Jumat, 18 Maret 2016

Kebun Bunga Lily yang Menjadi Objek Wisata Dadakan


Di sekitar penghujung tahun lalu, masyarakat sempat diresahkan dengan adanya objek wisata yang dirusak. Entah hal ini bisa dikatakan sebagai kegiatan yang disengaja atau tidak. Hal in terjadi di kawasan Gunungkidul, tepatnya berada di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Pathuk. Jika datag kemari, Anda akan melihat hamparan bunga lily berwarna oranye yang sangat indah.

Bunga-bunga ini, kabarya adalah milik warga setempat yang ia tanam di tanah pribadinya yang seluas sekitar 2000 meter. Menurut berita, si Pemilik awalnya hanya menanam bunga ini di rumahnya, namun karena mulai banyak permintaan akan bunga ini, ia mencoba menanamnya untuk dicarikan sebagai mata pencaharian. Walaupun si Pemilik mengaku tak terlalu merawat bunga-bunga ini, namun karena (mungkin memang sedang musimnya), bunga lily tersebut tumbuh dengan sangat subur. Lantas kebun lily ini menjadi objek wisata dadakan dan dibanjiri pengunjung.

Keindahan taman ini tak hanya membuat warga lokal berbondong-bondong datang kemari, namun orang asing pun turut berkunjung. Saking ramainya, jalanan sekitar menjadi seringkali tersendat.

‘Bagaikan foto yang diambil di luar negeri’, itulah sekiranya yang diucapkan pengunjung.

Karena keindahannya ini, camat setempat hendak menjadikan kebun ini sebagai objek wisata alternatif. Namun sayangnya, bunga-bunga ini sudah mulai layu dan lebih parahnya lagi, sebagian justru patah dan rusak karena ulang pengunjungnya. Mereka terlalu sibuk berfoto tanpa memerhatikan kondisi bunga. Bunga-bunga ini patah karena terinjak, ada juga yang rusak karena pengunjung berfoto sembari merebahkan diri bahkan tidak sedikit yang memetiknya.

Sangat disayangkan, padahal kebun ini seharusnya mampu menjadi hiburan masyarakat sekitar, namun karena pengunjung ‘tidak mampu’ menjaganya, taman ini malah rusak. Padahal, jika ingin datang, biayanya sangat terjangkau. Untuk menikmati pemandangan ini, pengunjung tak dipatok biaya, cukup seikhlasnya saja.

Untuk ke depannya, pemilik kebun mengatakan akan menanam kembali bunga-bunga ini dan akan ditata sebaik mungkin. Akan dibuat jala setapak agar pengunjung tidak lagi merusak bunga dan akan dibuat tempat khusus bagi yang ingin berfoto.


Adapun pesan yang ingin saya sampaikan. Sebagai pengunjung, menjadi hak kita untuk menikmati segala yang ada pada objek wisata yang kita datangi, terlebih lagi jika kita sudah membayar. Tapi selayaknya kita mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, turut menjaga kebersihan dan tidak merusak apa yang kita datangi. Toh, jikalau sudah hancur begini, kita juga yang dirugikan.

Image: life.108jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar