Kamis, 12 November 2015

Berbulan Madu di Pantai Ora Maluku


Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Pantai eksotis ini disebut-sebut memiliki keindahan yang serupa dengan pantai Boracay yang ada di Filipina atau pantai Bora-bora di Samudra Pasifik. Pantai Ora merupakan pulau terpencil yang banyak didatangi oleh wisatawan asing.

Untuk sampai ke pantai ini, membutuhkan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Jika Anda berangkat dari Ambon, menuju ke Pantai Ora memakan waktu sekitar 6 jam. Namun rasa lelah ini akan begitu sepadan.dengan yang Anda dapatkan.

Untuk melepas lelah, Anda bisa menginap di satu-satunya penginapan yang ada di kawasa ini, yaitu Ora Beach Resort, yang menyuguhkan penginapan unik berbentuk pondok-pondok kecil yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami, dengan masing-masing pondok mampu menampung hingga 3 orang.

Banyak wisatawan datang ke sini khusus untuk ber-snorkeling ria. Airnya yang kehijauan begitu jernih. Beragam jenis batu karang dan ikan-ikan yang berenang di dasarnya akan langsung terlihat. Nah, karena di pantai ini sangat banyak katu karang (dan cukup tajam), untuk Anda yang belum terlalu mahir menyelam, jangan lupa untuk ekstra berhati-hati. Selain Anda bisa terluka, Anda juga berisiko merusak karang, yang seringkali terinjak. Di pantai ini, ada banyak sudut yang sangat indah untuk berfoto.

Pantai Ora juga menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin berbulan madu. Pantai terpencil ini masih sepi dan tenang, sehingga Anda dan pasangan akan leluasa menghabiskan waktu berdua. Sekadar duduk-duduk di teras pondok yang berada langsung di air atau menaiki perahu berdua. Berlatar perbukitan Taman Nasional Manusela di belakangnya. Pemandangan semakin indah berhiaskan tebing-tebing kapur yang menjulang, berpadu dengan hijaunya pepohonan.

Sebagai informasi, kabarnya, untuk menginap di pondokan ini, akan dihitung per orang, bukanlah per pondokan. Biayanya berubah-ubah sesuai musim. Biaya yang mesti Anda keluarkan pun terbilang mahal, yaitu di sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per malam. Namun harga tersebut sudah termasuk biaya tranportasi ke pantai ini dari pelabuhan Tulehu dan biaya makan dalam sehari. Disarankan, jika Anda ingin berwisata ke sini, sebaiknya membawa rombongan, agar harga bisa diturunkan. Jangan pula lupa untuk memesan kamar dari jauh hari.


Image: kakaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar