Pulau Sangiang adalah pulau kecil
yang berada di antara pulau Jawa dan Sumatra ,
yaitu selat Sunda. Secara administratif, pulau ini berada dalam Kabupaten
Serang, Banten. Tepatnya lagi, Sangiang ada di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer.
Dari Anyer, untuk sampai ke pulau ini hanya membutuhkan waktu 45 menit dengan
perahu motor.
Awalnya, pulau Sangiang adalah
kawasan cagar alam, yang luasnya mencapai 700,35 Ha. Pada tahun 1991, fungsi pulau ini diubah menjadi
taman wisata alam laut, dengan luas yang lebih lebar lagi dan di tahun 1993,
kembali berubah fungsi menjadi taman wisata alam yang memiliki banyak sekali
fasilitas. Namun sayangnya, karena memiliki kendala, fasilitas ini tak lagi
ada.
Tentu saja pemandangan alamnya adalah daya tarik utama di
pulau ini. Seperti kebanyakan pantai di Indonesia, pulau Sangiang memiliki
pasir indah dan air laut yang biru jernih, yang menjadi ciri khas pulau
Sangiang adalah banyaknya karang dan pasirnya yang kecokelatan. Pulau ini juga
menjadi tempat tinggal bagi beberapa jenis tumbuhan dan hewan langka. Tebing
batu yang menjulang dan ditumbuhi pepohonan tentunya menambah keindahan. Daya
tarik lainnya adalah peninggalan sejarah Perang Dunia II, berupa benteng
pertahanan Jepang. Konon, penjajah menimbun hartanya di pulau ini sebelum
diangkut ke negara mereka.
Beragam kegiatan bisa Anda lakukan di sini, seperi
snorkeling, diving dan berenang. Jikalau ingin menikmati indahnya terumbu
karang tanpa harus basah-basahan pun, di sini tersedia wisata dengan glass
bottom boat. Anda juga bisa trekking atau sekadar memotret alam pulau Sangiang
yang begitu memesona.
Oh, ya, tips untuk Anda, jika ingin melakukan snorkeling di
sini, sebaiknya di siang atau sore hari, ya, karena di pagi hari, ombak cukup
besar. Masih ada beberapa objek wisata lainnya di pulau ini dan sekitarnya.
Misalnya, Lagoon Bajo untuk lokasi snorkeling, gua kelelawar dan pantai Pasir Panjang. Semuanya seru dan keren untuk dikunjungi.
Image: kangewon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar