Tampilkan postingan dengan label Hotel lombok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hotel lombok. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 April 2016

Surga di Teluk Ekas


Teluk Ekas di Lombok Timur menyimpan sebuah ‘surga’ dunia. Pantai Surga, sesuai dengan namanya, keindahan pantai ini diibaratkan bagaikan surga, pesonanya disebut-sebut sebagai yang terindah di Lombok. Pantai ini adalah pantai terpencil, letaknya berada tepat di ujung Teluk Ekas. Pantai Surga belum padat pengunjung, jadi suasananya sepi dan tenang.

Untuk lebih tepatnya, untuk sampai ke teluk ini, dibutuhkan waktu berkendara sekitar 1,5 jam dari Kota Mataram. Ada bisa ke sini dengan kendaraan pribadi atau menyewa, karena belum ada angkutan umum yang menuju ke sini. Kondisi jalan sebelum tiba di teluk masih kurang bagus, jalanannya belum di aspal, sisi kanan kirinya masih berupa belukar. Jika di musim hujan akan becek dan licin, sedangkan di musim kemarau akan berdebu.

Pantai Surga adalah pantai yang mungil, luasnya hanya sekitar 600 meter. Pantai ini diapit oleh 2 tebing kecokelatan yang menjulang. Pada bagian atas tebing, dipenuhi belukar yang subur. Pasir di sini sangat bersih, warnanya cokelat keemasan, airnya biru jernih.

Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di ‘surga’ kecil ini. Mulai dari berjemur di pantai, menikmati segarnya es kelapa sambil melihat pemandangan, berenang, memancing, snorkeling hingga bermain selancar. Bagi para peselancar, ingat informasi berikut, ya. Ada beberapa jenis ombak di pantai ini, mulai dari yang sedang, sampai yang tinggi. Ombak yang tinggi ini bisa Anda temukan jika Anda datang pada bulan Juni sampai Oktober. Di waktu inilah, pantai akan banyak didatangi oleh peselancar, terutama yang berasal dari luar negeri.

Jika suka dengan olahraga menantang lainnya, di kawasan ini Anda juga bisa melakukan panjat tebing. Letaknya ada pada bagian kanan pantai. Sesampainya di atas, Anda bisa menikmati pemandangan dengan maksimal, kan? Untuk beristirahat, sudah tersedia pondokan. Tengoklah ke arah utara, Anda akan melihat Gunung Rinjani yang megah.

Jika berwisata ke Pantai Surga, jangan lupa untuk singgah di pantai lainnya yang berada berdekatan, yaitu Pantai Sungkan dan Pantai Kaliantan. Jangan lupa pula untuk membawa perlengkapan snorkeling dan surfing sendiri, karena di sini belum ada tempat untuk menyewanya. Bawa pula bekal Anda, di sini pun belum ada warung makanan.


Jika ingin menginap, tak jauh dari pantai ini ada sebuah resort. Atau carilah penginapan lainnya yang ada di dekat pantai-pantai tetangga Pantai Surga.

Image: lombokbulanmadu

Sabtu, 09 April 2016

Wisata Desa Adat di Desa Sade


Anda pengin berlibur ke Lombok dalam waktu dekat ini? Jangan datang ke pantai melulu, yuk, sesekali melakukan wisata adat. Indonesia memiliki beberapa lokasi untuk wisata jenis ini. Nah, di Lombok, lokasinya berada di Desa Sade. Sade adalah salah satu dusun yang berada di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Kalau Anda akan ke Pantai Kuta atau Tanjung Aan, nah, Anda akan melewati desa ada ini.

Apa keistimewaan desa ini? Desa Sade adalah desa yang masih mempertahankan adat istiadat suku Sasak, yang juga adalah penghuni desa ini. Meski Desa Sade sudah memiliki listrik dan jalanan beraspal rapi di depan pintu masuk desa, namun selebihnya, mereka masih menjalankan kehidupan seperti nenek moyang mereka.

Yang paling khas dan terlihat, adalah rumah adat mereka. Dijamin, Anda bakal melihat perumahan dan lingkungan hidup yang sangat berbeda dengan yang Anda lihat sehari-hari, masih asli, khas penduduk asli Lombok. Rumah-rumah yang berjajar rapi ini bernama ‘bale’. Bale masih menggunakan bahan alami, atapnya dari ijuk, dindingnya terbuat dari anyaman baru dan alasnya hanya berupa tanah. Bahkan rumah dibangun tanpa menggunakan paku.

Terdapat 8 jenis bale, masing-masing disesuaikan dengan fungsinya. Tak banyak memang penduduk yang tinggal di sini, hanya sekitar 150 keluarga saja dan mereka adalah pemeluk agama Islam. Makanya, ada masjid sendiri di dalam desa ini.

Membangun rumah ini tak sembarangan, ada beberapa aturan yang mesti dilakukan. Mulai dari ukuran pintu, jumlah anak tangga, ruangan untuk tidur hingga tempat untuk menaruh lampu, semua ada aturannya dan terkait dengan kepercayaan setempat. Jika Anda ke sini, Anda bisa meminta bantuan warga untuk menjelaskannya.

Ada satu hal lagi, nih, yang unik mengenai rumah di Desa Sade ini, masyarakat di sini mengepel lantai rumah mereka dengan air dan kotoran kerbau. Teknik mengepel lantai yang dilakukan turun temurun ini dipercaya bisa membuat rumah menjadi hangat dan mengusir nyamuk. Anda boleh saja merasa jijik ketika membayangkannya, tapi nyatanya, tidak ada bau sama sekali, loh.

Selain rumah adat, Anda juga bisa melihat suasana kehidupan mereka sehari-hari. Ada yang bertani, adapula yang membuat perhiasan dan menenun kain. Perhiasan dan kain ini nantinya akan dijual. Semua prosesnya dilakukan secara tradisional dan hasilnya, cantik sekali. Jangan lupa, untuk membelinya sebagai oleh-oleh.


Tertarik melihatnya langsung? Yuk, kita berlibur ke Lombok.

Image: dutalombok.blogspot

Jumat, 08 April 2016

Pemandangan Pantai Seger yang Membuat Mata Segar


Kalau Anda berencana berlibur ke Pantai Kuta Lombok, jangan lupa, nih, untuk datang juga ke Pantai Seger yang ada di sebelah timurnya, ya. Karena dua pantai ini ‘bertetangga’, sejajar dan cuma berjarak 2 km saja. Dari Pantai Kuta, untuk mencapai Pantai Seger, Anda tinggal menyewa ojek.

Bisa apa saja di sini? Banyak. Dimulai dari duduk-duduk bersantai di bawah sinar matahari hingga datang waktunya matahari terbenam. Lalu, tentu saja menikmati pemandangan Pantai Seger. Pemandangan di sini akan berbeda di antara musim hujan dan kemarau, ya. Di musim kemarau, rerumputan di bukit akan tumbuh subur dan menghijau. Saat kering, bukit ini akan tetap indah, kok, dan pastinya, alam di sini masih asri dan alami.

Di pantai ini ada batu karang, batu ini disebut dengan batu tengkong atau batu jamur. Jika air sedang surut, Anda bisa datang dan naik ke karang ini.

Anda juga bisa berenang, snorkeling melihat terumbu karang yang masih terjaga, walaupun spot snorkeling di sini hanya ada satu, tapi dijamin puas, deh. Nah, di spot lainnya, Anda bisa menyalurkan hobi Anda bermain selancar. Kegiatan snorkeling dan surfing memang lebih banyak dilakukan di Pantai Seger ini jika dibandingka dengan pantai tetangganya, karena pemandangan di sini lebih memukau.

Ada hal lain yang juga begitu ditunggu-tunggu oleh warga sekitar maupun wisatawan yang datang, yaitu ritual bau nyale. Ritual bau nyale ini adalah ritual berburu nyale atau sejenis cacing laut. Tak cuma ikut menonton, wisatawan pun bisa ikut mencari nyale. Menurut cerita dari masyarakat setempat, cacing laut yang ukurannya cukup panjang ini, adalah reinkarnasi dari seorang putri, yaitu Putri Mandalika.

Belum cukup basah-basahan menangkap nyale? Jikalau tidak merasa geli, Anda bisa ikut mencicipi tangkapan nyale yang sudah diolah. Warga di sini punya beberapa resep untuk mengolah nyale menjadi hidangan yang lezat. Ritual bau nyale, bisa Anda saksikan di kedua pantai ini, ya.

Image: lombok.panduanwisata

Selasa, 29 Maret 2016

Honeymoon ke Gili Nanggu Lombok


Selain Gili Kendis dan Gili Sindak, Gili Nanggu adalah pulau yang berada di bagian barat Lombok. Gili Nanggu termasuk dalam virgin dan private beach. Jika berlibur ke sini, Anda pastinya akan menikmati liburan dengan suasana yang nyaman, tenang dan mewah. Tidak ada penjual yang masuk ke kawasan ini, karena hanya pengunjung resort yang diizinkan berada di Gili Nanggu.

Pulau seluas 12,5 hektar ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Pasir yang putih bersih dan air lautnya begitu biru jernih. Saking bersihnya, Anda bisa melihat langsung terumbu karang yang ada di dasar laut, dengan ikan yang bersembunyi di sekitarnya. Serunya lagi, ikan-ikan ini tampak ‘akrab’ dengan keberadaan manusia. Apalagi, jika Anda datang dengan membawa makanan untuk mereka.

Gili Nanggu merupakan tempat yang ideal untuk pencinta kegiatan snorkeling. Di sini, terdapat 2 spots snorkeling. Di bagian timur, adalah tempat berkumpulnya ikan, sedangkan pada sisi selatan, Anda bisa menyaksikan keindahan terumbu karang aneka warna. Snorkeling bisa dilakukan dari pagi hingga sore hari, namun waktu idealnya adalah siang hari. Walaupun sinar matahari akan sangat menyengat, namun sinar ini justru akan membantu memperluas jarak pandang dan arusnya juga dalam keadaan tenang.

Lelah berolahraga, Anda bisa berjemur di pantai, menikmati hangatnya sinar matahari. Sun bathing ini sanga disukai oleh turis mancanegara. Gili Nanggu juga biasa dijadikan sebagai lokasi untuk honeymoon. Suka dengan hewan? Yuk, kita lihat penangkaran penyu yang ada di pulau ini. Jika beruntung, Anda bisa ikut melepas tukik ke lautan.

Untuk sampai ke pulau ini, Anda bisa menyewa boat dan berangkat dari pelabuhan Lembar atau pelabuhan Tawun. Keduanya, Anda bisa membayar sewa dengan harga rombongan. Keberangkatan dari pelabuhan Tawun lebih murah karena lebih dekat. Beda antara keduanya, sekitar Rp 100.000.

Image: transportwisatalombok

Kamis, 24 Maret 2016

Mengeksplor Pantai Mawun Lombok


Pantai yang terdapat di pesisir selatan Lombok, memang belum banyak dikenal dan dieksplor orang, namun nyatanya, kawasan ini menyimpan beberapa pantai yang menawan. Misalnya, Pantai Mawun yang terletak sejauh 60 km dari Kota Mataram, dengan kondisi jalanan yang (sayangnya) belum memadai. Tepatnya, pantai ini ada di Desa Tumpak, Kecamatan Pujuk, Kabupaten Lombok Tengah.

Pantai Mawun, yang berada di antara Pantai Selong Belanak dan Pantai Kuta Lombok ini, memiliki garis pantai yang bentuknya mirip dengan tapal kuda, dan terdapat 2 bukit di bagian timur dan baratnya.

Uniknya, masing-masing wilayah di pantai ini memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya, di bagian tengah pantai, pasirnya putih dan lembut. Pada bagian tengah perairannya, memiliki tingkat kedalaman yang lumayan, ombaknya pun cukup besar karena berada di dekat Samudera Hindia. Di bagian barat, pasirnya lebih besar dan keras karena bercampur dengan pecahan batu karang. Airnya lebih dangkal dan berombak tenang.

Sedangkan di bagian timur, karakteristiknya mirip dengan bagian barat. Sama-sama berombak tenang, karena 2 bagian ini, terdapat bukit yang meredam ombak, pasirnya pun lebih halus. Bagian barat dan timur ini, adalah bagian yang tepat untuk Anda beraktivitas.

Biasanya, pengujung di sini senang berjemur, berenang atau sekadar berfoto. Walaupun belum ramai, tapi setiap harinya, selalu ada wisatawan yang datang, baik itu wisatawan lokal, ataupun dari luar negeri. Suasana yang sepi ini menjadikan kita serasa sedang berlibur di private beach. Nah, jika Anda senang tempat sepi, mungkin pantai ini tepat buat Anda.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berhati-hatilah ketika berenang, terutama jika Anda berlibur membawa anak-anak, karena di pantai ini belum ada penjaga pantainya. Bawalah makanan sendiri, karena di sini belum ada fasilitas, termasuk warung makan. Di sekitar sini ada masyarakat yang memproduksi dan menjual kain tradisional, jika tidak berminat membeli, sebaiknya Anda tidak perlu menanyakan harganya, ya. Jika ingin bermalam, Anda bisa cari di sekitar pusat kota, banyak sekali penginapan yang tersedia.


Nah, jika Anda belum memiliki tujuan wisata, mungkin Anda bisa datang ke Lombok.

Image: lombokmandalika

Rabu, 06 Januari 2016

Berselancar di Ombak Yoyo Pantai Rantung


Jika Anda pengin mengunjungi pantai-pantai yang masih alami, Sumbawa adalah salah satu kawasannya, contoh, di sini ada Pantai Rantung. Pantai indah ini belum terlalu dikenal, jadi pengunjungnya masih sedikit. Cocok, ya, untuk Anda yang suka berlibur di tempat yang tenang dan sepi.

Kurangnya pengunjung ke pantai ini, mungkin dikarenakan karena posisinya yang jauh dari pusat kota dan belum adanya kendaraan umum menuju pantai ini. Padahal, kondisi jalanannya sudah cukup memadai., aksesnya pun mudah.

Pantai ini tak terlalu jauh dari Pantai Maluk, tepatnya, berada di Desa Rantung, Kecamatan Sekongkakang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Untuk ke pantai ini, Anda mesti ke Lombok dulu. Patokan pantai ini adalah restoran seafood, nah, Pantai Rantung berjarak 15 menit saja dari rumah makan tersebut. Memang, perjalanan ke Pantai Rantung memakan waktu yang cukup lama dan melelahkan, untuk mengurangi jenuh dan lelah, ada baiknya Anda menginap dulu di Lombok.

Pengunjung ke pantai ini sebagian besar adalah peselancar, terutama wisatawan asing. Pantai Rantung memiliki ombak yang disebut dengan ombak yoyo. Disebut begitu karena ombaknya naik turun mengayun seperti mainan yoyo.

Jika hanya ingin bersantai pun, Anda bisa duduk-duduk di pasir Pantai Rantung yang putih dan begitu lembut. Dua pulau kecil menghiasi sisi kanan dan kiri pulau. Hal lain yang ditunggu oleh wisatawan Pantai Rantung adalah indahnya suasana matahari terbit dan terbenam. Oh, ya, adanya 2 pulau kecil tadi, sering dimanfaatkan pengunjung untuk tempat memancing.

Bicara fasilitas, di pantai ini baru ada sebuah penginapan dan rumah makan. Tidak ada pondokan untuk beristirahat, tapi Anda bisa berkemah di sekitar. Mungkin, malah akan lebih seru, ya, berkemah dengan teman-teman? Pastikan Anda membawa bekal dengan cukup dan membawa perlengkapan berenang (atau lainnya) dengan lengkap karena belum ada sarana penyewaan.

Jika datang ke Sumbawa, jangan lupa mencicipi susu kuda liar dan makanan khas setempat seperti ayam taliwang, sepat (sejenis hidangan laut) dan gecok (sejenis olahan sapi).


Image: sirkarajulon