Kamis, 10 Desember 2015

Pulau Dodola Mutiara di Pasifik


Pulau Dodola, pulau yang menjadi ikon Morotai ini berjarak 5 mil dari Kota Daruba. Dari dermaga MS Lastori, Daruba, terdapat penyewaan speedboat milik pemda setempat. Biayanya akan dihitung per penumpang. Jika ingin bersantai, Anda bisa ikut dengan nelayan menaikin katinting, sembari melihat kegiatan mereka menebar jala dan memancing. Oh, ya, katinting ini biaya sewanya jauh lebih murah dibanding dengan speedboat.

Nikmati cantiknya beberapa pulau kecil tak berpenghuni dalam perjalanan Anda ke pulau ini.

Keindahan pulau Dodola sudah dinikmati sejak dulu kala. Kabarnya, seorang Jenderal pemimpin perang Asia Pasifik, memilih pantai cantik ini untuk berlibur bersama anak buahnya. Pulau Dodola memang menyimpan banyak kisah sejarah, ketika zaman Perang Dunia II, Amerika dn sekutunya menggunakan pulau ini sebagai batu loncatan untuk merebut kembali Filipina dari kekuasaan Jepang.

Pulau ini terbagi menjadi 2, yaitu pulau Dodola Besar dan Kecil. Pulau Dodola besar, ditandai dengan adanya jembatan kayu. Ketika air laut sedang surut, yaitu di siang hari, akan terbentuk jembatan pasir di antara ke 2 pulau ini. Jembatan pasir ini bisa Anda sebrangi selama 5 menit saja. Nikmati hamparan pasir yang sangat putih dan air yang begitu jernih.

Tak cuma  keindahan pantai, pulau Dodola memiliki kehidupan bawah laut yang memesona. Bayangkan, ada sekitar 13 lokasi penyelaman di sini, tak heran, pulau Dodola menjadi salah satu tujuan untuk kegiatan snorkeling dan diving.

Soal fasilitas wisata, bisa Anda dapatkan di kawasan Morotai, walaupun belum begitu memadai. Terdapat beberapa penginapan dengan harga terjangkau, ada mobil atau bentor yang bisa disewa jika ingin berkeliling. Soal makanan, di kawasan ini didominasi oleh hidangan laut. Anda bisa puas menikmati seafood dengan harga yang terjangkau di sini.


Keindahannya menjadikan pulau Dodola mendapat julukan Mutiara di Bibir Pasifik.

Image: ilhamarch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar