Rabu, 05 Oktober 2016

Indahnya Kuil-kuil di India (Part 1)


Jalan-jalan ke India, sempatkan diri mampir melihat candi-candinya. India tampaknya memang identik dengan candi. Tak hanya kukuh, beberapa candi di India bahkan diyakini telah berusia amat tua, namun juga indah, karena berpadu dengan patung dan pahatan yang dibuat begitu detil. Pesonanya tentu mengundang jutaan orang untuk melihat dan menyentuhnya. Walaupun candi di masing-masing wilayah memiliki karakteristiknya sendiri, umumnya, pahatan dan patung di India 'bernada’ religius.

Di sisi lain, disebutkan ada sekitar 15 candi di India yang memiliki barisan patung dan pahatan yang menggambarkan hal-hal erotis. Betulkah? Beberapa peneliti dan pakar mengutarakan beberapa pendapat yang berbeda mengenai hal ini. Sebelum kita melanjutkan teorinya, mari simak beberapa contoh kuil yang dimaksud.

Sun Temple, Konark
12 pasang roda batu menghiasi candi yang dibangun di abad ke 13 ini. Candi yang dijuluki dengan istilah Black Pagoda oleh pelaut Eropa ini juga terkenal karena banyaknya patung bernada erotis di bagian dindingnya. Pahatan ini dikenal dengan nama Maithunas, yang merupakan bentuk karya seni yang terkenal pada masa tersebut. Kuil ini berasal dari dinasti Ganga, dan kini merupakan salah satu bangunan bersejarah di bawah naungan UNESCO.

Image: travel-notes.org

Virupaksha Temple, Karnataka
Candi ini berada di tepi Sungai Tungabhadra. Candi yang dipersembahkan untuk dewa Siwa ini diperkirakan didirikan pada abad ke 7. Candi ini terkenal dengan patung wanita yang erotis. Kecintaan untuk menampilkan karya seni di candi ini baru dimulai abad ke 14, di bawah kekuasaan raja-raja Wijayanagara. Hingga sekarang, candi ini adalah salah satu pusat ziarah utama di Hampi.

Di candi ini pula, Anda bisa melihat ada gajah yang biasa memberkati para pengunjungnya. Caranya unik sekali, yaitu dengan menempelkan belalainya ke kepala kita.

Jagdish Mandir, Udaipur
Pahatan patung di candi ini memiliki pola yang berbeda dengan candi-candi yang sebelumnya kita bahas, pahatannya pun tak seindah yang sebelumnya. Meski demikian, candi ini tetap memiliki pahatan patung erotis pada dindingnya. Pahatan bernuansa erotis ini dilambangkan sebagai kesenangan duniawi, dan diharapkan bagi manusia agar lebih mengutamakan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.


Tuh, kan, patung-patung ini tidak semata-mata hal yang erotis, ya, namun ada nilai moral dibaliknya juga. Penasaran mengenai candi-candi lainnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar