Pantai
Lampuuk. Si Cantik ini sempat menjadi primadona wisata Aceh yang porak poranda
akibat terjangan tsunami pada tahun 2004 yang lalu. Sebelum mengalami rusak
dulu, pantai yang banyak ditumbuhi pohon pinus ini ramai didatangi oleh
pengunjung dari berbagai daerah. Hotel dan rumah-rumah penduduk yang ada di
sekitar pantai, hancur terhantam ombak, pohon-pohon tumbang berserakan. Bahkan
kabarnya, setengah penduduk di Lampuuk ini meninggal dunia. Musibah ini seakan
memberikan trauma dan membuat pengunjung takut untuk datang ke sini.
Barulah
sekitar setahun setelah bencana tersebut, Lampuuk mulai beranjak bangkit.
Bahkan, semakin ditingkatkan beserta dengan beberapa pulau di sekitarnya.
Hasilnya? Tak hanya mulai kebanjiran wisatawan lokal, tapi wisatawan dari
mancanegara juga banyak mengunjungi Pantai Lampuuk, terutama untuk bermain
selancar.
Bersantai
menikmati hangatnya pantai sepanjang 5km, sambil memandang suasana yang
memesona. Wah, memang menawan Pantai Lampuuk ini. Jika Anda tak bisa bermain
selancar, Anda bisa snorkeling atau diving. Kehidupan bawah laut di perairan
Lampuuk begitu indah dan asri. Di tebing sekitar pantai ini juga dimanfaatkan
untuk olahraga panjat tebing.
Pantai
Lampuuk juga memiliki kawasan untuk pelestarian penyu. Nah, tempat ini bisa
menjadi pilihan untuk anak-anak Anda berwisata sekaligus belajar tentang alam.
Jika Anda sedang beruntung, ketika berwisata ke sini, Anda bisa melihat
tukik-tukik sedang dilepas ke lautan.
Para
wisatawan juga menanti-nanti pemandangan matahari terbenam di pantai ini.
Wisatawan begitu senang memotretnya. Mungkin suasana romantis ini tepat
dinikmati untuk Anda bersama pasangan.
Fasilitas
yang dibangun perlahan semakin memadai dan lengkap. Sekarang, Anda bisa memilih
cukup tempat untuk bermalam. Ada penginapan murah, cottage dengan fasilitas
yang memadai hingga hotel berbintang 4. Ada juga beberapa permainan dan
olahraga air. Anda yang suka wisata kuliner, dijamin kenyang, deh, mencicipi
aneka hidangan laut di sini. Makan akan semakin berselera ditemani dengan es
kelapa muda segar.
Image: wisatalokaleksotis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar