Minggu, 06 September 2015

Apa Saja Perlengkapan yang Mesti Dibawa Untuk Naik Gunung?


Naik gunung, mendaki atau hiking, nampaknya kian menjadi tren, terutama di kalangan anak-anak muda. Lama menjadi hobi para lelaki, kini perempuan pun mulai banyak yang menjajal kegiatan ini. Apa pun alasan dibaliknya, entah itu memang hobi, menyukai petualangan, merasa tertantang atau sekadar mengikuti hobi teman-teman, peralatan hiking bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Naik gunung itu butuh persiapan..

Stamina dan fisik yang sehat, itu hal utama. Persiapan matang dan perlengkapan yang memadai pun tak kalah pentingnya. Berikut beberapa perlengkapan dasar naik gunung yang mesti Anda bawa.

  • Penunjuk arah seperti peta dan kompas.
  • Alat-alat penerangan seperti headlamp dan senter. Jangan lupa untuk membawa baterai cadangannya. Headlamp bertahan lebih lama dibanding dengan senter, headlamp juga bisa digantung.
  • Makanan. Bawalah yang praktis dan tidak mudah basi. Bawa air minum dan persediaan air bersih, sekiranya tempat yang akan dilewati minim akan air bersih. Tersedia alat filter khusus.
  • First aid kit. Berupa obat-obatan yang harus dikonsumsi tiap hari. Tabung oksigen, ini sangat penting, mengingat tekanan udara di pegunungan berbeda dengan udara di tempat Anda tinggal sehari-hari. Obat-obatan lain seperti obat sakit perut, oralit, paracetamol, obat mata, minyak kayu putih, obat alergi, plester, obat luka, alkohol. Sunblock mungkin akan dibutuhkan. Tisu basah dan tisu kering, jangan tertinggal, ya. Lotion anti nyamuk juga penting, nih.
  • Repair kit, seperti pisau lipat, gunting dan tali (tali khusus ini bisa Anda dapat di toko perlengkapan hiking). Peralatan memasak. Kompor, gas (pastikan masih terisi), spirtus, korek api (dimasukkan ke dalam zipper lock lebih baik), fire starter (sebaiknya Anda punya ini, ya). Perlengkapan makan. Untuk piring dan gelas, lebih baik yang plastik supaya lebih ringan, sebaliknya, untuk sendok garpu, bawalah yang keras.
  • Pakaian. Baju ganti seperlunya saja. Pakailah sepatu khusus mendaki, sandal, kaus kaki, baju hangat, jaket khusus mendaki (fokusnya untuk menjaga Anda supaya hangat), jas hujan (plus cover bag), sarung tangan (sebaiknya bawa dua pasang, satu untuk berpegangan ketika mendaki dan satunya lagi yang lebih tebal untuk tidur), topi penghangat (atau yang sering disebut dengan topi kupluk). Masker juga diperlukan, selain menjaga suhu tubuh Anda, masker bisa untuk menahan bau belerang. Gaiter, untuk menghalangi supaya pasir tidak masuk ke dalam sepatu. Bentuknya seperti kaus kaki.
  • Trekking pole atau tongkat gunung, fungsinya untuk menjaga keseimbangan tubuh
  • Keperluan tidur. Tenda, matras (juga khusus) dan sleeping bag. Gunakan tumpukan pakaian dalan carrier Anda sebagai bantal. Anda bisa membawa selimut sekiranya Anda tidak terlalu kuat dengan udara dingin.
  • Perlengkapan mandi. Mungkin membawa yang di dalam sachet akan lebih praktis.

Tambahan, sebagian pendaki menyarankan untuk membawa peluit, hal ini untuk berjaga-jaga jika Anda tersesat, Anda bisa memberi kode dengan suara peluit ini. jam, alat komunikasi, alat pengukur ketinggian, plastik untuk mengangkut sampah Anda juga amat disarankan untuk dibawa.

Sudah siap semuanya? Ke gunung mana kita di liburan berikutnya?

Image: dreamstime

Baca juga:

Anambas yang Bertabur Keindahan Alam (Part 1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar