Tips Menukar Uang di Money Changer

Anda akan jalan-jalan ke luar negeri? Jangan hanya paspor yang diingat, ya, tapi juga jangan lupa menukar uang. Jangan asal menukar, ya, simak dulu tips berikut ini.

• Biasanya, kan, Anda sudah membeli tiket dari jah hari. Nah, setelahnya, mulailah memantau nilai tukar mata uang. Ketika harga jualnya lebih rendah, sebaiknya segeralah membeli. Nilai jual beli uang asing ini cepat sekali berubah, makanya, kalau sedang rendah begini, lumayan juga untuk berhemat. Selisih ini akan terasa jika Anda menukar dalam jumlah besar.
• Cek lebih dulu ke beberapa money changer, untuk mendapatkan selisih harga. Bisa juga mengecek di internet.
• Money changer menawarkan harga yang lebih baik dibandingkan dengan di bank.
• Jangan menukar uang di Bandara karena nilai tukarnya amat mahal. Menurut info, Anda bisa kehilangan 20% dari nilai uang Anda. Anda juga tidak disarankan untuk menukar uang di hotel.
• Perhatikan uang yang diberikan, pastikan Anda menerima uang dalam keadaan baik dan bersih.
• Hitung kembali uang yang diberikan.
• Sebaiknya membeli di Indonesia, jadi, sesampainya di negara tujuan, Anda tak perlu repot mencari money changer dan uang bisa langsung digunakan. Misalnya, untuk membayar taksi dari bandara ke hotel atau jika harus membeli sesuatu di bandara.
• Lebih baik membawa uang lebih daripada kerepotan di negara tujuan. Untuk berjaga-jaga, uang cadangan yang dibawa bisa dalam bentuk dollar, euro atau lainnya, yang mudah ditukar di mana pun dan nilai tukarnya relatif stabil.
• Simpan dalam dompet panjang dan jangan melipat uang. Tidak jarang, tempat penukaran uang tidak menerima uang yang tertekuk, apalagi remuk.
• Jika terpaksa membeli di negara tujuan, pastikan money changer tersebut resmi atau gunakan mesin ATM.
• Ketika di negara tujuan, utamakan menggunakan uang dalam pecahan kecil, terutama koin, karena koin sulit untuk ditukar. Tidak perlu segan menggunakan uang recehan, Anda bisa menggunakannya di toko-toko kecil, atau misalnya untuk sekadar membeli minuman

Nah, itulah tips untuk menukarkan uang, intinya adalah tetap waspada.

Image: bbc.o.uk

Mudah Jalan-jalan Pakai Transportasi Online

Anda pengin jalan-jalan tapi malas mengemudi? Tidak mengerti arah jalan atau tidak punya kendaraan yang memadai? Nggak usah pusing, kan, bisa pesan transportasi online. Tinggal klik, maka Anda akan langsung dijemput dan diantar hingga ke tujuan. Mudah, kan? Lagi pula, sekarang ini jenis transportasi online semakin beragam, tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apa saja, sih, contoh pilihannya?

Uber Car dan Grab Car

Jika Anda berencana berpergian ramai-ramai, daripada menggunakan beberapa motor, kenapa tidak naik mobil saja? Asyik, kan, tidak harus panas-panasan di jalanan, Anda juga bisa sambil bercengkrama. Perbedaan di antara keduanya adalah, jika Anda pilih Grab Car, tarifnya sudah dipastikan, sedangkan Uber Car, tarif yang tertera di awal adalah estimasinya saja, nanti setelah Anda tiba di tujuan, barulah Anda mendapatkan tarif yang sebenarnya. Ada pembayaran dengan kartu kredit, dan tunai.

Semakin banyak pengguna keduanya, karena dirasa memberikan kenyamanan yang lebih. Umumnya, mobil lebih bersih, lebih wangi, ada yang menyediakan charger, permen, dsb. Para pengemudinya pun lebih dulu diberikan pelatihan singkat untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Uber Black

Ingin menjajal jalan-jalan naik mobil yang lebih mewah? Coba, deh, pesan Uber Black. Tapi, ya, tentu saja untuk layanan premium ini biaya tarifnya berbeda, ya.

Jika Anda hanya sendirian, misalnya ingin diantarkan ke pusat perbelanjaan atau ke tempat wisata lainnya, naik ojek saja. Panas, sih, tapi ongkosnya, kan, jauh lebih hemat dan Anda bisa sampai lebih cepat. Kalau Anda membutuhkan jasa ojek online, wah, pilihannya lebih banyak lagi, misalnya:

• Gojek. Ya, rasanya inilah ojek online yang paling populer. Mau pergi, pesan makanan, antar barang, ingin dipijat atau didanani, bisa semua, deh.
• Grab Bike. Warnanya cukup mirip dengan Gojek. Jikalau tidak salah, tarif Grab Bike sedikit lebih murah daripada Gojek.
• Uber MOTOR. Layanan yang satu ini adalah layanan ojek online yang paling baru. Pengemudinya berseragam hitam. Kabarnya ini adalah ojek online termurah.
• Jeger. Nah, ini mungkin belum banyak yang tahu. Si Kuning ini adalah ojek dengan argo.
• Ladyjek. Buat para wanita yang kurang nyaman kalau dibonceng dengan pengemudi ojek laki-laki, Ladyjek bisa menjadi pilihan. Ladies only, baik pengemudi maupun penumpangnya.
• Ojek Difa. Ini, nih, yang istimewa. Ojek Difa adalah ojek yang dikemudikan oleh saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan. Hebat, kan, semangat mereka? Sayangnya, Ojek Difa baru ada di Jogja saja. 

Teknologi yang semakin canggih sungguh memberi kemudahan bagi kehidupan kita sehari-hari, ya? Dengan adanya transportasi online, kita tak perlu menunggu lama di pinggir jalan atau berdesakan di kendaraan umum.

Image: brilio

Hotel? Ada di sini

Bersihkan Koper dan Tas Anda

Bakteri ada di mana-mana, mampu berkembang dengan cepat dan bisa berpindah. Tidak terkecuali, di koper dan tas Anda. Tidak heran, kan, kenapa banyak orang yang jatuh sepulang dari jalan-jalan?

Selama perjalanan, koper dan tas pun kita terus berpindah. Tidak mungkin, kan, petugas di bandara mencuci tangan setelah mengangkut setiap tas? Tempat tas kita ditaruh dalam pesawat pun belum tentu bersih. Kita sendiri, terus berpindah, koper dan tas kita pun selalu ‘mengikuti’, kadang kita letakkan di lantai, di jalan, di meja, dsb. Pakaian atau sepatu kotor dan sisa makanan dalam koper juga bisa menimbulkan bakteri dan bau. Jadi, haruskan koper dan tas dibersihkan? Simak arahannya berikut ini.

• Pertama, lihat dulu kondisi koper dan tas Anda. Kalau sekiranya hanya berdebu, cukup kosongkan dan bersihkan dengan vacuum cleaner. Tidak semua bahan bisa dibersihkan dengan air dan deterjen. Bagian paling kotor dari koper dan tas adalah bagian luarnya.
• Jika koper dan tas terbuat dari kain, sikat (kering) bagian luarnya. Jika ingin dibersihkan dengan air atau detergen (tersedia juga detergen khusus koper dan tas), cobalah untuk mengetesnya lebih dulu pada area yang kecil saja. Misalnya dengan handuk basah.
• Tentu saja, bersihkan juga bagian dalamnya, biasanya bagian dalam koper bisa dibersihkan dengan lebih mudah. Anda bisa membersihkannya dengan lap dan deterjen.
• Bagian paling kotor lainnya adalah gagang koper. Bersihkan dengan lap dan detergen.
• Setelah dibersihkan, koper dan tas mesti ‘diangin-anginkan’ hingga kering supaya tidak berjamur dan bau.
• Jika membersihkan hard case suitcase, setelah mengelapnya dengan handuk basah, lap kembali hingga kering agar tidak meninggalkan noda air.
• Jika tas terbuat dari kanvas, Anda bisa mencucinya. Jika menggunakan risliting, sebaiknya cuci dengan tangan.
• Untuk membersihkan tas kulit, gunakan detergen khusus.
• Untuk menghilangkan bau dalam koper, taburkan baking soda dan diamkan selama satu jam.
• Sebelum menyimpan pakaian kotor dan sepatu ke dalam koper, masukkan dulu ke dalam plastik. Jika menyimpan makanan, gunakan beberapa lapis plastik.
• Ketika di dalam penginapan, letakkan koper dan tas jauh dari tempat tidur Anda dan furnitur. Selainkan menjauhkan Anda dari kuman, juga untuk menghindari tungau berpindah ke koper.
• Sebisa mungkin untuk sering mengelap handle dan bagian bawah koper untuk meminimalisir bakteri.
• Untuk menyimpan koper di dalam koper, masukkan lebih dulu ke dalam plastik.

Nah, jadi jangan hanya mencuci pakaian kotor sepulangnya Anda dari jalan-jalan, ya, tapi juga koper dan tas Anda.

Image: scene.sg

Plus Minus Wisata Kuliner di Pinggir Jalan

Rasanya, tidak ada orang yang tidak suka dengan wisata kuliner. Malahan, banyak yang sengaja meluangkan waktunya khusus untuk berkeliling mencoba makanan baru, misalnya saat liburan di akhir pekan. Banyak juga yang melancong ke luar daerah atau ke luar negeri untuk mencicipi makanan khas setempat. Anda lebih tertarik ‘bertualang’ di jalan? Yuk, cek, plus minus jajan di warung pinggir jalan.

Nilai plus makan di warung pinggir jalan:

• Buat Anda yang suka dengan hidangan tradisional dan rumahan, masakan seperti ini lebih banyak ada di warung pinggir jalan.
• Walaupun letaknya di pinggir jalan, banyak juga, loh, yang justru rasa hidangannya jauh lebih nikmat dibandingkan dengan yang ada di restoran mahal.
• Karena harganya lebih bersahabat. Tapi ada baiknya untuk bertanya dulu mengenai harganya, ya. Di tempat-tempat tertentu, terutama di sekitar area wisata, harga makanan dan minuman di kaki lima bisa sangat mahal.

Nilai minus makan di warung pinggir jalan:

• Kebersihan yang kurang terjaga, adalah hal yang umum kita lihat jika sedang makan di area kaki lima. Banyak pengunjung yang dengan ‘santai’nya membuang tisu atau tusuk satu (misalnya) ke lantai, ada juga yang membuang sambal, dsb. Selain itu, kebersihan perlengkapan makannya pun belum tentu terjaga. Banyak pedagang yang tidak mengganti air di ember cuciannya dengan baik.
• Untuk mengatasinya, carilah yang makanannya ditutup (jadi terhindar dari debu dan lalat), Anda bisa membawa tempat makan sendiri atau minta piring Anda dialasi, misalnya dengan kertas minyak atau daun, lap kembali sendok garpu, pesan air minum dalam kemasan dan jangan pakai es batu.
• Lokasinya tidak aman, karena banyak sekali yang menggunakan bagian jalanan.
• Warung sederhana dan pinggir jalan memiliki fasilitas yang minim, seperti, tidak ada kipas angin, tidak ada tv, atau sekadar tempat untuk mencuci tangan. Jadi, gunakan air minum untuk mencuci tangan jika tidak disediakan air.
• Terlalu banyak pengamen atau pengemis. Tentu saja terkadang hal ini bisa mengurangi kenyamanan saat tengah menikmati hidangan. Apalagi pengamen atau pengemis yang datang, jumlahnya banyak dan terus berdatangan. Jangan lupa untuk menjaga tas dan barang bawaan Anda, ya.

 Walaupun banyak minusnya, tapi jajan di pinggir jalan memang menyenangkan, sih, apalagi jika datang ramai-ramai dengan teman. Duduk lesehan, makan ayam bakar langsung dengan tangan, dengan sambal pedas dan es teh, ditambah canda dan tawa. Duh, asyik sekali!

image: foodpornisme

Membawa Hewan Naik Pesawat

Ya, Anda pasti sudah pernah mendengar sebelumnya, jika memang bisa membawa hewan peliharaan dengan pesawat, tapi seperti apa peraturannya, tak banyak informasi yang tersedia. Misalnya, nih, Anda membeli kucing dari luar negeri. Belum lama ini, sebuah maskapai dari negeri tetangga, Malaysian Airlines, merilis sebuah video yang inti dari isinya adalah ‘kini Anda bisa membawa hewan peliharaan Anda dengan mudah dan perjalanan Anda akan begitu tenang, dan berkesan, karena Anda tak perlu meninggalkan hewan kesayangan Anda sendirian di rumah’.

Hal ini tentu saja merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi pencinta hewan seperti saya. Membayangkan ada kemudahan dan kesempatan untuk membawa kucing kesayangan untuk ikut pergi jalan-jalan bersama saya. Bukan traveling-nya yang utama, tapi kekhawatiran untuk meninggalkannya di rumah, hilang sudah. Bisa saja, kita meninggalkan peliharaan kita dengan si Mbak, atau mungkin menitipkannya di penitipan hewan, tapi, kan, tetap saja berbeda dengan jika kita yang merawatnya sendiri.

• Baiklah, bagaimana caranya jika ingin membawa hewan peliharaan melalui Malaysian Airlines? Situs milik maskapai ini amat memadai, Anda bisa melihat peraturannya. Sebagai berikut:
• Hewan peliharaan akan diletakkan di dalam kargo.
• Pertama-tama, ada beberapa persyaratan yang mesti Anda penuhi, seperti surat yang memastikan bahwa si hewan dalam keadaan sehat (berupa sertifikat dari dokter hewan).
• Surat lain yang mungkin dibutuhkan adalah izin terkait ekspor impor.
• Cantumkan instruksi pemberian makan dan minumnya.
• Biayanya akan dihitung dari berat hewan peliharaan dan kandangnya. Jadi, peliharaan Anda akan dihitung sebagai barang bawaan.
• Contoh hewan yang bisa dibawa adalah kucing, anjing atau ikan. Untuk anjing, tidak semua jenis bisa dibawa, ya. Info lengkapnya, Anda bisa cek di situsnya.
• Sebelumnya, informasi membawa hewan peliharaan ini mesti lebih dulu diinformasikan pada pihak maskapai. Informasikan juga mengenai berat hewan dan kandangnya.
• Jika terkait dengan ekspor impor, harus ada surat keterangan dari kedua negara.
• Harga untuk ke luar Malaysia berbeda dengan penerbangan domestik.
• Estimasi biayanya adalah 1,5% dari biaya tiket pesawat kelas ekonomi untuk orang dewasa. Murah? Tidak, karena itu adalah biaya per kilo hewan dan kandangnya.
• Biaya akan dihitung minimal 5 kilo. Maksudnya, jika berat hewan dan kandangnya hanya 4 kilo, ya, tetap saja dihitung 5 kilo.
• Jikalau tidak salah mengartikan, anjing yang dibawa sebagai penolong orang yang memiliki keterbatasan (misalnya buta atau tuli), baik hewan maupun kandang, serta makanan dan minumannya, gratis.
• Anjing yang diimpor ke Malaysia memiliki kebutuhan dokumen yang lebih ketat dan akan dikarantina dulu.
• Kandang yang digunakan haruslah yang kukuh, jadi tidak mudah rusak.
• Kandang harus memiliki ventilasi yang baik, terutama bagian atasnya.
• Ukuran kandang harus bisa membuat hewan bergerak dengan baik.
• Bagian bawah kandang harus anti air, ya, dan kandang harus dalam keadaan bersih.
• Bagian bawah kandang mesti memiliki pengaman supaya tidak merusak lantai.

 Jadi, jika Anda ingin membawa hewan kesayangan Anda, itulah beberapa peraturan yang mesti Anda patuhi.

Image: animal.howstuffworks

Segarnya Hidangan Es Asli Indonesia

Indonesia yang dilalui oleh garis katulistiwa, menjadikan cuaca di sekitar kita selalu panas, makanya tidak heran, deh, kalau di Indonesia banyak sekali hidangan yang disajikan dengan es.

Es cendol

Katanya, nama es cendol ini berasal dari kata ‘jendol’ dalam bahasa Sunda, karena ada rasa jendolan ketika memakannya. Es ini bahan dasarnya adalah tepung beras yang diberi pewarna alami dari daun suji. Sedangkan airnya terbuat dari gula aren cair dan santan. Agar lebih nikmat, biasanya ditambahkan irisan buah nangka. Es cendol juga terkenal hingga ke negara tetangga, loh. Di Malaysia, Anda bisa menemukan banyak penjual es cendol.

Es pisang ijo

Es ini adalah hidangan khas dari Makassar. Sesuai dengan namanya, es ini bahan utamanya adalah pisang raja yang sudah dikukus, kemudian dibalut dengan adonan tepung beras, dengan warna khasnya, yaitu hijau. Sebagai pelengkap, ada buburnya yang terbuat dari tepung beras dan santan, kemudian disiram dengan sirup merah. Sekarang, untuk menikmati es pisang ijo ini, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Makassar, karena es ini semakin terkenal dan sudah dijual di mana-mana.

Es selendang mayang

Es yang satu ini adalah khas dari Jakarta. Es yang nikmat ini sekarang sudah semakin sulit dicari, sayang sekali, ya. Ada beberapa ciri khas dari es ini, yaitu selendang mayangnya (biasanya) terdiri dari 2 lapisan warna, terutama merah dan putih dan dipotong menggunakan sebilah bambu.

Es doger

Kabarnya, es doger berasal dari daerah Cirebon, namun lebih terkenal di Bandung. Es doger menggunakan es halus dengan campuran santan. Kemudian ditambahkan pacar cina, buah alpukat, susu kental manis, kelapa muda, tape, dsb.

Es campur

Es khas Indonesia yang satu ini variasinya banyak sekali, karena pada dasarnya, hanya mencampurkan beberapa bahan ke dalam serutan es yang diberi santan atau susu kental manis dan sirup merah. Isinya, biasanya berupa campuran cincau hitam, alpukat, kolang-kaling, pacar cina, nangka, tape singkong, kacang merah, dsb. Meriah, kan?

Masing-masing es memiliki cita rasa tersendiri, tinggal sesuaikan dengan selera Anda. Pastinya, semuanya begitu nikmat menemani Anda di cuaca panas

Image: marymemasak

Agar Barang Tidak Rusak di Perjalanan

Saat traveling, adalah hal yang wajar jika kita menjejalkan barang-barang bawaan kita di dalam koper. Apalagi, untuk alasan praktis atau hanya berpergian dalam waktu singkat, kita hanya membawa satu koper saja, maka semua barang akan bertumpuk di dalamnya. Sayangnya, hal ini bisa merusak barang bawaan Anda, apalagi setelah ditambah dengan oleh-oleh dan belanjaan. Sayang sekali, kan? Daripada rusak, yuk, kita jaga.

• Membawa cokelat? Sebaiknya Anda meletakkannya di dalam tas jinjing dan dibawa ke dalam cabin. Karena jika disimpan dalam koper yang ada di bagasi, kemungkinan besar cokelat akan meleleh. Bukan cuma bentuknya yang rusak, cokelat yang mencair juga bisa mengotori barang lain di dalam koper. Jika terpaksa meletakkannya dalam koper, sebaiknya beli cokelat yang menggunakan kemasan lapis plastik atau dalam toples plastik.
• Membawa oleh-oleh berupa buah atau makanan? Masukkan ke dalam kotak makan dan segel dengan lakban. Untuk makanan, ada baiknya untuk menggunakan bungkus plastik lebih dulu, apalagi jika berminyak. Minyak dari makanan akan sulit dicuci jika mengenai pakaian.
• Kalau Anda membawa parfum atau pajangan pecah belah, balut dengan beberapa lapis pakaian dan letakkan di tengah-tengah dasar koper, tentu saja sebaiknya tidak menggunakan duffle bag, ya.
• Jika membawa tas atau sepatu berbahan lembut, untuk mencegah bentuknya rusak, masukkan sumpalan koran di dalamnya, atau, untuk sepatu, Anda bisa meletakkan kaus kaki di dalamnya, cara ini lebih praktis dan menghemat tempat dibandingkan dengan dimasukkan ke boks.
• Selalu membungkus perlengkapan mandi. Bisa dengan plastik biasa atau pouch plastik. Agar lebih aman, Anda bisa membawa sampo sachet, sabun batangan dan lotion bar. Atau, jika ingin membawa yang dalam kemasan botol, bawa dalam kemasan khusus travel dan perkuat tutupnya dengan solatip.

• Sama dengan perlengkapan mandi, perlengkapan make up juga sebaiknya dibungkus dengan plastik, terutama jika membawa yang cair. Bisa juga, liquid foundartion (misalnya), dibawa secukupnya di dalam wadah softlens. Perlengkapan make up cair berisiko tumpah terutama jika tertimpa barang berat, mengotori dan meninggalkan noda pada barang lain. Untuk perlengkapan lainnya seperti blush on atau eye shadow, untuk melindunginya dari benturan, masukkan selembar kapas di dalamnya.
• Jika membawa aseosoris, bisa dimasukkan ke dalam boks kacamata atau boks obat.
• Untuk menjaga koper itu sendiri, Anda bisa membungkusnya dengan wrap khusus, seperti yang tersedia di bandara, atau gunakan case.

Nah, itulah beberapa tips untuk mengamankan barang bawaan Anda agar tidak rusak selama dalam perjalanan.

Image: onegoodthingbyjillee

Are you planing a holiday?

Tanaman Berbahaya yang Wajib Anda Ketahui

Anda yang senang dengan kegiatan alam, mendaki, berkemah di sekitar hutan, Anda mesti belajar mengenai beberapa hal, seperti bagaimana teknik mendaki yang benar, bagaimana membangun tenda, membuat api unggun, bagaimana melakukan pertolongan pertama jika ada korban dan cara bertahan hidup di hutan. Anda mesti tahu, peraturan mengonsumsi air yang Anda dapatkan di hutan, juga cara mencari bahan makanan. Tak kalah penting, pahami jenis hewan dan tanaman yang wajib Anda jauhi.

Gympie-gympie
Daun berbahaya ini bentuknya lebar, menyerupai hati dan buahnya bundar berwarna ungu. Tanaman bernama latin dendrocnide moroides ini, selain berada di Maluku, Indonesia, juga bisa ditemukan di Australia. Bagian berbahaya dari tumbuhan ini adalah bulunya. Dengan berdiri di sekitarnya saja, bisa menyebabkan kita bersin-bersin, mimisan dan gatal-gatal karena racunnya bisa berterbangan. Jika kulit kita bersentuhan dengan bulu-bulunya, Anda bisa merasakan nyeri yang amat hebat. Bahkan, daunnya yang sudaj kering, pun, berbahaya, loh.

Upas

Nama lainnya adalah pohon ipuh atau ipoh. Pohon besar ini menyimpan racun pada getahnya. Pada zaman dahulu, getah pohon ini amat ditakuti oleh penjajah, karena rakyat Indonesia menggunakan racun tanaman ini untuk menyerang dan membunuh. Kabarnya, racun upas diletakkan pada mata panah. Racun akar tanaman ini umum digunakan untuk meracun ikan oleh masyarakat pedalaman Kalimantan, karena hanya pada akarnya inilah yang kadar racunnya tidak mematikan. Namun sekarang, penggunaan racun upas sudah dilarang. Selain di hutan, pohon ipoh juga ditemukan di sekitar padang rumput.

Singkong pahit

Menemukan pohon singkong? Jangan asal makan, ya, karena ada jenis singkong yang berbahaya. Secara fisik, mungkin amat mirip dengan pohon singkong lainnya. Untuk mengetahui aman atau tidaknya singkong ini, kupas dan coba diamkan umbinya, dalam (sekitar) 3 jam, jika timbul warna kebiruan, artinya dalam singkong ini mengandung kadar sianida yang cukup tinggi. Menurut informasi, racun dalam singkong ini bisa membunuh hewan dan manusia dalam waktu beberapa jam.

Jarak

Daun dan getahnya katanya biasa digunakan untuk obat-obatan tradisional, bisa juga digunakan untuk bahan baku sabun dan biji jarak juga suka dijadikan mainan oleh anak-anak. untuk diadu kekuatannya atau untuk dijadikan balon tiup. Buahnya pun memang Nampak sedap disantap. Faktanya, biji jarak mengandung racun yang bisa membuat darah menggumpal.

Nah, itulah contoh beberapa tumbuhan yang berbahaya. Makanya, jika berada di alam bebas, jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang aman dan membawa kebutuhan pangan yang cukup. Jangan lupa, ingat-ingat bentuk dari tanaman-tanaman tersebut, ya.

Image: health.detik

Baca info traveling di sini.

Hewan-hewan di Laut yang Berbahaya (Part 2)

Buat Anda pencinta lautan dan seisinya, sudah tahu belum, hewan apa saja yang paling ganas yang hidup di dalamnya? Tidak hanya belajar menyelam dengan baik, tapi Anda juga perlu didukung mengenai pengetahuan lainnya mengenai lautan. Berikut adalah 5 jenis binatang berbahaya di lautan yang wajib Anda ketahui.

Whitespotted Surgeonfish

Karena bentuknya yang lucu dan warnanya yang cantik, Anda mungkin membayangkan ikan hias cantik di dalam aquarium Anda. Faktanya, ikan ini memiliki tulang lentur yang sangat tajam di dekat ekornya. ‘Senjata’ ini sangat ampuh untuk membuat jera tangan-tangan jahil manusia yang ingin menyentuhnya.

Oyster Toadfish

Penampilan ikan ini sungguh tidak menarik, bahkan bisa dibilang mengerikan. Dan mungkin karena hal tersebut, tidak memicu manusia atau hewan lain untuk mendekatinya. Namun, hewan ini ahli dalam kamuflase. Ikan ini memiliki rahang super kuat dan gigi yang sangat tajam, yang bisa meremukkan cangkang hewan lainnya. Uniknya, pejantan ikan ini memiliki bagian tubuh yang lunak, ikan ini ‘bertugas’ menjaga sarang.

Ikan todak (needlefish)

Ikan dari Indonesia ternyata adalah salah satu yang paling berbahaya, loh. Ikan todak, adalah jenis ikan perairan tropis dan subtropis. Yang membahayakan, ikan bermoncong tajam ini bisa melompat dari air (terbang). Nelayan dengan perahu sederhana dan berlayar di malam hari adalah yang amat berisiko terluka oleh serangan ikan ini.

Textile Cone Snail

Siput laut yang lucu ini, ternyata adalah salah satu jenis hewan paling beracun di dunia. Binatang ini ‘menyerang’ korbannya, yang kebanyakan adalah moluska, dengan giginya. Gigi tersebut memiliki lubang dan bisa mengalirkan racun. Ketika sumber makanan terbatas, mereka akan berubah menjadi kanibal.

Buaya air asin

Buaya ini, selain menjadi salah satu hewan paling berbahaya di dunia, juga merupakan jenis buaya terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 7 meter (lebih panjang dari hiu putih) dan bobot badannya bisa mencapai 1 ton. Buaya air asin, seperti jenis buaya lainnya, berburu dengan mengintai dari bawah air. Biasanya, korbannya adalah binatang lain yang sedang minum. Tentu saja, sudah banyak manusia yang turut menjadi korban keganasannya.

Anemon laut

Bentuknya sungguh cantik, ‘tangan’nya bagaikan menari-nari mengikuti aliran air. Jika sedang diving, jangan coba-coba menyentuh si Cantik ini, ya, karena tentakelnya beracun.

Itulah contoh hewan-hewan laut yang paling berbahaya. Mungkin Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut, membaca informasi lengkapnya dan melihat seperti apa rupanya, sehingga, kegiatan menyelam dan berlibur Anda akan aman.

Image: wwf.panda

Hewan-hewan di Laut yang Berbahaya (Part 1)

Ketika snorkeling maupun diving, selain melihat keindahan taman laut, pastinya, Anda juga ingin melihat langsung seperti apa hewan-hewan yang hidup di sekitarnya, kan? Seperti yang sering Anda lihat, banyak penyelam yang menyempatkan diri berfoto dengan hewan-hewan yang ditemuinya atau berusaha menyentuhnya. Entah itu kawanan ikan, hewan buas maupun hewan kecil cantik di dasar laut. Jangan mudah terpukau oleh ‘kehebatan’ dan kecantikan hewan-hewan yang Anda temui, karena bisa jadi, itu adalah hewan yang sangat berbahaya.

Apa saja contoh hewan paling berbahaya di lautan?

Striped Surgeonfish

Ikan cantik ini banyak hidup di perairan Indo Pasifik dan menyimpan racun pada tulang ekornya. Menurut informasi, ada sekitar 1.200 jenis ikan yang beracun dan ada sekitar 50.000 orang yang menjadi korban dari keganasan racun ikan-ikan tersebut. Meski membahayakan, katanya racun yang berasal dari ikan memiliki manfaat dalam perkembangan obat-obatan.

Barracuda

Ikan yang panjang ini bagaikan mesin pemburu. Tubuhnya yang ramping memungkinnya untuk berenang melesat hingga 40 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, dengan mudahnya ikan ini melahap ikan-ikan yang ditemuinya.

Anemon laut kuning

Anemon kuning ini tampak seperti bunga yang cantik. Anemon masih satu keluarga dengan koral dan ubur-ubur. Anemon ini menggunakan tentakel beracunnya untuk menyerang korban. Racun tersebut bisa membuat korbannya lumpuh, sehingga tidak bisa melawan ketika menjadi santapan.

Moray Eel

Hawaii adalah salah satu pantai impian di dunia. Pantai Kona yang memukau ini nyatanya ‘menyimpan’ salah satu hewan yang palin berbahaya, yaitu moray eel. Jenis belut ini memiliki ragam warna yang menarik. Belut ini ‘menghancurkan’ korbannya dengan meremukkannya menggunakan rahang. Rahang yang sangat kuat itu semakin berbahaya dengan deretan gigi yang tajam.

Hiu putih

Ikan ini disebut-sebut sebagai yang teratas di dalam rantai makanan. Dengan berat badan lebih dari 2 ton dan panjang lebih dari 6 meter, hiu putih menjadi hewan predator terbesar di dunia. Belum cukup mengerikan? Ikan ini memiliki sekitar 300 buah gigi, sehingga memungkinkan mereka untuk memangsa hewan besar lainnya seperti singa laut, paus (jenis tertentu) hingga penyu. Hiu putih juga menjadi salah satu jenis hiu yang paling banyak menyerang manusia.

Hewan-hewan di atas adalah 5 dari 10 binatang laut yang paling berbahaya. Pada ulasan selanjutnya, kita akan mempelajari jenis hewan berbahaya lainnya.

Image: fishofaustralia

Are you planning your holiday?

Hal-hal yang Mengganggu Penumpang dalam Perjalanan

Perjalanan itu seharusnya menyenangkan. Menikmati penerbangan, melihat pemandangan, berbincang dengan partner traveling Anda, berfoto atau mencicipi camilan khas daerah setempat. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang bisa mengganggu perjalanan Anda selama dalam kendaraan.

Berisik
Duh, ini sesuatu yang seringkali kita alami ketika di perjalanan, misalnya di dalam pesawat atau bus. Banyak penumpang lain yang mengobrol, bukannya mengobrol itu dilarang, tapi kadang-kadang, mereka terlalu asyik sampai tidak menyadari betapa kencang suara mereka dan ‘lupa’ memerhatikan kenyamanan orang lain disekitarnya. Pastinya hal ini bikin kesal, apalagi jika kita sedang ingin tidur. Jika ingin menegur, lebih baik beritahukan pada petugas atau awak kabin, ya. Tidak semua orang menerima jika ditegur, daripada Anda malah bertengkar?

Berisik juga bisa disebabkan oleh suara musik yang terlalu kencang. Boleh, loh, Anda meminta musiknya untuk dikecilkan.

Semerbak aroma makanan

Contoh, di dalam bus, apalagi jika perjalanan jarak jauh dan full AC. Namanya juga perjalanan panjang, rasanya wajar saja jika seseorang merasa lapar. Tapi, jika ingin makan di dalam bus, coba lihat dulu aturan yang berlaku, apakah Anda diizinkan untuk makan di dalam? Jika memang diizinkan, sebaiknya Anda tidak membawa makanan yang aromanya terlalu kuat, ya.

Selain aroma makanan, ingatlah untuk makan dengan rapi dan jangan lupa buang sampah pada tempatnya, ya.

Mendengkur

Sama seperti di point pertama, dengkuran penumpang lain bisa sangat mengganggu, apalagi jika orang tersebut tidur pulas dengan mulut terbuka. Duh, semakin kencang, dengkurannya. Tidak seperti suara berisik dari obrolan, untuk menegur orang tidur mendengkur pasti lebih susah. Bagaimana caranya agar ia menghentikan dengkurannya?

Bau

Duduk bersebelahan dengan seseorang yang badan atau kakinya bau? Duh, pasti mengganggu sekali. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda pindah tempat duduk. Atau, coba tutup hidung Anda dengan sesuatu, tapi jangan terlalu terlihat jika Anda sedang terganggu, ya. Trik lainnya adalah menghirup minyak angin dengan aroma terapi. Kalau Anda yang bermasalah dengan bau badan atau bau kaki? Jangan lupa menggunakan deodoran dan minyak wangi sebelum berpergian, ya. Tidak melepas sepatu juga sangat membantu.

Nah, sekarang, kan, kita sudah tahu hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan kita selama di dalam kendaraan, maka jangan sampai kita melakukan hal yang sama, ya.

Image: cconfessionofasoberessexgirl

Naik Bus Wisata Gratis di Jakarta

Bagi warga luar Jakarta, banyak yang memiliki keinginan untuk berkeliling Jakarta. Sekadar penasaran ingin melihat seperti apa wajah ibukota, gedung-gedung yang menjulang atau mungkin menengok ikon Jakarta, tugu Monas. Di sisi lain, sebelum datang, mungkin Anda akan memikirkan biaya jalan-jalan di ibukota yang tinggi. Ya, namanya juga kota besar, apa pun akan mahal biayanya. Pertimbangan lainnya, mungkin tidak ada sanak saudara yang Anda kenal di Jakarta, mereka sibuk atau bisa jadi tak ada kendaraan.

Duh, sudah jauh-jauh ke Jakarta malah tidak bisa berkeliling? Tenang saja, sekarang di Jakarta sudah tersedia bus wisata, loh. Kabarnya, bus ini diberi nama dengan sebutan ‘Mpok Siti’. Mpok Siti adalah fasilitas umum berupa bus bertingkat, yang khusus disediakan oleh pemerintah DKI, supaya Anda bisa berkeliling melihat tempat-tempat yang menjadi ikon Jakarta. Serunya lagi, tidak dipungut biaya untuk menaiki bus ini, alias gratis dan sekarang jumlahnya sudah ditambah, jadi tidak perlu lagi lama mengantre.

Sayangnya, sekarang tidak ada lagi pemandu di dalam bus, untuk memberikan informasi mengenai Jakarta, tapi dijamin tidak mengurangi kenyaman di dalam bus, kok. Meskipun gratis, Mpok Siti merupakan bus yang bagus, aman dan nyaman.

Kalau ingin naik bus wisata gratis ini, Anda tinggal mencari halte bus yang ada gambar bus bertingkatnya da nada tulisan ‘City Tour’. Halte tersebut berada di Bundaran HI, Museum Nasional atau Monas, Masjid Istiqlal, Balai Kota dan Sarinah. Sebetulnya masih ada halte lainnya tapi tidak difungsikan untuk wisata gratis.

Perlu diingat, nih, sekarang, Mpok Siti hanya berfungsi sebagai busa wisata gratis di akhir pekan saja, ya. Karena di hari kerja, difungsikan sebagai feeder. Jadwalnya adalah dari siang hingga malam saja.

Tips untuk Anda, carilah bangku yang dekat dengan jendela supaya bisa melihat gemerlapnya ibukota dengan maksimal. Ingat, ya, tidak ada yang diizinkan berdiri di dalam bus ini.

Happy traveling dan selamat menikmati Jakarta.

Image: travelawan

Mau cari hotel di Jakarta? Banyak!

Instruksi Keselamatan di Pesawat

Apakah Anda adalah jenis penumpang yang selalu patuh mendengarkan arahan keselamatan sebelum pesawat hendak lepas landas? Atau mungkin Anda hanya menganggapnya sebagai basa-basi saja? Duh, jika Anda hanya menganggapnya sebagai formalitas, sudah seharusnya Anda mulai menganggapnya serius, karena arahan yang disampaikan adalah demi kebaikan dan keselamatan Anda. Kita tidak pernah tahu, loh, apa yang bakal terjadi selama penerbangan berlangsung.

• Ada banyak sebutan lain dari pre-flight safety demonstration, misalnya, pre-flight briefing, in-flight safety demonstration atau safety instructions. Ada pun, beberapa arahan yang hendak disampaikan pada Anda, di antaranya yaitu mengenai:
• Brace position atau safety position, yaitu posisi duduk yang aman selagi landing atau emergency landing.
• Saran penggunaan seat belt selama duduk, karena bisa terjadi turbulensi.
• Pemberitahuan lokasi di mana pintu atau jendela darurat, jalur evakuasi dan lampu lantai. Jika terjadi sesuatu, carilah pintu atau jendela darurat yang terdekat dari tempat duduk Anda. Tinggalkan semua barang bawaan Anda ketika menyelamatkan diri.
• Penggunaan masker oksigen yang akan muncul jika terjadi keadaan darurat. Aturannya adalah memakainya lebih dulu sebelum membantu memakaikannya pada orang lain. Beda pesawat bisa jadi berbeda bentuk dan perlengkapan maskernya, ada yang menggunakan balon plastik, ada yang tidak.
• Pemberitahuan letak di mana pelampung. Penting bagi Anda memerhatikan bagaimana cara menggunakan pelampung dengan benar, misalnya cara menggembungkan pelampung.
• Pastikan Anda tidak merokok, di bagian mana pun di dalam pesawat. Ingat, ya, ada sensornya. Rokok elektronik pun tidak diizinkan.
• Jika ingin menghidupkan ponsel, untuk berfoto misalnya, silakan saja. Pastikan Anda sudah mengubahnya ke ‘airplane mode’.
• Tanyakan waktu yang aman pada awak cabin jika ingin menggunakan laptop dan alat elektronik lainnya.
• Jangan lupa untuk mengembalikan sandaran ke posisi semula dan melipat meja ketika akan mendarat.
• Letakkan barang bawaan di cabin atas atau di bawah dekat kaki Anda.

Pada sebagian maskapai, arahan ditampilkan lewat video pada layar. Jika arahan awak cabin menurut Anda terlalu cepat, terhalang kursi penumpang lain, Anda bisa melihat arahan pada kartu yang disediakan, biasanya ada pada belakang tempat duduk.

Image: lufthansa

Cari kamar hotel? Cek di sini.

Cedera yang Umum Terjadi Ketika Traveling (Part 2)

Kali ini kita membahas informasi lanjutan mengenai contoh cedera yang bisa terjadi selama Anda traveling. Selain mengetahui contohnya, Anda amat disarankan untuk memahami bagaimana pencegahan dan cara melakukan pertolongan pertama. Tentu saja, hal ini untuk meminimalisir efek yang lebih besar.

Jatuh

Misalnya, terpeleset ketika mendaki atau di bebatuan. Segera pangil bantuan. Sembari menunggu pertolongan, periksa apakah penderita bisa merespon Anda. Jika tidak ada respon, bantu buka saluran pernapasannya (mulut), jika tidak ada tanda-tanda pernapasan, bantu dengan melakukan CPR. Periksa jika ada bagian yang terluka atau patah. Sebaiknya tidak sembarang menggerakkan atau memindahkan penderita, terutama jika terjadi cedera di kepala.

Tenggelam

Melihat ada orang yang tenggelam? Segera bantu dengan mengeluarkan mereka dari air dan cari bantuan penjaga. Jika tidak ada penjaga di sekitar Anda, dekatkan telinga Anda pada mulut dan hidung si penderita, untuk mengecek napasnya. Jika Anda tidak merasakan napasnya, segera periksa denyut nadinya selama 10 detik. Jika denyut nadi tidak ada, segera lakukan CPR.

Kecelakaan

Ada banyak penyebab kecelakaan di jalanan, seperti mengantuk, sibuk dengan telepon genggam, mengobrol tanpa memerhatikan jalanan, dsb. Jika terjadi hal ini, periksa tubuh Anda lebih dulu, apakah ada cedera atau tidak dan Anda harus dalam keadaan memadai untuk membantu yang lain.

Hati-hati ketika memberi bantuan. Ada instruksi yang menyebutkan, korban sebaiknya tidak dipindahkan kecuali letaknya membahayakan, terutama jika posisi lehernya tidak normal atau korban tidak sadarkan diri. Kemudian, periksa lebih dulu mereka yang terlihat tidak bergerak (tidak sadar). Periksa bagaimana keadaannya (cek jika ada yang luka atau patah). Periksa napas dan denyut nadinya. Jika tidak ada napas, bantulah membuka saluran pernapasannya dan segera lakukan CPR.

Jika ada darah keluar dari mulut atau korban muntah, letakkan dengan posisi menyamping. Jika ada luka, tutup dengan kain dan tekan dengan telapak tangan. Pastikan korban tetap hangat dan jangan memberi mereka air.

Amat diperlukan untuk kita mempelajari bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada cedera, terutama dasar-dasarnya. Anda bisa melihat informasinya di internet dan berlatih.

Image: sierraclub

Cedera yang Umum Terjadi Ketika Traveling (Part 1)

Di balik kegembiraan traveling, faktanya, banyak pula risiko cedera yang bisa saja terjadi, bahkan hingga risiko kematian. Kabarnya, 90% kematian ketika traveling terjadi di middle-countries dan dibawahnya. Sebagian besar kasus menimpa remaja dan orang-orang dalam usia produktif. Untuk itu, amat disarankan untuk Anda agar mengetahui apa saja risiko cedera yang bisa Anda alami selama berpergian, bagaimana cara menanggulangi dan yang paling penting adalah cara pencegahannya.

Cedera otot

Ketika traveling, biasanya cedera otot disebabkan oleh gerakan mengangkat barang berat dengan tiba-tiba. Misalnya ketika terburu-buru mengangkat carrier bag atau koper. Cedera otot bisa ditandai dengan rasa nyeri, memar atau otot tidak bisa digerakkan. Jika terjadi cedera otot, lakukan pertolongan pertama dengan menempelkan es pada otot yang nyeri. Ingat, alasi es dengan handuk, jangan langsung mengenai kulit. Boleh menggunakan balsem khusus. Misalnya yang nyeri ialah kaki, gantung selama beberapa menit (telentang dan taruh kaki di atas tumpukan bantal) dan ntuk sementara waktu, sebaiknya tidak berjalan dulu.

Serangan hewan

Serangan hewan bisa terjadi di mana saja, baik itu ketika Anda berwisata di alam bebas, di jalanan (kucing atau anjing liar, tikus), kebun binatang atau saat datang ke peternakan. Serangan yag didapat umumnya berupa cakaran atau gigitan. Ada baiknya, untuk mencegah tertular penyakit berbahaya, Anda melakukan vaksin lebih dulu, misalnya vaksin rabies. Tentu saja, Anda wajib mengikuti instruksi yang ada mengenai keamanan berada di sekitar hewan-hewan tersebut.

Terbakar

Contoh yang paling umum adalah terbakar sinar matahari, seperti terlalu lama berjemur di pantai atau ketika berkemah di gunung. Untuk mencegah sunburn, Anda bisa menggunakan tabir surya atau pakaian tertutup jika berkemah di pegunungan. Jika mengalami hal ini, siram badan Anda selama beberapa detik dengan air yang sejuk. Boleh menggunakan sedikit es dalam air tapi jangan menempelkan es langsung ke kulit. Selagi kulit masih lembab, oleskan pelembab. Boleh mengonsumsi obat pengurang rasa sakit untuk mengurangi peradangan. Perbanyak minum.

Kasus terbakar lainnya adalah yang disebabkan oleh api, misalnya ketika memasak di perkemahan atau api unggun. Untuk pertolongan pertamanya, atasi dengan menyiram bagian tubuh yang terbakar dengan air yang sejuk. Jika mengenai jari, lepaskan perhiasan Anda. Oles dengan pelembab atau lidah buaya. Jika melepuh, jangan dipecahkan. Jika api mengenai pakaian Anda, segera tiarap dan berguling.

Itu adalah beberapa contoh cedera yang biasa dialami ketika sedang berpergian. Contoh lainnya akan diulas pada artikel berikutnya.

Image: purina.com.au

Menjaga Anak di Hotel

Ya, namanya juga anak-anak, mereka selalu bermain, berlarian ke sana-sini, memanjat dan selalu menyentuh apa pun yang membuat mereka penasaran. Makanya mereka butuh ekstra pengawasan, di mana pun mereka berada. Nah, bicara soal menjaga anak dan travel, salah satunya adalah mengawasi mereka ketika berada di hotel.

• Jauhkan alat tulis (perlengkapan menggambar jika membawanya) dan lainnya yang berbentuk alat tulis, misalnya lipstick atau pensil alis. Hal ini untuk menghindari anak mencoret-coret dinding kamar hotel, meja, seprai, dsb. Biasanya di setiap kamar disediakan pensil (atau ballpen) dan notebook, sebaiknya Anda menyimpan ini.
• Waspadai jendela kamar dan teras, jangan sampai mereka memanjatnya. Amankan benda-benda yang sekiranya bisa dijadikan alas untuk memanjat.
• Hati-hati jika di kamar mandi hotel tersedia water heater, jangan biarkan anak mandi tanpa pengawasan.
• Sama halnya dengan water heater, hati-hati jika Anda sedang menggunakan teko listrik di kamar hotel.
• Minta anak untuk berhati-hati jika memegang minuman dan makanan, supaya tidak tumpah dan mengotori barang-barang di kamar hotel.
• Peringatkan anak-anak untuk tidak memainkan tirai, seringkali mereka memainkan tirai dengan menggulung-gulungkan badannya dengan tirai.
• Di kulkas hotel banyak disediakan camilan, ajari anak untuk meminta izin dulu jika ingin mengambil camilan tersebut.
• Pastikan pintu teras dan pintu kamar tertutup dan terkunci, agar anak tidak keluar dengan leluasa.
• Awasi anak dan ajari mereka cara menggunakan lift dengan benar. Anak-anak senang memencet dan membuka-tutup pintu lift untuk bermain, tentu saja agar anak tidak terjepit.
• Walaupun sudah cukup besar, sebaiknya jangan biarkan anak menggunakan lift sendirian.
• Maksimalkan penggunaan fasilitas hotel, termasuk kolam berenang. Nah, sekitar kolam renang ini adalah salah satu tempat yang cukup tinggi risiko bahayanya untuk anak-anak. Mereka biasanya berlarian di sekitar kolam, atau melompat ke air tanpa mengetahui tingkat kedalamannya. Ketika berada di sekitar kolam, sebaiknya menggunakan sandal karet dan pakaikan pelampung pada mereka.
• Ingatkan anak nomor kamar hotel Anda, jadi kalau mereka bermain di area hotel dan tersesat, bisa ada petugas yang membantu.

Jangan sampai anak terluka karena kita lalai mengawasi mereka, ya, dan jangan biarkan hal-hal yang tidak menyenangkan merusak liburan Anda dan keluarga. Happy parenting.

Image: thebenjamin