Jumat, 05 Februari 2016

Bertualang A ala Afrika di Gunung Kerbau




Anda sudah pernah mendengar tentang Gunung Kerbau? Namanya mungkin masih sangat asing, ya, di telinga kita. Kabarnya, nama gunung ini mulai mencuat setelah sebuah program tv meliputnya, yang kabarnya lagi, merekalah yang pertama kali menyebarkan keindahan gunung ini ke media massa.

Gunung Kerbau, berada di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya. Pulau Moa, berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. Kawasan timur Indonesia, sepertinya memang sedang naik daun untuk urusan wisata alam, ya. Untuk sampai di sini, Ada bisa memulai perjalanan dari Desa Tounwawan, Kecamatan Moa.

Kira-kira, kenapa, ya, namanya disebut dengan Gunung Kerbau? Pertama, di sinilah tempatnya jika Anda ingin melihat kawanan kerbau di alam bebas, dalam jumlah yang luar biasa. Ke dua, mendaki gunung ini terasa sedang menunggang kerbau karena permukaannya tidak rata, itulah pendapat pendaki Gunung Kerbau.

Rerumputan yang tumbuh di gunung ini cukup pendek, jadi lengkungan-lengkungan gunungnya sangat kentara, ditambah lagi, gunung tertinggi di Pulau Moa ini dikelilingi oleh padang rumput yang sangat luas dan landai. Jika Anda datang di musim kemarau, pemandangan di sini berwarna kecokelatan karena kering. Rumput-rumput inilah yang menjadi makanan kerbau.

Makanan kerbau yang alami di sini, menjadikan susu yang dihasilkan begitu baik. Masyarakat setempat biasa meneguknya langsung tanpa diolah.

Tidak cuma kawanan kerbau, Anda juga menemui kawanan kuda di sini, tidak heranlah, jika wisata di sini disandingkan dengan bertualang ke Afrika sana. Suasana a la Afrika semakin terasa dengan adanya bendungan di tengah gunung. Bendungan ini selain menjadi sumber air bagi masyarakat setempat, bisa juga jadi tempat berendam untuk menyegarkan diri. Tapi, kalau Anda tidak bisa berenang, jangan coba-coba, ya, bermain air ke tengah bendungan, karena airnya dalam. Bendungan ini pula, tujuan akhir dari kegiatan trekking di Gunung Kerbau.


Jika penasaran untuk mengeksplor lebih jauh gunung ini atau objek wisata lainnya di Pulau Moa, Anda bisa meminta bantuan warga sekitar. Terutama anak-anaknya, mereka akan dengan senang hati menemani Anda berwisata.

Image: beritamalukuonline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar