Anda sudah pernah mendengar tentang
Gunung Kerbau? Namanya mungkin masih sangat asing, ya, di telinga kita. Kabarnya,
nama gunung ini mulai mencuat setelah sebuah program tv meliputnya, yang
kabarnya lagi, merekalah yang pertama kali menyebarkan keindahan gunung ini ke
media massa.
Gunung Kerbau, berada di Pulau Moa,
Kabupaten Maluku Barat Daya. Pulau Moa, berbatasan dengan Timor Leste dan Australia . Kawasan
timur Indonesia ,
sepertinya memang sedang naik daun untuk urusan wisata alam, ya. Untuk sampai
di sini, Ada
bisa memulai perjalanan dari Desa Tounwawan, Kecamatan Moa.
Kira-kira, kenapa, ya, namanya
disebut dengan Gunung Kerbau? Pertama, di sinilah tempatnya jika Anda ingin
melihat kawanan kerbau di alam bebas, dalam jumlah yang luar biasa. Ke dua,
mendaki gunung ini terasa sedang menunggang kerbau karena permukaannya tidak
rata, itulah pendapat pendaki Gunung Kerbau.
Rerumputan yang tumbuh di gunung
ini cukup pendek, jadi lengkungan-lengkungan gunungnya sangat kentara, ditambah
lagi, gunung tertinggi di Pulau Moa ini dikelilingi oleh padang rumput yang sangat luas dan landai.
Jika Anda datang di musim kemarau, pemandangan di sini berwarna kecokelatan
karena kering. Rumput-rumput inilah yang menjadi makanan kerbau.
Makanan kerbau yang alami di sini,
menjadikan susu yang dihasilkan begitu baik. Masyarakat setempat biasa
meneguknya langsung tanpa diolah.
Tidak cuma kawanan kerbau, Anda
juga menemui kawanan kuda di sini, tidak heranlah, jika wisata di sini
disandingkan dengan bertualang ke Afrika sana .
Suasana a la Afrika semakin terasa dengan adanya bendungan di tengah gunung.
Bendungan ini selain menjadi sumber air bagi masyarakat setempat, bisa juga
jadi tempat berendam untuk menyegarkan diri. Tapi, kalau Anda tidak bisa
berenang, jangan coba-coba, ya, bermain air ke tengah bendungan, karena airnya
dalam. Bendungan ini pula, tujuan akhir dari kegiatan trekking di Gunung
Kerbau.
Jika penasaran untuk mengeksplor
lebih jauh gunung ini atau objek wisata lainnya di Pulau Moa, Anda bisa meminta
bantuan warga sekitar. Terutama anak-anaknya, mereka akan dengan senang hati
menemani Anda berwisata.
Image: beritamalukuonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar