Sabtu, 26 Maret 2016

Pantai Sumut Tiga, Hawaii-nya Sabang


Jernihnya air di Pantai Sumur Tiga, menjadikan gradasi warna air lautnya begitu kentara. Di mulai dari pinggiran pantai yang putih, biru muda, toska hingga biru gelap, masing-masing ‘melambangkan’ tingkat kedalaman air. Hamparan pasirya juga putih bersih, mengilat ketika terpapar sinar matahari. Pohon kelapa berjajar rapi. Keindahannya, menjadikan pantai ini disebut-sebut sebagai Hawaii-nya Pulau Sabang.

Dinamakan dengan Pantai Sumur Tiga, karena di sini terdapat 3 buah sumur yang katanya memiliki air yang tawar yang sudah berusia puluhan tahun.

Apa kegiatan utama di pantai ini? Tentu saja snorkeling, menyaksikan indahnya kehidupan bawah laut. Untuk melakukan snorkeling, Anda tak perlu menyewa perahu dan pergi ke tengah laut dulu, cukup berenang menyusuri pantai. Waktu yang tepat untuk snorkeling di sini adalah di sore hari, karena pada waktu inilah ombaknya tenang dan aman.

Untuk Anda yang suka memotret, cobalah mengambil gambar ketika matahari terbit. Langit yang memerah berpadu dengan indahnya suasana pantai, akan sangat indah. Waktu ini adalah favorit fotografer jika sedang berada di pantai ini. Untuk menyaksikan sunrise, Anda disarankan untuk menginap. Jika suka dengan wisata sejarah, di sini ada benteng-benteng peninggalan zaman penjajahan Jepang.

Kegiatan lainnya, tentu saja bersantai. Anda bisa menyusuri atau tidur-tiduran di pasir pantai yang lembut. Pasir ini hangat karena sinar matahari. Di pantai ini juga ada penginapan sederhana, mereka menyediakan spot untuk Anda bersantai menikmati keindahan Pantai Sumur Tiga. Bermalas-malasan di pantai, janga lupa memesan kelapa muda segar, ya.

Pantai ini lokasinya tak jauh dari Kota Sabang, hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja. Bisa dengan menyewa mobil atau motor (pastikan bahan bakar kendaraan terisi full). Bahkan, perjalanan menuju pantai ini pun sudah sangat indah, yaitu bukit dengan pepohonan yang sangat rimbun. Pantai ini, bertempat di Kecamatan Le Meulee, Sukajaya, Sabang.

Selain penginapan, di sini ada souvenir yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Souvenir tersebut berasal dari batok kelapa dan kayu. Souvenir lainnya adalah kaus bergambar ciri khas Kota Sabang.


Oh, ya, meskipun Anda berada di pantai, Anda disarankan memakai pakaian yang sopan, ya.

Image: yunaidijoepoet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar