Kamis, 17 September 2015

Segarnya Suasana di Ranu Kumbolo


Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar, yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini ada di kawasan Pegunungan Tengger, di bawah kaki Gunung Semeru. Kerap menjadi tempat beristirahat dan sebagai persediaan air bersih bagi para pendaki yang hendak ke puncak Mahameru, Gunung Semeru, puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Matahari yang terbit dan beranjak naik di antara dua bukit, adalah pemandangan yang paling ditunggu-tunggu oleh pengunjung danau ini. Tidak berhenti di situ, di sore hari, Anda akan kembali disuguhi dengan cantiknya kabut yang perlahan menutupi danau. Di malam hari, nikmati langit Ranu Kumbolo dengan Galaksi Bima Sakti.

Ada sebuah cerita menarik mengenai danau ini. Di sebelahnya, terdapat sebuah bukit yang bernama bukit cinta. Menurut kisahnya, jika Anda mendaki bukit ini sambil membayangkan seseorang yang Anda cintai tanpa menoleh ke belakang, maka Anda bisa hidup bahagia bersama orang tersebut. Namun, tidak menoleh ke sekitar dan belakang menjadi tantangan tersendiri ketika Anda menaiki bukit ini, karena pemandangannya yang indah, membuat mata dan kepala Anda terus bergerak.

Di area danau ini juga ada sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit.

Perlu Anda ketahui, untuk mencapai danau indah ini, bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan stamina yang sangat baik dan perbekalan yang cukup. Surat sehat dan beberapa dokumen lainnya dibutuhkan untuk mencapai lokasi ini.

Ada dua jalur yang bisa dilalui, yaitu jalur Watu Rejeng dan Bukit Ayek-ayek. Jalur Watu Rejeng adalah jalur yang lebih aman, namun membutuhkan jarak tempuh yang lebih panjang, dan sebaliknya untuk jalur bukit Ayek-ayek.

Jika ingin berkemah di sini, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat dan selimut, karena suhu di sini bisa mencapai hingga lima derajat. Pastinya, jagalah kebersihan kawasan ini, jangan membuang sampah sembarangan. Kumpulkan sampah Anda dalam wadah plastik. Patuhi aturan lainnya, seperti tidak mandi dan buang air di danau ini. Kalau bukan Anda yang menjaganya, lalu siapa lagi?

Image: fun-adventure

Tidak ada komentar:

Posting Komentar