Kamis, 23 Juni 2016

Sakit Setelah Liburan


Setelah pulang dari jalan-jalan, pastilah yang ingin dikenang ialah kesenangan yang dirasakan selama berlibur. Mendapatkan pengalaman baru, juga melihat hal-hal yang belum pernah dilihat sebelumnya. Atau, menikmati barang belanjaan yang dibawa dari tujuan wisata. Nah, bagaimana jika ternyata, bukannya sibuk menceritakan kenangan manis tersebut dengan orang-orang terdekat, tapi Anda malah jatuh sakit. Keluhan apa saja yang biasanya dialami seseorang setelah pulang dari berpergian?

Flu
Ya, flu adalah penyakit yang paling sering dialami seseorang. Ketika pulang dari jalan-jalan misalnya. Rasanya cukup wajar, karena selama berwisata, Anda mengunjungi daerah-daerah yang padat. Virus penyebab flu bisa dengan mudah menyebar, melalui bersin, batuk atau virus yang melekat. Misalnya, seorang penderita flu, bersin dan hanya menutup mulut dan hidungnya dengan tangan, kemudian ia memegang handle pintu. Virus yang ada di tangannya, bisa berpindah ke gagang pintu tersebut, dan jika Anda memegangnya, Anda berisiko tertular.

Nah, jika Anda yang terkenan flu, jika bersin, batuk atau membuang lendir (ingus), jangan lupa untuk menggunakan tisu dan jangan meludah sembarangan.

Demam
Sebetulnya, demam bukanlah suatu penyakit, namun deman adalah gejala yang menunjukkan jika sedang ada yang tidak benar dengan tubuh Anda. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan Anda mengalami demam. Salah satu yang berbahaya, adalah jika Anda baru saja kembali dari daerah rawan penyakit, seperti malaria atau demam berdarah. Jika Anda mengalami demam tinggi, maka segera cari bantuan dokter, ya.

Diare
Diare adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami seseorang yang baru pulang dari berpergian. Ada beberapa penyebab diare selama Anda traveling. Misalnya Anda terinfeksi bakteri E Coli, yang biasanya ada pada makanan yang tidak matang sempurna atau sayuran dan buah yang tidak dicuci dengan bersih. Lainnya adalah dari faktor kebersihan, mungkin dari air, dari makanan (dan minuman), tidak mencuci tangan sebelum makan, dsb. Jika mengalami diare, pastikan Anda banyak minum. Jika diare belum juga berhenti selama beberapa hari, segera ke dokter atau dampaknya bisa membahayakan.

Gangguan kulit
Ada banyak jenis gangguan kesehatan kulit setelah pulang jalan-jalan. Contoh, kulit merah mengelupas karena terbakar sinar matahari. Gatal-gatal karena alergi, gatal karena gigitan tungau, gigitan serangga, misalnya sehabis berkemah di alam bebas. Bisa juga, karena Anda baru pulang dari tempat yang sangat dingin, kulit Anda menjadi kering dan bibir pecah-pecah. Lainnya, ada gatal karena jamur. Maka itu, setelah beraktivitas di luar, sebaiknya langsung mengganti pakaian, mandi dan gunakan kaus kaki yang baru, ya.

Dengan pencegahan dan cukup istirahat selama Anda traveling, risiko Anda sakit setibanya di rumah, tentu saja akan berkurang.

Image: theofbeatreport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar