatanya. Bahkan katanya, Kota Batu juga dijuluki dengan kota wisata, loh. Salah satu tempat wisata yang bisa Anda datangi, yaitu Taman Rekreasi Selecta atau yang juga dikenal dengan sebutan Taman Wisata Selecta. Taman ini berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Taman ini terkenal dengan taman bunganya. Nah, buat Anda yang penasaran kepengin jalan-jalan ke luar negeri untuk melihat kebun bunga, untuk sementara sambil menabung, bisa berkunjung ke Kota Batu lebih dulu. Bunga-bunganya tak kalah cantik, kok. Hamparan bunga beraneka bentuk dan warna, tersedia di sini. Semuanya ditata dengan begitu rapi.

Selain taman bunga, di tempat ini juga terkenal akan tempat pemandian air panasnya. Ada pun fasilitas berlibur lainnya seperti arena untuk flying fox, arena kuda, sky bike, kora-kora, dsb. Pemandangan pegununan akan membuat suasana semakin manis, dari sini, Anda bisa melihat Gunung Arjuna dan Gunung Panderman.

Biaya masuk ke taman ini dijamin tak membuat kantong Anda ‘bolong’, yaitu Rp 25.000 per orang, baik untuk hari biasa, akhir pekan dan hari libur lainnya. Jika Anda datang dengan rombongan, biayanya akan sedikit lebih murah. Biaya parkir kendaraan (bus, mobil dan motor) terpisah dan ingat, ya, setiap permainan yang ada di sini, akan dikenakan biaya tambahan yang terjangkau.

Jika ingin menginap, di kawasan ini telah tersedia penginapan, biaya kamarnya bervariasi, di sekitar Rp 650.000 hingga di atas Rp 2.000.000. Jika tak ingin bermalam di dekat sini pun, masih ada banyak hotel Lembang lainnya.


Ada pula beberapa restoran yang bisa Anda pilih, namun tentu saja harganya akan lebih mahal. Kalau ingin hemat, silakan bawa sendiri bekal Anda, ya. Oh, ya, kalau tak kuat dengan udara dingin, pakai baju hangat atau bawa jaket, ya.

Image: setiatransport

Rabu, 09 Maret 2016

Belajar Sambil Wisata di The Bagong Adventure


The Bagong Adventure Museum, kira-kira, museum apa, ya, ini? Sama seperti saya, mungkin Anda juga akan menduga kalau objek wisata ini adalah museum mengenai perwayangan. Ternyata dugaan saya itu salah, ini adalah museum tubuh manusia pertama dan terbesar di Asia. The Bagong Adventure Museum ini, merupakan bagian dari Jawa Timur Park 1 di Jalan Kartika, atau yang lebih dikenal dengan nama Jatim Park.   

Lalu kenapa, ya, dinamakan dengan ‘Bagong’? Hanya untuk membantu melestarikan nama-nam wayang ternyata. Museum ini seluas 1 hektare , 6 lantai dan terbagi dalam beberapa zona, yaitu gigi, telinga, hidung, otak, jantung, pembuluh darah, paru-paru, dsb. Tentu sagaja, tujuan utama dari museum ini adalah edukasi, salah satu zona di sini, ada yang mengajari tentang ilmu kesehatan, seperti terjadinya bersin, sendawa dan informasi mengenai gangguan kesehatan. Ada juga simulasi dokter bedah.

Contoh zona lainnya adalah ruangan yang dilengkapi dengan beragam permainan dan bioskop 3D yang mengajarkan mengenai ilmu system reproduksi.

Selain mendapatkan ilmu mengenai anatomi manusia, ada banyak manfaat lainnya dengan mengunjungi museum ini, yaitu, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Pemeriksaan tersebut meliputi mata, lemak tubuh, osteoporosis, kolesterol, asam urat dan gula darah.

Tak lengkap rasanya jikalau tempat wisata tak ada spot untuk berfoto. Nah, di museum ini, ada beberapa spot menarik, yaitu ruangan dokter gigi dan meja kerja dokter lengkap dengan peralatannya. Fasilitas lainnya berupa café yang ada di bagian depan museum. Semua hidangan yang dijual di sini adalah makanan sehat.

Museum ini dibuka dari jam setengah 9 pagi hingga setengah 5 sore. Biaya masuknya hanya Rp 40.000 per orang di hari kerja dan Rp 60.000 di akhir pekan. Harga yang murah jika melihat dari manfaat yang didapat dan pemeriksaan gratis tersebut. Ada juga beberapa paket yang ditawarkan, yaitu tiket terusan untuk masuk ke Jawa Timur Park atau Eco Green Park.


Seru, kan? Mudah-mudahan saja, ada lebih banyak lagi museum yang mengedukasi seperti ini.  Yuk, berkunjung ke Jawa Timur.

Image: veeveeayusim

Selasa, 08 Maret 2016

Asrinya Tepian Sungai Cikapayang


Jika membayangkan sungai yang ada di kota besar, mungkin kita akan membayang sungai yang bau karena penuh sampah, penuh tumbuhan liar dan pemukiman liar di sisinya. Sungguh pemandangan yang mengganggu di sela-sela gedung yang megah. Fungsinya pun tak lagi maksimal, sungai yang seharusnya mampu menampung air, seringkali meluap dan menyebabkan banjir.

Nah, berbeda dengan Sungai Cikapayang yang ada di Jalan Merdeka, Bandung. Sungai ini telah selesai digiatkan kembali dan menjadi proyek percontohan penanganan sungai-sungai yang ada di Bandung. Tepian Sungai Cikapayang sekarang sudah bisa Anda nikmati. Selain sebagai ruang publik, juga untuk meningkatkan kesadaran warganya untuk menjaga keberadaan dan fungsi sungai.

Tentu saja, tepian Sungai Cikapayang ini bisa menjadi sarana rekreasi yang menarik. Lihat saja, taman kecil yang berada di sisinya. Ditanami pohon-pohon mungin beraneka warna, ditata begitu rapi, menjadikan pemandangan di sini begitu berwarna. Tumbuhan ini juga membantu menyejukkan Bandung yang ramai. Ada juga, tempat untuk bermain air, ya, sekadar mencelupkan kaki Anda saja, sih.

Ada bebetuan khusus yang diletakkan, yang bisa digunakan untuk terapi. Kondisi jalanannya pun, sangat bersahabat bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Bahkan, di sini dilepas beberapa ekor ikan segala, loh. Jalan-jalan sore di sekitar sini, bisa membuat Anda merasa seperti sedang ada di luar negeri, deh. Oh, ya, katanya, di sini, ada tempat untuk mengaitkan gembok cinta, seperti yang ada di Korea.

Seperti yang kita ketahui, sudut-sudut Kota Bandung memang sudah diperbaiki dan dipercantik oleh pemerintah setempat, yang hebatnya, warganya memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut. 

Yuk, jalan-jalan dan menginap di Bandung.

Image: bandung.merdeka