Jalan-jalan ke India, sempatkan diri mampir melihat candi-candinya. India
tampaknya memang identik dengan candi. Tak hanya kukuh, beberapa candi di India
bahkan diyakini telah berusia amat tua, namun juga indah, karena berpadu dengan
patung dan pahatan yang dibuat begitu detil. Pesonanya tentu mengundang jutaan
orang untuk melihat dan menyentuhnya. Walaupun candi di masing-masing wilayah
memiliki karakteristiknya sendiri, umumnya, pahatan dan patung di India 'bernada’ religius.
Di
sisi lain, disebutkan ada sekitar 15 candi di India yang memiliki barisan
patung dan pahatan yang menggambarkan hal-hal erotis. Betulkah? Beberapa
peneliti dan pakar mengutarakan beberapa pendapat yang berbeda mengenai hal
ini. Sebelum kita melanjutkan teorinya, mari simak beberapa contoh kuil yang
dimaksud.
Sun Temple, Konark
12
pasang roda batu menghiasi candi yang dibangun di abad ke 13 ini. Candi yang
dijuluki dengan istilah Black Pagoda oleh pelaut Eropa ini juga terkenal karena
banyaknya patung bernada erotis di bagian dindingnya. Pahatan ini dikenal dengan
nama Maithunas, yang merupakan bentuk karya seni yang terkenal pada masa
tersebut. Kuil ini berasal dari dinasti Ganga, dan kini merupakan salah satu
bangunan bersejarah di bawah naungan UNESCO.
Image: travel-notes.org
Virupaksha Temple,
Karnataka
Candi
ini berada di tepi Sungai Tungabhadra. Candi yang dipersembahkan untuk dewa
Siwa ini diperkirakan didirikan pada abad ke 7. Candi ini terkenal dengan
patung wanita yang erotis. Kecintaan untuk menampilkan karya seni di candi ini
baru dimulai abad ke 14, di bawah kekuasaan raja-raja Wijayanagara. Hingga
sekarang, candi ini adalah salah satu pusat ziarah utama di Hampi.
Di
candi ini pula, Anda bisa melihat ada gajah yang biasa memberkati para
pengunjungnya. Caranya unik sekali, yaitu dengan menempelkan belalainya ke
kepala kita.
Jagdish Mandir, Udaipur
Pahatan patung di candi ini memiliki pola yang berbeda dengan candi-candi yang sebelumnya kita bahas, pahatannya pun tak seindah yang sebelumnya. Meski demikian, candi ini tetap memiliki pahatan patung erotis pada dindingnya. Pahatan bernuansa erotis ini dilambangkan sebagai kesenangan duniawi, dan diharapkan bagi manusia agar lebih mengutamakan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Pahatan patung di candi ini memiliki pola yang berbeda dengan candi-candi yang sebelumnya kita bahas, pahatannya pun tak seindah yang sebelumnya. Meski demikian, candi ini tetap memiliki pahatan patung erotis pada dindingnya. Pahatan bernuansa erotis ini dilambangkan sebagai kesenangan duniawi, dan diharapkan bagi manusia agar lebih mengutamakan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Tuh,
kan, patung-patung ini tidak semata-mata hal yang erotis, ya, namun ada nilai
moral dibaliknya juga. Penasaran mengenai candi-candi lainnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar