Jalan-jalan Ke Daerah Penghasil Perhiasan di Indonesia

Siapa, sih, yang tidak suka dengan perhiasan? Apalagi perempuan. Selain untuk mempercantik penampilan, perhiasan dianggap bisa meningkatkan status sosial seseorang. Nah, bagi para pencinta perhiasan, sudah pernah mengunjungi daerah-daerah penghasil perhiasan di Indonesia, belum?

Martapura

Kota yang satu ini dikenal luas akan intannya. Selain sebagai daerah penghasil, Martapura juga menjadi pusat pengolahan intan. Kualitasnya tidak perlu diragukan, bahkan katanya, intan dari Martapura adalah salah satu jenis intan dengan kualitas terbaik di dunia. Selain intan, di Martapura juga banyak penjual perhiasan jenis lainnya, seperti emas, batu permata dan perak. Jika tertarik, si batu memukau ini banyak tersedia di kawasan Pasar Cahaya Bumi Selamat.

Image: gprgindonesia

Lombok

Selain pantai nan cantik, Lombok rasanya sulit dipisahkan dengan mutiara. Ada yang merupakan hasil budidaya air tawar, ada juga yang air laut (South Sea Pearl). Warnanya sangat beragam.

Di sini, tersebar toko-toko yang menjual mutiara, mulai dari kios kecil, hingga toko mewah. Soal harga, tergantung dari jenis, bahan pendamping (misalnya emas atau perak) serta lokasi penjualannya. Pastinya, carilah tempat-tempat yang sekiranya menjual mutiara dengan kualitas baik dan asli, karena tidak jarang, pembeli mendapatkan mutiara palsu dengan harga yang mahal, karena tidak bisa membedakan mana mutiara yang asli dan palsu.

Daerah penjualan yang terkenal adalah di Sekarbela (jalan Sultan Kaharudin). Lokasi ini tidak jauh dari kota Mataram dan barang yang dijual harganya terjangkau. Untuk mencapai kawasan ini, Anda bisa minta diantar dengan jasa sewa mobil atau taksi. Tips untuk Anda, berhati-hatilah, karena terkadang para supir ini ‘ngotot’ membawa Anda ke toko tertentu, yang kemungkinan sudah bekerja sama dengan mereka dan Anda bakal diantar ke tempat-tempat yang menjual perhiasan dengan harga tinggi.
Image: rossymutiara

Kotagede
Apa yang Anda temui ketika berkunjung ke Jogja? Mungkin Anda akan menjawab ‘perak’. Ya, penjual aneka kerajinan dan perhiasan perak berjejer di sana. Padahal katanya, di daerah ini tidak menghasilkan perak sama sekali, tapi masyarakatnya terkenal piawai menyulap perak menjadi perhiasan yang cantik dan bernilai tinggi. Konon, keahlian ini sudah dimiliki masyarakatnya sejak lama, terkait dengan kebiasaan para abdi dalem ketika membuat kerajinan untuk keperluan keluarga keraton dan para kerabatnya.

Harga kerajinan dan perhiasan perak di daerah ini cukup terjangkau, yang penting, Anda mesti berani menawar.  

Image: traveltex

Tunggu apa lagi? Mari berbelanja.