Pura Ulun Danu, gambarnya mungkin
seringkali Anda lihat pada uang kertas pecahan 50.000. Pura Ulun Danu Beratan,
berlokasi di dataran tinggi Bedugul, Kabupaten Tabanan. Jika Anda menginap di Pusat Kota Denpasar, untuk mencapai pura ini, Anda membutuhkan waktu sekitar 1
jam.
Pura yang dibangun untuk tempat
pemujaan Sang Hyang Dewi Danu (yang berarti danau dalam bahasa Bali) ini berada
di tengah danau Beratan (Atau Danau Gunung Suci), danau ke dua terluas di Bali , setelah danau Batur. Pura Ulun Danu, adalah pura ke
dua terbesar di Bali , setelah Pura Besakih.
Di
depan halaman pura terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu yang
berasal dari masa megalitik, yaitu sekitar 500 SM. Kedua artefak ini sekarang ditempatkan masing-masing di atas teras. Diduga, bahwa lokasi pura ini sudah
digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan ritual tertentu sejak zaman
megalitik. Sedangkan pura ini sendiri, dibangun pada sekitar tahun 1500an.
Anda bisa berkunjung ke kebun Raya
Eka Karya, yang merupakan satu-satunya kebun raya di Bali ,
beragam buah dan sayur-mayur ditanam di sini. Di sekitar area wisata, Anda bisa
membeli hasil kerajinan tangan masyarakat setempat untuk dijadikan oleh-oleh,
misalnya, topi anyaman, dan hiasan rumah berbahan dasar bambu.
Tips untuk Anda, datanglah ke tempat
ini dengan pakaian yang cukup tebal, karena daerah ini cukup dingin. Suhu di
sini berkisar dari 18-22 derajat. Ke dua, di sini seringkali turun hujan, jadi
sebaiknya Anda membawa payung dan gunakan sandal.
Danau yang bersih ini semakin indah
berpadu dengan cantiknya pegunungan di sekitarnya, ditambah lagi dengan bunga
yang ditanam begitu rapi di pintu masuknya. Walau terkadang tertutup kabut
putih, pemandangan di kawasan pura ini, justru semakin menawan.
Image: wall.alphacoders
Tidak ada komentar:
Posting Komentar