Pulau Selayar, membentang seluas 80
kilimeter dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Taka Bonerate. Di taman
ini, tersimpan kehidupan air yang luar biasa. Misalnya, terumbu karang yang
berwarna-warni, spons raksasa, penyu dan beragam jenis ikan, seperti ikan tuna,
pari manta dan duyung.
Masih di kawasan Taka Bonerate,
yang bisa Anda kunjungi lainnya adalah Pulau Kayuadi. Pulau ini memiliki tiga
gunung, yang pada masing-masing gunung, terdapat makam-makam pahlawan yang
sayangnya, hingga sekarang, tidak diketahui siapa identitasnya. Dari Pulau
Kayuadi ini Anda bisa melihat sebuah pulau cantik lainnya, Pulau Kauna yang
letaknya terpencil. Namanya belum banyak disebut, bahkan jika mencarinya di
internet pun, sangat susah untuk mendapatkan informasinya.
Dari info yang didapat, dengan
kapal motor, dibutuhkan sekitar setengah jam untuk mencapai pulau Kauna ini. Dari
kejauhan saja, sudah terlihat pasirnya yang putih bersih, bercampur dengan
warna-warni pecahan terumbu karang. Airnya jernih, berwarna biru kehijauan.
Sayangnya, kabarnya terumbu karang
di sekitar pantai ini banyak yang hancur. Ada
anggapan yang beredar di masyarakat setempat, yang memercayai pulau ini sebagai
pulau ber’penghuni’, tapi tidak sedikit pula yang mengatakan, jikalau anggapan
tersebut hanyalah akal-akalan saja, yang dibuat oleh nelayan yang mengeruk
habis-habisan hasil laut di sekitar sini, dengan merusak.
Sampah juga berserakan di bibir
pantai ini karena terbawa arus. Tapi walaupun begitu, Anda masih bisa menjumpai
teripang dan bintang laut beragam warna di sisa-sisa karang. Sayang sekali, ya,
pantai yang begitu cantik ini seperti tidak mendapatkan perhatian, baik dari
masyarakat sekitarnya mau pun dari mereka yang berwajib. Padahal, jika dirawat
dan difasilitasi, mungkin saja, kan ,
bisa menjadi daerah wisata yang baik?
Image: awalinfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar