Jumat, 14 Agustus 2015

Mengenal Hewan Asli Indonesia


Apa saja jenis hewan yang asli dari Indonesia?

Ketika memiliki waktu luang dengan keluarga, apa yang sekiranya bakal Anda lakukan? Biasanya, sih, Anda akan pergi makan siang ke restoran, nonton ke bioskop atau jalan-jalan di mal. Kenapa tidak melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, misalnya, ajak anak-anak Anda ke kebun binatang untuk mempelajari jenis-jenis hewan.

Bicara soal orangutan, harimau Sumatra atau komodo, mungkin anak-anak Anda sudah hebat pengetahuannya soal hewan-hewan ini. Yuk, kita informasikan pada mereka mengenai hewan endemik Indonesia lainnya. Mungkin saja, Anda belum pernah bercerita tentang hewan-hewan berikut ini.
  
Penyu hijau
Katanya, namanya diambil dari warna lemak hijau yang berada di bagian bawah cangkangnya. Pada habitat aslinya, hewan besar ini bisa Anda temukan di Kepulauan Derawan, Pantai Pangumbahan (Sukabumi), Raja Ampat dan Pulau Serangan (Bali).
Image: pecintasatwa


Anoa
Disebut juga dengan kerbau kerdil, ini adalah hewan endemik dari Sulawesi dan dijadikan maskot dari Sulawesi Tenggara. Sejak tahun 1960-an, hewan ini sudah terancam punah karena diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Binatang yang gemar ‘menyendiri’ ini memakan tumbuhan dan suka mendinginkan diri dengan berendam di lumpur.
Image: manado.tribunnews


Owa Jawa
Siapa yang tidak gemas melihat kera yang imut? Berwarna keabu-abuan, kera ini memiliki tangan yang panjang dan tidak memiliki ekor. Hampir di sepanjang hidupnya, owa Jawa berada di atas pepohonan, memakan buah-buahan, bunga dan dedaunan. Kencangnya ‘teriakan’ owa dijamin membuat Anda langsung menutup telinga.
Image: suara-alam

Kanguru pohon
Tidak cuma Australia yang memiliki kanguru, di Indonesia juga ada, tepatnya di tanah Papua. Walaupun sama-sama memiliki kantung di perutnya, tapi bentuknya sedikit berbeda, ya. Sesuai dengan namanya, jenis kanguru ini lebih sering ada di atas pohon, jika turun, biasanya untuk mencari air minum saja.
Image: griyawisata

Tarsius
Berasal dari daerah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Hewan yang aktif di malam hari ini sedikit mirip dengan kuskus. Bola matanya begitu besar dan jari-jari kakinya sangat panjang. Meski terlihat ‘kalem’, tapi katanya, tarsius bahkan bisa menangkap serangga dan burung yang sedang terbang.
Image: tolweb

Burung maleo
Burung yang hanya ada di daerah Gorontalo dan Sulawesi Tengah, terus berkurang jumlahnya karena sering diburu oleh manusia untuk diambil telurnya. Uniknya, burung maleo akan meletakkan telur-telurnya yang super besar di tanah yang sangat dalam dan ketika menetas, anak-anak burung maleo akan menggali lubang untuk membuat jalan keluar.
Image: binatang.net

Seru, kan, mengajak si Kecil berwisata sekaligus belajar? Masih banyak lagi hewan endemik Indonesia yang perlu kita ketahui.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar