Anda
yang senang dengan kegiatan alam, mendaki, berkemah di sekitar hutan, Anda
mesti belajar mengenai beberapa hal, seperti bagaimana teknik mendaki yang
benar, bagaimana membangun tenda, membuat api unggun, bagaimana melakukan
pertolongan pertama jika ada korban dan cara bertahan hidup di hutan. Anda
mesti tahu, peraturan mengonsumsi air yang Anda dapatkan di hutan, juga cara
mencari bahan makanan. Tak kalah penting, pahami jenis hewan dan tanaman yang
wajib Anda jauhi.
Gympie-gympie
Daun berbahaya ini bentuknya lebar, menyerupai hati dan buahnya bundar berwarna ungu. Tanaman bernama latin dendrocnide moroides ini, selain berada di Maluku, Indonesia, juga bisa ditemukan di Australia. Bagian berbahaya dari tumbuhan ini adalah bulunya. Dengan berdiri di sekitarnya saja, bisa menyebabkan kita bersin-bersin, mimisan dan gatal-gatal karena racunnya bisa berterbangan. Jika kulit kita bersentuhan dengan bulu-bulunya, Anda bisa merasakan nyeri yang amat hebat. Bahkan, daunnya yang sudaj kering, pun, berbahaya, loh.
Daun berbahaya ini bentuknya lebar, menyerupai hati dan buahnya bundar berwarna ungu. Tanaman bernama latin dendrocnide moroides ini, selain berada di Maluku, Indonesia, juga bisa ditemukan di Australia. Bagian berbahaya dari tumbuhan ini adalah bulunya. Dengan berdiri di sekitarnya saja, bisa menyebabkan kita bersin-bersin, mimisan dan gatal-gatal karena racunnya bisa berterbangan. Jika kulit kita bersentuhan dengan bulu-bulunya, Anda bisa merasakan nyeri yang amat hebat. Bahkan, daunnya yang sudaj kering, pun, berbahaya, loh.
Upas
Nama
lainnya adalah pohon ipuh atau ipoh. Pohon besar ini menyimpan racun pada
getahnya. Pada zaman dahulu, getah pohon ini amat ditakuti oleh penjajah,
karena rakyat Indonesia menggunakan racun tanaman ini untuk menyerang dan
membunuh. Kabarnya, racun upas diletakkan pada mata panah. Racun akar tanaman
ini umum digunakan untuk meracun ikan oleh masyarakat pedalaman Kalimantan,
karena hanya pada akarnya inilah yang kadar racunnya tidak mematikan. Namun sekarang,
penggunaan racun upas sudah dilarang. Selain di hutan, pohon ipoh juga
ditemukan di sekitar padang rumput.
Singkong pahit
Menemukan
pohon singkong? Jangan asal makan, ya, karena ada jenis singkong yang
berbahaya. Secara fisik, mungkin amat mirip dengan pohon singkong lainnya.
Untuk mengetahui aman atau tidaknya singkong ini, kupas dan coba diamkan
umbinya, dalam (sekitar) 3 jam, jika timbul warna kebiruan, artinya dalam
singkong ini mengandung kadar sianida yang cukup tinggi. Menurut informasi, racun
dalam singkong ini bisa membunuh hewan dan manusia dalam waktu beberapa jam.
Jarak
Daun
dan getahnya katanya biasa digunakan untuk obat-obatan tradisional, bisa juga
digunakan untuk bahan baku sabun dan biji jarak juga suka dijadikan mainan oleh
anak-anak. untuk diadu kekuatannya atau untuk dijadikan balon tiup. Buahnya pun
memang Nampak sedap disantap. Faktanya, biji jarak mengandung racun yang bisa
membuat darah menggumpal.
Nah,
itulah contoh beberapa tumbuhan yang berbahaya. Makanya, jika berada di alam
bebas, jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang aman dan membawa kebutuhan
pangan yang cukup. Jangan lupa, ingat-ingat bentuk dari tanaman-tanaman
tersebut, ya.
Image: health.detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar