Indahnya Laut Pulau Bair di Tual

Kota Tual, mungkin namanya asing di telinga Anda, atau bahkan mungkin Anda belum pernah mendengarnya, kan? Kota ini memang terpencil, tapi siapa sangka, kota Tual memiliki objek wisata yang sangat menarik, yaitu pulau Bair. Untuk menuju ke pulau ini, dari pusat kota Tual, ke desa Dullah Darat selama setengah jam dengan motor atau mobil. Kemudian, Anda melanjutkan perjalanan dengan menyewa speedboat selama 1 jam, harga yang ditawarkan beragam.

Pulau Bair memiliki pasir putih bersih. Airnya bening sekali dengan warna kehijauan. Saking jernihnya, terumbu karang di bawahnya akan langsung terlihat. Yang menambah menarik, pulau ini memiliki 2 teluk, hutan mangrove dan dikelilingi tebing dengan pepohonan yang rindang. Pulau Bair juga menjadi tempat tinggal bagi anakan hiu jenis blackpit. Jika air laut sedang surut atau meti (istilah masyarakat setempat), maka akan ada ‘ekstra’ pantai. 

Pulau Bair sering disebut-sebut sebagai miniaturnya Raja Ampat, yang membuatnya mirip ialah banyaknya tebing batu tersebut. Objek wisata kota Tual lainnya adalah pulau Kei yang semakin hari semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara..

Bagi para pengunjung pulau Bair, Anda sangat disarankan untuk membawa kantong sampah dan bawa pulang sampah Anda, untuk membantu menjaga kebersihan pulau ini. Sedangkan waktu terbaik untuk mengungjungi pulau ini adalah di musim timur, yaitu di antara bulan Maret hingga Agustus, karena di waktu ini, ombak dalam kondisi tenang.

Sayangnya, belum banyak informasi tersedia mengenai pulau cantik yang satu ini, mungkin bisa Anda jadikan tujuan berlibur selanjutnya. Nikmati panoramanya dan tuliskan secarik informasi mengenai pulau ini agar namanya lebih terkenal lagi.

Image: pinsta.me

Pemandangan Geopark Ciletuh Indah Bak Lukisan

Anda mungkin bosan jika liburan lagi-lagi ke kota besar, melihat pantai dan lautan atau belanja di mal mewah. Sesekali, manjakan mata Anda dengan melihat pemandangan gunung nan menghijau. Salah satu yang direkomendasikan adalah geopark ciletuh atau taman alam batuan tua Ciletuh yang tepatnya ada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Jika Anda berkendara dari Jakarta, cukup menempuh waktu selama 3 jam saja.

Perjalanan untuk menuju ke sini, bukan ‘perkara’ mudah, karena jalanannya sempit dan belum terlalu baik.

Berkunjung kemari, Anda bakal disuguhkan dengan pemandangan hamparan tebing batu karang dan air terjun dalam jumlah yang banyak, ditambah dengan pantai. Konon, dulu kawasan ini adalah lautan. Kawasan ini luas sekali, kabarnya, mencakup hingga beberapa desa.

Jika ingin berwisata di sini, Anda akan disuguhkan dengan paket wisata. Salah satu yang saya dapatkan infonya, paket tersebut berisi berkeliling batuan alam tua, berkeliling di pedesaan sekitar termasuk biaya menginap (homestay) dan melihat atraksi kesenian Sunda. Kegiatan lainnya adalah melihat pembuatan olahan makanan secara tradisional dan melihat air terjun yang ada di dalam kawasan ini. tidak tanggung-tanggung, Anda akan mengunjungi 10 air terjun sekaligus.

Selain pegunungan, beberapa pulau di sekitar kawasan ini bisa diraih dengan cukup mudah. Di antaranya adalah Pulau Mandra, Pulau Kunti dan Pulau Manuk. Untuk mencapai pulau-pulau ini Anda bisa menumpang kapal milik nelayan.

Jika tidak mendapatkan fasilitas menginap, Anda bisa menyewa langsung rumah warga dengan tarif yang beragam. Selebihnya, belum ada fasilitas penginapan lainnya di sini.

Mereka yang sudah pernah mengunjungi geopark ini, mengatakan bahwa pemandangan di sini bak lukisan.

Image: siloka

Wisata Alam dan Sejarah di Pulau Sangiang

Pulau Sangiang adalah pulau kecil yang berada di antara pulau Jawa dan Sumatra, yaitu selat Sunda. Secara administratif, pulau ini berada dalam Kabupaten Serang, Banten. Tepatnya lagi, Sangiang ada di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer. Dari Anyer, untuk sampai ke pulau ini hanya membutuhkan waktu 45 menit dengan perahu motor.

Awalnya, pulau Sangiang adalah kawasan cagar alam, yang luasnya mencapai 700,35 Ha. Pada tahun 1991, fungsi pulau ini diubah menjadi taman wisata alam laut, dengan luas yang lebih lebar lagi dan di tahun 1993, kembali berubah fungsi menjadi taman wisata alam yang memiliki banyak sekali fasilitas. Namun sayangnya, karena memiliki kendala, fasilitas ini tak lagi ada.

Tentu saja pemandangan alamnya adalah daya tarik utama di pulau ini. Seperti kebanyakan pantai di Indonesia, pulau Sangiang memiliki pasir indah dan air laut yang biru jernih, yang menjadi ciri khas pulau Sangiang adalah banyaknya karang dan pasirnya yang kecokelatan. Pulau ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa jenis tumbuhan dan hewan langka. Tebing batu yang menjulang dan ditumbuhi pepohonan tentunya menambah keindahan. Daya tarik lainnya adalah peninggalan sejarah Perang Dunia II, berupa benteng pertahanan Jepang. Konon, penjajah menimbun hartanya di pulau ini sebelum diangkut ke negara mereka.

Beragam kegiatan bisa Anda lakukan di sini, seperi snorkeling, diving dan berenang. Jikalau ingin menikmati indahnya terumbu karang tanpa harus basah-basahan pun, di sini tersedia wisata dengan glass bottom boat. Anda juga bisa trekking atau sekadar memotret alam pulau Sangiang yang begitu memesona.

Oh, ya, tips untuk Anda, jika ingin melakukan snorkeling di sini, sebaiknya di siang atau sore hari, ya, karena di pagi hari, ombak cukup besar. Masih ada beberapa objek wisata lainnya di pulau ini dan sekitarnya. Misalnya, Lagoon Bajo untuk lokasi snorkeling, gua kelelawar dan pantai Pasir Panjang. Semuanya seru dan keren untuk dikunjungi.

Image: kangewon

Romantisnya Pulau Alam Kotok

Salah satu tujuan wisata favorit masyarakat Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Selain tak terlalu jauh dari pusat kota, biaya untuk berlibur ke sini pun memang tak terlalu mahal, apalagi jika datang bersama rombongan dan mengikuti paket dari agen perjalanan. Nah, jika bicara mengenai Kepulauan Seribu, mungkin nama-nama pulau yang akrab di telinga Anda adalah pulau Tidung atau pulau Pari, padahal, masih ada banyak pulau-pulau menarik di sini yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah pulau Kotok.

Pulau Kotok, Pulau Alam Kotok atau juga dikenal dengan pulau Kulkul Kotok, adalah milik sebuah resort, yang berjarak sekitar satu jam setengah, ditempuh dengan speedboat dari Marina Ancol. Lebih jauh dari pulau Pari.

Sesampainya di pulau ini, Anda akan disambut dengan welcome drink berupa kelapa segar. Bayangkan keseruan meneguk nikmatnya air kelapa sambil bersantai di rumah pohon, menyaksikan indahnya pantai dan hutan tropis di pulau ini.

Pohon-pohon bakau besar berdiri dengan kokoh, ditambah dengan kicauan burung yang bertengger di sana. Sesekali Anda akan menjumpai biawak yang ‘bermain’ di sekitar pantai. Di pulau ini pula, terdapat kawasan konservasi burung elang bondol yang menjadi maskot kota Jakarta.

Selain hutan yang alami, pulau ini memiliki alam bawah laut yang masih asri, maka tak heran jika pulau ini menjadi salah satu tujuan utama bagi para divers. Selain menyelam, tentu saja Anda akan puas melakukan snorkeling di sini. Saksikan cantiknya terumbu karang yang berwarna-warni. Ikan badut akan dengan mudahnya Anda temui di sini. Jika beruntung, Anda juga akan melihat penyu.

Jika sedang tak ingin basah-basahan, Anda bisa memancing ata bermain kano. Ingin berolahraga pun bisa, karena tersedia spot untuk bermain volley.

Untuk melepas lelah dan melengkapi suasana berlibur Anda, Anda bisa mengunjungi bar atau café yang disediakan oleh pihak resort. Atau ingin mencicipi sajian di floating restaurant?

Pulau yang didominasi oleh turis asing ini masih sepi pengunjung, sehingga pas untuk Anda yang ingin berlibur di tempat tenang. Suasananya pun romantis, berkunjung dengan pasangan dijamin akan membuat liburannya menyenangkan. Untuk menikmati moment bersama, Anda bisa menyewa private cottage.

Oh, ya, pulau ini bukan pulau bebas, ya, hanya ditujukan bagi para penyewa cottage saja. Ingat pula, jika berlibur ke sini di hari libur, biayanya akan lebih mahal.

Image: iklanbaris

Melihat Lembang dari Puncak Gunung Batu Lembang

Bagi para pencinta alam, mungkin bisa memilih Lembang sebagai tujuan berwisata. Salah satu objek wisatanya adalah gunung Batu Lembang. Sesuai dengan namanya, gunung Batu, gunung ini memanglah tumpukan batu yang begitu besar. Diperkirakan, gunung ini terbentuk dari aliran lava dari gunung Sunda yang meletus sekitar 510.000 tahun yang lalu.

Untuk sampai ke area wisata yang satu ini, dari pusat kota Lembang, Anda bisa naik angkot atau delman. Kalau bawa anak-anak, biasanya mereka akan pilih naik delman. Hanya butuh sekitar 10 menit untuk tiba ke Jl. Maribaya. Kemudian Anda aka mulai mendaki. Gunung ini cocok untuk Anda yang senang dengan olahrga panjat tebing dan hiking. Jangankan gunungnya, jalanan menuju ke kawasan ini saja sudah bisa menjadi kegiatan ‘olahraga’ karena jalanannya yang naik turun. Bebatuan di dinding-dinding gunung ini juga sering dimanfaatkan untuk spot yang keren untuk berfoto

Tentu saja, gunung yang menjadi obyek riset LIPI ini menawarkan pemandangan yang indah. Dari atas sini, Anda bisa menyaksikan kota Lembang  yang membentang dan sederetan gunung lainnya. Ketika melihat ke arah utara, akan tampak Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Putri. Jika melihat ke arah timur, akan ada Gunung Bukittunggul, Gunung Palasari. Di tempat yang lebih jauh, ada Gunung Manglayang dan Pangparang. Menengok ke arah timur, Anda akan melihat gawir patahan Lembang.

Selain itu, gunung Batu Lembang juga terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya. Untuk menikmati sunrise ini, datanglah ketika hari masih subuh.

Tapi sayangnya, banyak orang yang iseng dengan mencoret-coret dinding gunung ini. Hal ini sudah pasti mengurangi keindahan gunung ini. Kabarnya pengelolaan area gunung ini dipegang oleh pemerintah, nah, ada baiknya jikalau ada petugas yang ditugaskan untuk menjaga area ini, ya, sehingga tidak ada lagi pengunjung-pengunjung yang jahil mencorat-coret bebatuan atau membuang sampah sembarangan.

Oh, ya, jika berkunjung ke Lembang, sayang sekali jika tidak menginap. Masih ada banyak objek wisata menarik di kawasan ini. Mulai dari bergam jenis kebun hingga tempat makan. Untuk mencari tempat menginap pun Anda tidak perlu susah-susah, karena banyak tersedia hotel Lembang. 

Image: visitlemabang

Berlatih Selancar di Pantai Pancer Door

Pacitan memang terkenal dengan pantainya. Selain jumlahnya yang banyak, pantai-pantainya pun memiliki keindahan yang luar biasa. Tak cuma enak dipandang, pantai-pantai di sini bisa untuk bermain selancar segala, loh. Mari kita ulas salah satunya, yaitu pantai Pancer, atau Pancer Door.

Jika beranjak dari pusat kota Pacitan, pantai ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit, karena jaraknya hanya 3 KM saja. Tepatnya, ada di desa Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Tak sulit dicari, pantai ini berdampingan dengan pantai Teleng Ria yang tersohor itu.

Meski sebaris, tapi ombak yang ada di 2 pantai ini berbeda. Ombak di pantai Teleng Ria cukup tenang, sedangkan di pantai Pancer, ombaknya lebih besar. Cocok untuk Anda yang ingin belajar bermain selancar. Ada dua ombak yang terdapat di Pantai Pancer ini, yakni ombak bertipe beach break dan ombak bertipe river mouth break, dengan dasar laut berpasir. Biasanya, turis asing yang berselancar di sini.

Pantai Pancer juga seru untuk dinikmati keindahannya. Pantai ini masih sepi sehingga menjadi tempat yang pas untuk bersantai. Sepanjang pantainya ditumbuhi pohon cemara yang rimbun, pohon kelapa yang berjajar rapi dan hamparan padang rumput. Cocok untuk duduk bersantai dan berfoto sambil menunggu waktu matahari terbenam.

Selain itu di ujung pantai ini terdapat sungai yang biasa digunakan untuk berenang. Di bulan Februari, biasanya diadakan lomba dayung di sungai ini.

Karena area wisata ini semakin berkembang, maka pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitasnya. Di sini, Anda bisa menjumpai taman kota yang memiliki beragam fasilitas. Misalnya, ada tempat bermain anak, ada tempat untuk berkemah, juga ada fasilitas olahraga seperti lapangan volley dan arena skateboard, walaupun tidak besar. Tapi cukup lengkap, kan? Oh, ya, di sini juga ada geopark.

Di kawasan pantai Pancer ini Anda sudah bisa menginap, ada beberapa homestay yang bisa disewa. Asyiknya lagi, di sini sudah ada yang menyediakan jasa penyewaan surfing board hingga pelatihannya. Jadi, tidak perlu khawatir jika tidak membawa papan selanncar sendiri.

Image: twicsy

Pantai Buyutan Pantai Tersembunyi yang Menawan

Pantai Buyutan. Pantai cantik dan tersembunyi ini terletak di Dusun Tumpak Watu, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan. Seakan tak ada habisnya, ya, jika membicarakan pantai di Pacitan ini. Buyutan berada di ujung barat daya provinsi Jawa Timur, yang berjarak 270 km dari kota Surabaya atau 100 km dari Solo. Untuk menempuhnya kita butuh waktu 5-6 jam dari Surabaya. Yang paling mudah, untuk menuju ke pantai Buyutan ini adalah melalui jalur ke Goa Gong.

Waktu tempuh yang cukup panjang, ya? Nyatanya, perjalanan belum berakhir di situ. Setelah tiba di penghujung jalan besar. Setelah melewati jalur sempit yang turun naik, Anda masih mesti jalan kaki lagi, atau naik motor untuk sampai ke bibir pantai. Cukup jauh, 4 km. Melelahkan.

Anehnya, meski bersebelahan dengan pantai Klayar yang terkenal itu, namun belum banyak orang yang tahu tentang keberadaan pantai ini. Sehingga suasananya masih cukup asri, sepi dan tenang. Cocok untuk tempat beristirahat.

Rasa lelah Anda akan terbayar setelah tiba di bibir pantai. Indahnya hamparan pasir putih dengan air yang biru pekat. Ombaknya bergulung-gulung, cukup besar. Tebing yang ada di sekitarnya menjulang tinggi dan kokoh. Keindahan pantai Buyutan dijamin membuat Anda betah bersantai di sini.

Di bibir pantai, banyak terdapat karang yang bisa terlihat dengan jelas ketika air laut sedang surut. Beberapa batu karang yang berukuran cukup besar juga menghiasi pantai ini. Suasana semakin indah dikala datang waktunya matahari terbit atau terbenam, lebih indah lagi, jika Anda menyaksikannya dari atas tebing. Bahkan, beberapa spot di tebing ini kabarnya juga cocok untuk dijadikan lokasi pemotretan, prewedding misalnya.

Ciri khas dari pantai Buyutan ialah batu-batu karang tadi, yang memiliki beragam bentuk. Ada yang sekilas terlihat seperti perahu, dan yang paling unik adalah karang yang berbentuk seperti mahkota dewa. Bicara tentang karang mahkota ini, ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat sekitar. Menurut mitos, batu ini dulunya adalah mahkota dari dewa Narada yang terjatuh ketika sedang terbang di kawasan itu. Entah bagaimana kebenaran dari kisah tersebut.

Nah, jika ingin bermalam di pantai ini, sayangnya belum ada penginapan karena memang kawasan ini belum dikembangkan. Anda bisa berkemah di sekitar pantai. Di bibir pantai terdapat tempat yang cukup luas dan sudah tersedia sumber air tawar yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan memasak, minum dan mandi. Bawalah sendiri perbekalan Anda, seperti tenda dan kebutuhan memasak, karena di sini juga belum ada yang menjual makanan dan minuman. Bawa pula baju hangat, pagi hari di sini sangat dingin.

Tips untuk Anda yang bermalam di sini, di sekitar tebing, terdapat habitat yang dihuni kawanan monyet. Sebetulnya mereka mengganggu, mungkin juga ‘tidak terbiasa’ dengan manusia, tapi tidak ada salahnya untuk tidak mendekati mereka dan jagalah barang bawaan Anda.

Image: info-buyutan

Berburu Tas Lokal di Tajur

Serupa dengan Bandung, banyak objek wisata dan tempat-tempat belanja di kawasan Bogor. Salah satunya adalah Tajur. Jalan Tajur Raya ini, adalah lokasi sentra pembuatan tas yang terkenal di Bogor. Di kawasan ini, Anda bisa dengan mudah menjumpai toko-toko yang menjual beragam jenis tas, pakaian dan sepatu.

Selain produk lokal, di kawasan ini banyak dijual tas KW. Entah kenapa, orang Indonesia banyak sekali yang senang menggunakan produk KW ini. Ya, mungkin saja karena ingin terlihat mewah, ya. Padahal, kualitas produk KW ini belum tentu lebih baik dari produk lokal biasa dan belum tentu pula modelnya lebih baik. Toh, sebagian orang pun langsung bisa mengenali mana produk yang asli dan palsu, jadi untuk apa harus bergaya dengan barang palsu? Baiklah, sebagian orang memang ingin terlihatbergaya (walaupun harus dengan menggunakan barang palsu).

Palsu atau tidak, setidaknya pintarlah memilih sebelum membeli. Menurut informasi, tas-tas buatan perajin dari Ciampea dan Cimanggis, memiliki kualitas yang cukup baik, sehingga tas bisa dipakai dan tahan lama, memang harganya sedikit lebih mahal.

Oh, ya, harga yang ditawarkan di sini rata-rata murah, jadi banyak orang yang membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali. Untuk Anda yang ingin berbisnis, mungkin bisa melihat produk-produk di kawasan ini.

Salah satunya yang terkenal di kawasan Tajur ini adalah SKI atau Sumber Karya Indah. Tempat ini cukup luas, banyak sekali model dan merk yang ditawarkan di sini. Selain itu, disediakan pula arena bermain anak, tempat untuk outbond, dan tempat untuk membeli makanan, jadi anak tak mudah bosan dan fasilitasnya cukup baik.

Tips jika Anda tertarik berbelanja di sini. Sebelum memilih barang, ingatlah, ‘harga tak bohong’, biasanya, jika kualitas suatu barang baik, harganya akan mengikuti, jadi jangan asal murah, ya. Ke dua, saking banyaknya barang yang ditawarkan di sini, tak jarang, ada barang yang mulai rusak. Mungkin tertindih dalam waktu yang lama atau banyak bergesekan dengan barang yang lain. Kadang, ada yang terkena noda atau lepas asesorisnya. Coba cek pula,  jika ada bagian yang mulai mengelupas, cek pula resletingnya.

Image: bogor.net 

Perpaduan Pantai dan Air Terjun di Banyu Tibo

Bicara mengenai objek wisata di Pacitan, rasanya seakan memang tidak ada habisnya. Sampai-sampai, kota ini dijuluki dengan nama Kota Seribu Goa. Tak hanya gua, Pacitan juga terkenal denga deretan pantainya yang menawan. Anda warga Pacitan, patutnya berbangga hati, ya, karena memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah seperti ini.

Salah satu pantai menawan tersebut adalah Banyu Tibo yang berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Pantai yang satu ini tak cuma cantik tapi juga unik, karena memiliki air terjun tepat di pinggir pantai. Air terjun inilah yang menjadi daya tarik utama wisata pantai Banyu Tibo. Airnya tawar, yaitu berasal dari sumber air bawah tanah di pegunungan karst yang berada di sekitar pantai.

Pantai ini sangat kecil, hanya bagian yang diapit oleh tebing karst saja. Bahkan jika air sedang pasang, pantai mungkin ini seakan lenyap, sehingga keindahan Banyu Tibo hanya bisa ditengok dari atas tebing saja. Jadi, jika ingin menikmati cantiknya pantai dan air terjun di sini, pastikan Anda datang pada saat yang tepat, ya.

Kegiatan lain di pantai mungil ini adalah memancing. Tapi kegiatan memancing di sini, biasanya dilakukan warga di malam hari. Di siang hari, nelayan setempat biasanya duduk bersantai di pondokan sekitar pantai.

Meski terpencil dan sepi, untuk menuju ke pantai ini tak sulit, rutenya sama dengan arah pantai Klayar. Untuk sampai ke sini, bisa dengan mobil tapi hanya sebatas di jalan besarnya saja, selebihnya, Anda cuma bisa jalan kaki. Atau, jika tak ingin lelah, bisa membayar jasa penduduk sekitar untuk diantarkan dengan motor.

Belum ada fasilitas apa pun di tempat wisata ini, karena memang kabarnya, Banyu Tibo belum dikembangkan sebagai objek wisata. Belum ada toilet umum, bahkan warung pun tidak ada. Jadi, jika ingin berkunjung ke sini, jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman Anda, ya, dan kalau ingin berlama-lama di sini, Anda bisa berkemah di sekitar tebing atau menginap di rumah-rumah warga.

Mungkin karena lokasi yang terbatas, sehinnga kawasan ini tidak dikembangkan. Sayang sekali, ya, padahal Banyu Tibo begitu indah.

Image: kkpnews.kkp

Daftar Festival yang Akan Diadakan di Bulan Desember

Melihat di internet, di negara lain banyak yang memiliki festival unik dan seru. Ingin rasanya melihat langsung ke sana. Tapi sebelum melancong ke negeri orang, coba search lagi, mungkin di tempat kita sendiri juga ada festival menarik yang bisa Anda kunjungi. Nah, di bulan Desember ini, kira-kira ada festival apa saja, ya?

Festival Budaya Cianjur

Festival ini menjadi ajang pertunjukan hasil karya seminal lokal. Festival ini dianggap sakral, karena hanya di kegiatan ini, tarian kuda kosong dipertontonkan. Selama pertunjukan, kuda kosong akan diarak keliling kota Cianjur.
Image: hallocianjur

Festival Pembaca Indonesia

Para penggemar buku, nih, ada acara untuk kalian. Bertemakan ‘Reading, Caring, Sharing’, festival ini akan diadakan Jakarta, tepatnya di Jalan Gatot Subroto. Acara ini akan dihadiri juga oleh berbagai penerbit, penulis, komunitas pencinta buku.

Borobudur Jazz Festival
Atau disebut juga dengan Magelang Jazz Festival. Apa, sih, yang membedakan acara musik ini dengan yang biasa diadakan di Jakarta? Pertama, acara musik di sini hanya menampilkan penyanyi atau band lokal saja, tapi tetap penyanyi kenamaan, loh. Ke dua, panggung acara berlatar belakang candi Borobudur yang menakjubkan itu..

Festival Danau Sentarum

Lokasi festival berada Kabupaten Kapuas Hulu, dengan tujuan untuk melestarikan kekayaan alam Taman Nasional Danau Sentarum. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari, karena acaranya cukup banyak. Di antaranya adalah menjelajah taman nasional, upacara adat, pameran potensi dan wisata. Ada juga beberapa jenis perlombaan.
Image: mongabay

Festival Kuwung
Festival kuwung adalah pawai tahunan yang memamerkan keaslian Banyuwangi, baik dari sisi kekayaan budaya, adat maupun potensi unggulan yang ditampilkan oleh perwakilan dari 24 Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak seribu orang peserta akan berpawai melintasi sepanjang jalan protokol sejauh 2 kilometer. Festival kuwung juga dimeriahkan dengan parade mobil hias. Potensi lokal, seperti kerajinan maupun destinasi wisata juga ada dalam festival kuwung. Kemeriahan festival akan semakin semarak dengan iringan musik khas.

Memang, ternyata tak di semua daerah memiliki festival di bulan Desember ini, mungkin di bulan lain masih ada festival lain yang bisa kita kunjungi. Sambil jalan-jalan, sambil menikmati festival, seru, nih!

Pantai Watu Karung, Surga Ombak Selancar

Rasanya Indonesia memang surganya lautan, pantai-pantai indah bisa dengan mudah kita jumpai, di antaranya adalah di Pacitan, Jawa Timur. Pantai Watu Karung. Warga setempat menyebutnya dengan nama pantai WK. Berada di Pringkutung, pantai ini tak jauh dari Pantai Srau.

Untuk mencapai pantai ini saja, sudah merupakan petualangan tersendiri, karena perjalanan menuju pantai ini tidaklah mudah. Lokasi pantai WK tersembunyi di salah satu titik di sepanjang garis pantai selatan. Untuk ke sini, bisa dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil. Jalan yang mesti dilalui merupakan jalanan berkelok dan naik turun perbukitan. Ditambah dengan jalanan sempit dengan rumah-rumah penduduk di kanan kirinya. Terkadang berpasir, kadang jalanan yang masih terbuat dari tanah. Lelah barulah terbayar setelah melihat pemandangan Watu Karang yang membentang.

Pasir putih, air biru kehijauan, tebing-tebing karang yang menjulang, pepohonan ditambah dengan gulungan ombak yang menghantam. Sungguh Indah ciptaan Tuhan. Bersyukurlah, pantai cantik ini masih sangat alami dan bersih.

Selain panorama yang Indah, pantai Watu Karang memiliki ombak yang diidamkan-idamkan oleh peselancar. Pantai WK menawarkan 2 spots selancar dengan ombak kelas dunia. Anda bakal dengan mudah menemukan ombak tipe reef break di sini dan pada musim tertentu, akan ada ombak barrel. Ombak Watu Karang bisa mencapai ketinggian 4 meter. Kawasan ini juga masih sepi, sehingga Anda bisa bebas bermain selancar. Untuk mendapatkan ombak barrel, datanglah pada bulan April hingga Oktober.

Ketenaran ombak di sini semakin merebak semenjak Bruce Irons, seorang surfer kelas dunia, berselancar di sini dan fotonya terpampang pada sebuah sampul majalah ternama.

Tentu saja, di sini Anda tak cuma bisa menikmati keindahan dan ombaknya, Anda juga bisa memancing atau membeli hasil laut di pelelangan sekitar. Oh, ya, tidak ada biaya masuk untuk bisa menikmati suasana di sini, namun, sarana wisata belum memadai dan belum dikelola dengan baik. Penginapan yang tersedia hanya berupa cottage sederhana yang dikelola oleh warga sekitar pantai saja. Kondisi jalanan dan papan-papan penunjuk jalan juga belum tersedia dengan baik. Jadi jika ingin ke sini, jangan sungkan untuk bertanya dengan warga.

Image: unic77

Indahnya Pulau Saronde di Gorontalo

Bila membahas keindahan laut di Sulawesi, biasanya seseorang akan menyebut Taman Nasional Bunaken atau pulau Wakatobi. Padahal, di daerah Gorontalo, juga menyimpan banyak pantai dan lautan yang Indah, loh. Salah satunya adalah pulau Saronde.

Pulau Saronde, merupakan gugusan dari pulau Ponelo (Desa Ponelo), Kecamatan Kwandang. Jaraknya sekitar 12 mil dari dermaga pelabuhan Kwandang, atau sekitar 1 jam dari pusat kota Gorontalo. Pulau ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu, di bagian utara hingga ke barat pulau, sepanjang pantainya berpasir putih, sedangkan dari sisi selatan sampai ke timur, pantainya di penuhi bebatuan yang tertata rapi serta dikelilingi oleh taman laut dengan terumbu karang yang sangat indah.

Dengan keindahan tersebut, sudah tentu, kegiatan utama di pulau yang kecil ini adalah menikmati pemandangan bawah lautnya. Di pantai ini, Anda aman untuk berenang, berperahu, snorkeling dan diving. Kegiatan lainnya adalah dengan bermain volly pantai, sepakbola pantai dan kegiatan outbound lainnya. Jika berkungjung dengan pasangan, maka romantisnya suasana sunset dan sunrise akan sangat tepat untuk Anda.

Pulau ini tak terlalu ramai, sehingga pulau ini masih bersih dan belum tercemar dengan sampah. Pulau Saronde hanya ramai jika waktu liburan tiba atau ketika sedang ada event dan festival saja.

Mungkin, pulau Indah ini sepi pengunjung karena minimnya fasilitas. Meskipun memiliki panggung khusus untuk pementasan seni namun fasilitas lainnya masih sangat terbatas. Hanya ada 2 cottage tersisa di sini, bentuknya pun sekadarnya saja. Jika mau, Anda bisa berkemah dengan tenda. Meski juga terbatas, namun Anda masih bisa menemukan rumah makan di sini. Masyarakat setempat menyuguhkan makanan khas yang bisa Anda cicipi. Mereka juga menjual beragam souvenir berupa hiasan yang terbuat dari kerang-kerangan, cocok untuk Anda jadikan oleh-oleh. Jika ingin menginap di tempat yang lebih baik dan dengan pilihan yang lebih banyak, sebaiknya Anda menginap di Kwandang, Ibu Kota Gorontalo Utara.

Image: sarondeislands

Berselancar di Pantai Krakal Nan Indah

Jika berlibur di Jogja, jangan lupa mengunjungi pantai Krakal. Pantai Krakal adalah salah satu pantai paling terkenal di Jogja dan disebut-sebut sebagai pantai paling cantik dalam deretan pantai Gunung Kidul. Tepatnya, pantai ini berlokasi di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, bersebelahan dengan pantai Sundak. Untuk sampai ke sini, Anda mesti berkendara sekitar 2,5 jam dari pusat kota Jogja.

Airnya jernih, pasirnya putih bersih. Karang-karang besar berserakan di bibir pantai, dan menjadi rumah bagi beberapa hewan laut, seperti damselfish , ikan kepe-kepe (butterflyfish), ikan kecil lainnya dan bintang laut. Pantai ini terbilang cukup sepi. Sesekali, Anda akan melihat nelayan melintas, mencari tempat yang tepat untuk melempar kail. Beberapa di antaranya menyelam di perairan dangkal untuk mencari umbal, hewan kecil yang hidup melekat di batu. Oleh warga setempat, umbal ini biasanya diolah menjadi rempeyek yang nikmat.

Selain terkenal akan keindahannya, pantai Krakal juga memiliki ombak yang cocok untuk bermain selancar, yaitu ombak tipe reef break. Pantai ini sering dijadikan arena berlatih. Tapi karena dasar lautnya dipenuhi oleh batu karang yang tajam, Anda harus ekstra hati-hati. Selain itu, Anda juga mesti mewaspadai banyaknya landak laut dan ubur-ubur di sini. Waktu terbaik untuk bermain selancar di sini adalah pada musim kemarau, atau di antara bulan Maret dan September. Pada musim ini memungkinkan adanya ombak barrel.

Untuk memasuki kawasan ini, ada biayanya, yaitu Rp 10.000 per orang. Harga ini mencakup seluruh pantai yang ada di kawasan Gunung Kidul ini. Murah, kan? Untuk beristirahat menikmati semilir angin, tersedia pondok-pondok kecil untuk Anda duduk. Warung makan juga tersedia dengan pilihan yang cukup beragam. Selain makanan, di sini juga banyak dijual aneka olahan hasil laut. Oh, ya, jika ingin bermain selancar, Anda mesti membawa peralatan Anda sendiri, ya, karena di sini belum ada yang menyediakan jasa sewanya.

Ingin berlama-lama menikmati indahnya pantai Krakal? Tenang saja, di kawasan ini sudah tersedia penginapan, kok.

image: riyanaryadhitya

Berbulan Madu di Pantai Ora Maluku

Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Pantai eksotis ini disebut-sebut memiliki keindahan yang serupa dengan pantai Boracay yang ada di Filipina atau pantai Bora-bora di Samudra Pasifik. Pantai Ora merupakan pulau terpencil yang banyak didatangi oleh wisatawan asing.

Untuk sampai ke pantai ini, membutuhkan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Jika Anda berangkat dari Ambon, menuju ke Pantai Ora memakan waktu sekitar 6 jam. Namun rasa lelah ini akan begitu sepadan.dengan yang Anda dapatkan.

Untuk melepas lelah, Anda bisa menginap di satu-satunya penginapan yang ada di kawasa ini, yaitu Ora Beach Resort, yang menyuguhkan penginapan unik berbentuk pondok-pondok kecil yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami, dengan masing-masing pondok mampu menampung hingga 3 orang.

Banyak wisatawan datang ke sini khusus untuk ber-snorkeling ria. Airnya yang kehijauan begitu jernih. Beragam jenis batu karang dan ikan-ikan yang berenang di dasarnya akan langsung terlihat. Nah, karena di pantai ini sangat banyak katu karang (dan cukup tajam), untuk Anda yang belum terlalu mahir menyelam, jangan lupa untuk ekstra berhati-hati. Selain Anda bisa terluka, Anda juga berisiko merusak karang, yang seringkali terinjak. Di pantai ini, ada banyak sudut yang sangat indah untuk berfoto.

Pantai Ora juga menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin berbulan madu. Pantai terpencil ini masih sepi dan tenang, sehingga Anda dan pasangan akan leluasa menghabiskan waktu berdua. Sekadar duduk-duduk di teras pondok yang berada langsung di air atau menaiki perahu berdua. Berlatar perbukitan Taman Nasional Manusela di belakangnya. Pemandangan semakin indah berhiaskan tebing-tebing kapur yang menjulang, berpadu dengan hijaunya pepohonan.

Sebagai informasi, kabarnya, untuk menginap di pondokan ini, akan dihitung per orang, bukanlah per pondokan. Biayanya berubah-ubah sesuai musim. Biaya yang mesti Anda keluarkan pun terbilang mahal, yaitu di sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per malam. Namun harga tersebut sudah termasuk biaya tranportasi ke pantai ini dari pelabuhan Tulehu dan biaya makan dalam sehari. Disarankan, jika Anda ingin berwisata ke sini, sebaiknya membawa rombongan, agar harga bisa diturunkan. Jangan pula lupa untuk memesan kamar dari jauh hari.

Image: kakaban

Tempat-tempat Pemandian Air Panas di Indonesia (Part 1)

Mandi air hangat, apalagi setelah lelah bekerja, wah, pastilah menjadikan tubuh lebih relaks, ya. Istirahat pun akan terasa lebih nyenyak. Ditambah lagi, air di beberapa lokasi pemandaian ini dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit, seperti gangguan kulit, rematik, gangguan syaraf, tulang, stroke, dsb.

Pemandian air panas Ciater
Berada di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pemandian ini juga banyak didatangi oleh turis mancanegara. Air panas di kawasan ini adalah air yang berasal dari kawah aktif gunung Tangkuban Perahu. Ada sebuah kisah di balik lokasi ini, konon kabarnya, pada tahun 60-an, ada seorang kakek sakti yang berusaha membuka hutan. Hutan yang tadinya dianggap angker tersebut, akhirnya berhasil dijadikan pemukiman warga dan diberi nama Ciater, yang artinya air yang memancar.

Untuk menikmati air hangat di sini, Anda akan dikenakan biaya masuk dan untuk ke kolam air hangatnya, dikenakan biaya terpisah. Fasilitas penginapan di kawasan ini sudah memadai.
Image: mygetinfo

Tirta Sanita Hot Spring
Berlokasi di Parung, Bogor, Anda bisa menikmati kolam air hangat di Tirta Sanita Hot Spring. Air panas yang ada di sini, berasal dari gunung kapur Ciseeng. Biaya masuk ke tempat ini murah. Selain itu, untuk Anda yang merasa tak nyaman berendam bersama-sama dengan orang lain, tersedia kamar berendam khusus. Fasilitas, seperti tempat makan dan penginapan juga sudah tersedia.

Banyuwedang

Pemandian air panas Banyuwedang, bertempat di Kabupaten Buleleng, Bali. Air di sini mencapai 40 derajat. Tidak cuma menikmati air hangat, tapi pemandangan di sekitarnya juga sangat asri. Kawasan ini juga banyak didatangi oleh warga asing. Sama dengan Tirta Sanita Hot Spring, di pemandian ini juga menyediakan kolam pribadi.

Image: anythingbali

Air panas Suban
Ini adalah salah satu objek wisata favorit warga Rejang Lebong, Bengkulu. Berendam air hangat di sini artinya sekalian memanjakan mata Anda dengan indahnya pemandangan gunung nan hijau. Selain itu, tak jauh dari tempat ini, Anda juga bisa melihat air terjun setinggi 15 meter.

Gunung Pancar
Berada di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi pemandian air hangat ini berada di tengah-tengah hutan pinus. Kolamnya ditata dengan menarik dan memiliki lokasi pribadi pula. Serunya lagi, jika Anda ingin mencoba perawatan kulit dan mengobati jerawat, di sini tersedia masker Lumpur.

Sesekali menjajal mandi air hangat di alam terbuka seperti ini, boleh juga, ya..

Pulau Nembrala, Kuta-nya Nusa Tenggara Timur

Pulau indah ini, hingga sekarang, belum terlalu dikenal keberadaannya. Pantai Nembrala, berada di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Dari Kupang, Anda mesti lebih dlu datang ke Pelabuhan, selama sekitar setengah jam, barulah dari sana Anda melanjutkan perjalanan via laut. Membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk datang ke sini, dengan menggunakan kapal feri. Namun jika tak ingin berlama-lama menyebrangi lautan, gunakan speedboat dan Anda bakal sampai dalam dua jam, atau bahkan lebih cepat.

Seperti pantai sepi lainnya, Pantai Nembrala memiliki pasir putih yang bersih, air laut yang biru jernih, dan pepohonan rindang yang tumbuh subur di sekitar pantai. Pantai ini hanya didatangi lebih banyak pengunjung ketika musim liburan tiba, jadi, jika Anda ingin bersantai di objek wisata yang tenang, pantai ini bisa menjadi pilihan Anda. Pantai ini pun sepertinya lebih banyak diminati oleh turis mancanegara.

Selain bersantai menikmati indahnya alam Pantai Nembrala, Anda yang gemar bermain selancar, bisa melalukan hobi Anda di sini. Kawasan ini memiliki beberapa spot untuk surfing. Namun jika ingin ber-snorkeling pun masih bisa dan aman. Yang banyak ditunggu oleh wisatawan di sini adalah menikmati indahnya sore hari Pantai Nembrala. Jika ingin mencicipi segarnya buah lontar pun, di pantai ini tersedia sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau sekali pun.

Buah ini memang salah satu buah khas dari daerah sekitar. Di kota-kota besar, buah lontar, yang mirip dengan kelapa ini, cukup susah dicari, harganya pun cukup mahal.

Fasilitas di pantai ini masih terbantas, baru tersedia beberapa penginapan saja untuk disewakan. Tapi katanya, soal fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan di sini sangat baik. Coba saja Anda cari informasi mengenai mereka yang mengulas tentang pantai ini, banyak sekali pujiannya..

Jika belum puas menikmati pantai indah di Pantai Nembrala, Pulau Rote itu sendiri pun memiliki pantai dan lautan indah yang sayang untuk dilewatkan.

Ayo, datanglah ke pantai ini, nikmati keindahannya. 

Image: kutukutbuku

Berwisata di Padang Rumput Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran, berlokasi di kawasan Banyuputih, Situbondo, setelah utara Kabupaten Banyuwangi. Taman nasional ini adalah bagian dari perwakilan ekosistem hutan di Pulau Jawa, seperti savanna, hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim dan hutan rawa.

Nama taman nasional ini, diambil dari nama gunung yang ada di sekitarnya, yaitu gunung Baluran. Gunung ini sudah tak lagi aktif, sehingga aman. Mengapit di sebelahnya, ada gunung Ijen dan Semeru. Di taman ini, terdapat sekitar 444 jenis tumbuhan, yang di antaranya adalah tumbuhan endemik. Contoh, tanaman widoro bukol atau mamba.

Sedangkan untuk hewan, taman nasional ini menjadi rumah bagi 155 jenis burung , sebagiannya adalah golongan yang langka, seperti bangau tong-tong, kangkareng dan ayam hutan merah. Hidup pula di sini 26 jenis satwa lainnya, seperti kucing bakau, kancil, macan tutul, kerbau liar, kijang dan rusa. Terdapat pula banteng, yang sekaligus menjadi ikon taman nasional ini.

Dengan kondisi lahan kering yang membentang, dan banyaknya hewan yang hidup di sini, maka tak jarang, Taman Nasional Baluran, disebut-sebut mirip dengan Afrika. Maka untuk Anda yang senang bertualang dan sangat ingin melihat ‘liar’nya Afrika, mungkin Anda bisa berwisata ke sini.

Di taman yang begitu luas ini, terdapat beberapa pos pengamatan, misalnya pos pengamatan Bekol Savannah. Pos in menjadi tempat mengamati ayam hutan, banteng, rusa, kerbau liar dan burung merak. Sedangkan jika Anda ingin kegiatan di air, Anda bisa mengunjungi pantai Bama, yang memang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan memancing atau snorkeling. Di pantai ini pun banyak ditinggali hewan, misalnya kera atau rusa. Keindahan taman nasional ini juga menjadi incaran para fotografer, disarankan, jika anda ingin mengambil foto di kawasan ini, datanglah di awal hari.

‘Replika’ Afrika ini juga memiliki spot untuk Anda berkemah. Toilet dan sumber air sudah disediakan dengan baik di sini.

Jika Anda datang dari luar Jawa Timur, maka lokasi tujuan pertama Anda untuk ke sini adalah Kota Surabaya. Jalan menuju lokasi ini sudah baik. Sebagai tips, jika ingin ke sini, jangan menggunakan mobil kecil. Ada pun waktu yang baik untuk mengunjungi kawasan ini, yaitu di antara bulan Maret hingga Agustus. Bawalah perbekalan Anda, karena belum ada fasilitas untuk rumah makan di sini. Juga jangan lupa membawa kantong sampah, supaya Anda tidak mengotori kawasan ini, ya.

Image: travel.kompas

Berselancar di Pantai Dreamland Bali

Pantai Dreamland, meskipun kawasan wisata yang satu ini masih dalam pengembangan, pantai Dreamland adalah tempat yang seru untuk dijadikan pilihan berlibur. Pantainya luas, pasirnya masih putih dan bersih. Pantai Dreamland berada dalam wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Untuk menuju ke kawasan ini, membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Bandara Ngurah Rai. Akses letak pantai Dreamland bisa mudah dilalui dengan kendaraan bermotor

Cukup banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini. Mulai dari menyewa kursi pantai untuk merasakan hangatnya sinar matahari atau berenang. Pantai Dreamland juga memiliki gulungan ombak yang cukup besar, dan tinggi sehingga pantai ini banyak dikunjungi para pemain selancar, terutama yang datang dari negara lain.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari lokasi untuk pembuatan foto prewedding, pantai ini akan menjadi pilihan yang baik. Selain hamparan pasir dan lautan, tebing-tebing tinggi di sekitar pantai akan menambah keindahan gambar yang Anda ambil. Atau ingin melangsungkan acara pernikahan di sini? Bisa juga. Sekaligus, nikmati manisnya suasana bulan madu dengan pemandangan pantai Dreamland yang menawan.

Jika belum puas dengan pantai ini, masih ada beberapa objek wisata lainnya yang begitu jauh. Misalnya, Garuda Wisnu Kencana dan Pura Uluwatu. Di Uluwuatu ini, Anda bisa menyaksikan pementasan tari kecak. Pilihan lainnya adalah mengunjungi pantai Jimbaran atau pantai Kedonganan, di mana Anda bisa mencicipi sajian khas Bali yang menggugah selera.

Kawasan ini sudah memiliki fasilitas wisata yang memadai, mulai dari tempat makan hingga penginapan. Berbagai kelas penginapan pun sudah ada, mulai dari hotel murah di Bali, hingga hotel kelas atas.

Nah, masih juga bingung mencari tujuan wisata selanjutnya? Kenapa Anda tidak mengunjungi pantai ini saja? Selain fasilitasnya yang memadai, kegiatan berlibur yang ditawarkan juga cukup lengkap.

 Image: rentalmobilbali

Museum Unik dan Aneh di Dunia

Anda senang mengunjungi museum untuk mengisi waktu libur Anda? Jika, ya, saya punya beberapa list museum unik di berbagai negara, yang mungkin ingin Anda lihat.

Sulabh Museum of Toilet

Museum aneh ini berada di Delhi, India. Majalah Time mengategorikan museum ini sebagai salah satu dari sepuluh museum teraneh di dunia. Museum ini memajang berbagai bentuk closet. Selain itu, kabarnya, tujuan di bangunnya museum ini, adalah untuk membangun kesadaran masyarakat India dalam menggunakan toilet. Kabarnya lagi, India memang terkenal dengan tingkat kebersihannya yang sangat minim. Masyarakatnya bahkan sanggup mandi di air yang sangat kotor dan bahkan buang air di tempat umum (terbuka).

Image: toiletology

Cockroach Hall of Fame Museum
Anda yang geli atau takut dengan kecoa, mungkin ingin menguji nyali di museum yang satu ini? Museum unik ini tadinya berada di Plano, Texas, Namun sekarang museum ini dipindahkan ke Phoenix, Arizona. Entah apa yang menjadi tujuan dibangunnya museum aneh ini. Pemiliknya memajang beragam bentuk kecoa dengan atribut-atribut yang juga unik dan aneh. Bahkan kabarnya, si pemilik museum juga akan menyuguhkan pengunjungnya dengan suguhan barbeque rasa larva secara gratis.

Cancun Underwater Museum
Di sinilah lokasi snorkeling yang paling unik, museum bawah air ini berlokasi di mexico. Kawasan ini menjadi tempat berkembang biak buatan untuk beragam hewan dan tumbuhan laut, yang membuat tempat ini semakin menarik adalah ratusan patung yang sengaja ditaruh di dalam air. Sekitar 455 buah patung disimpan dalam museum ini, mulai dari yang berbentuk mobil hingga bentuk manusia yang bernada (sedikit) erotis.

 Iga Ninja Museum

 Jika Anda jalan-jalan ke Jepang, objek wisata apa yang ingin Anda datangi? Apakah museum mi ramen yang terkenal itu? Apa Anda tahu kalau di Jepang ada museum tentang Ninja? Museum ini berada di Ueno Park. Museum ini memang tidak begitu besar, tapi cukup banyak hal di dalamnya yang bisa Anda lihat. Misalnya, di sini Anda bisa melihat replika rumah ninja, pakaian ninja, perlengkapan tarung dan latihan ninja. Jika ingin melihat pertunjukkan ninja, juga bisa, loh.

Image: griehsel

Museum of Bread Culture

Museum unik di berada di Salzstadelgasse, Jerman. Sebetulnya museum ini telah lama ada, namun setelah dipindahkan, museum ini baru kembali dibuka untuk umum pada tahun 2005. Museum ini memajang banyak karya yang menggambarkan sejarah roti dan teknik pembuatannya dari masa ke masa. Mungkin museum ini bisa dikunjungi bagi Anda para pencinta kuliner.

Unik dan menarik, ya? Masih banyak contoh museum unik dan menarik lainnya yang tersebar di dunia, mungkin akan kita ulas pada tulisan berikutnya.

Melihat Menawannya Sunset di Pulau Randayan

Anda berencana berlibur ke Kalimantan Barat? Kira-kira, Anda sudah punya tujuan wisata, belum? Jika belum, mungkin Anda tertarik melihat keindahan Pulau Randayan. Terletak di Kepulauan Lemukutan Besar. Menurut cerita, awalnya, pulau eksotis ini adalah pulau pribadi yang akhirnya dibuka untuk umum.

Jika Anda berangkat dari dermaga Teluk Suak, Sungai Raya Kepulauan, menuju Pulau Randayan bisa ditempuh dalam kisaran waktu 2 jam dengan perahu kelotok (perahu kayu yang panjang). Selain oleh warga asli Indonesia, pulau ini juga sering didatangi turis asing.

Kegiatan utama para wisatawan adalah melakukan snorkeling untuk melihat kehidupan bawah lautnya yang masih sangat tejaga. Pulau ini memiliki 4,4 hektare karang hidup, 3,69 hektare karang mati dan 0,6 hektare padang lamun (rumput laut), jadi tidak heran, ya, kalau pantai ini menjadi salah satu tujuan snorkeling. Ombak di pantai terbilang aman. Selain itu, Anda bisa puas memancing di sini dan bisa langsung mengolah hasil tangkapan Anda.

Buat Anda yang lebih menyukai bersantai di pantai, pasir putih di kawasan ini membentang hingga hampir 5 hektare. Sambil menikmati angin sepoi-sepoi, nantikan sunset dan sunrise yang begitu menawan di pulau ini. Jika Anda sedang beruntung, Anda bisa melihat langsung penyu yang naik ke daratan untuk bertelur.

Tentunya, jangan lupa untuk berfoto ria. Di sini terdapat jembatan kayu yang bisa menjadi spot cantik untuk Anda berfoto. Anda tinggal memilih, ingin dengan background lautan biru atau pasir putih dengan jajaran pohon kelapa, semuanya dijamin sama indahnya.

Soal fasilitas, Pulau Randayan tergolong baik. Setelah lelah bermain air, Anda bisa beristirahat dan menginap di beberapa jenis penginapan. Karena pulau ini cukup terkenal dan banyak peminatnya, sudah banyak, loh, agen perjalanan yang menawarkan paket berlibur ke sini, jadi, Anda tak perlu repot lagi. Masing-masing memiliki harga dan fasilitas yang berbeda, tinggal Anda sesuaikan dengan keuangan Anda. Oh, ya, pulau ini adalah pulau yang tepat untuk kegiatan liburan keluarga.

Selamat berlibur.

Image: bombasticborneo

Kolam Renang Alami di Beberapa Negara

Masih ingatkah, beberapa waktu yang lalu, saya pernah membuat ulasan mengenai kolam renang alami yang ada di negara kita, misalnya, yang ada di Pantai Kedung Tumpang atau Angel’s Billabong di Nusa Penida, Bali. Nah, kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai kolam renang alami lainnya, yang ada di negara lain. Mungkin, bisa menjadi tujuan wisata Anda nantinya.

Kolam air panas travertine, Pamukkale
Jika berlibur di Turki, cobalah kunjungi Pamukkale. Adalah suatu situs alam yang letaknya sekitar 18 km dari Provinsi Denizli. Kawasan ini adalah ‘kolam’ batuan kapur yang terbentuk oleh kalsium karbonat. Terlihat semakin menarik karena bentuknya terasering. Kolam renang alami di kawasan ini memang sangat indah, batuannya berwarna putih bagaikan hamparan kapas dengan air yang kebiruan. Air yang ada di dalamnya adalah air hangat yang mengandung mineral tertentu. Air ini diyakini mampu mengobati beragam penyakit.

Namun karena airnya semakin dangkal, bahkan sebagian kolam sudah kering, kabarnya, wisatawan mulai dilarang untuk berendam di sini. Sebagai alternatif, Anda bisa berenang di antique pool. Kolam ini juga alami dan unik dengan adanya reruntuhan bagunan yang bertumpuk di bagian dasarnya. Air di kolam ini pun mengandung mineral.

Image: g20.org

Erawan waterfall, Thailand

Thailand, nyatanya tak cuma memiliki sederet pantai yang indah. Erawan waterfall, yang berlokasi di Provinsi Kanchanaburi, juga menyediakan kolam renang alami. Air terjun ini semakin indah dengan bentuknya yang bertingkat-tingkat. Kolam renang alaminya, berada bagian bawah. Airnya berwarna biru dan dipenuhi ikan. Bebatuan di dasarnya seringkali dimanfaatkan sebagai alat refleksi alami.

Grotta Della Poesia, Italia
Berjarak sekitar 10 menit dari Roca, Vecchia. Grotta della poesia adalah kolam renang alami yang langsung menghadap ke lautan. Kolam ini cukup besar dan dalam. Sebagian pengunjung menantang adrenalin dengan melompat ke dalam air, sebagian lagi hanya menyusuri batuan yang bagaikan tangga. Disarankan, kalau Anda ke sini menggunakan alas kaki khusus, karena batuan di sini cukup tajam dan licin. Airnya begitu jernih dan bersih. Selain keindahan kola mini sendiri, yang begitu ditunggu oleh wisatawan adalah melihat sunrise. Jadi, jika berkunjung ke Itali, setidaknya Anda sudah punya info mengenai objek wisata yang menarik, kan?
Image: meteoweb.eu

Kolam renang alami lainnya ada di Marseille (Calanque du Sugiton), Yunani (Giola), Arizona (Havasu falls), dsb. Sesekali, jangan berenang di kolam renang biasa terus, yuk. Mari kita eksplor keindahan yang ditawarkan oleh alam.

Teluk Cinta yang Menawan Hati

Pulau Labengki, atau yang juga dikenal dengan sebutan Teluk Cinta. Kawasan wisata ini berada di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Kendari. Jika dilihat dari atas, memang, bentuk pemandangannya menyerupai bentuk hati.

Untuk menuju ke sini, biasanya keberangkatan di mulai dari Pelabuhan Kendari ke perkampungan suku Bajo, dengan perjalanan dengan kapal selama 4-5 jam. Tergantung dari keadaan cuaca. Dari perkampungan ini, teluk Cinta bisa Anda tempuh dengan waktu sekitar 20 menit saja. Anda bisa menyewa kapal nelayan dari sana, tarifnya tak terlalu mahal, berkisar antara Rp 150.000 saja.

Pulau Labengki juga dijuluki dengan nama ‘miniatur Raja Ampat’, karena di sekitarnya ada gugusan pulau karang. Karang-karang ini ada yang besar, ada pula yang kecil, makanya, Pulau Labengki dibagi menjadi Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil. Di kawasan pulau ini, banyak terdapat titik-titik diving dan snorkeling. Teluk Cinta juga menjadi rumah dan penangkaran bagi beberapa jenis kima. Bahkan, menurut informasi, spesies kima terbesar di dunia, kimaboe, ada di kawasan ini. Ukuran kima di perairan ini mencapai 50 cm. Untuk melihat satwa langka ini, menyelamlah di kedalaman sekitar 20 meter.

Teluk Cinta juga seringkali dimanfaatkan untuk kegiatan memancing. Di sini Anda bisa mendapatkan ikan kerapu, barakuda, ikan layar, tuna sirip kuning dan kakap merah. Hasil tangkapan ini biasanya langsung dibakar di sekitar pantai. Asal tidak mengotori saja, ya..

Tips untuk Anda, kalau berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mengambil foto dari atas karang, karena pemandangannya akan sangat indah. Namun, pastikan Anda menggunakan alas kaki yang pas, ya, karena karang-karang ini cukup tajam.

Mengenai informasi penginapan, beritanya belum begitu lengkap. Jika Anda berminat bermalam di perkampungan suku Bajo, kabarnya masyarakat setempat akan dengan senang hati melayani Anda. Anda bisa menggunakan rumah mereka, tanpa patokan biaya. Kabarnya lagi, terdapat sebuah villa yang kabarnya bisa disewa dengan biaya mahal. Namun, jika ingin berwisata a la backpacker, Anda diizinkan mendirikan tenda di pantai ini. Pastinya, bawa sendiri bekal Anda, ya.

Image: bugistraveler