Setelah pulang dari
jalan-jalan, pastilah yang ingin dikenang ialah kesenangan yang dirasakan
selama berlibur. Mendapatkan pengalaman baru, juga melihat hal-hal yang belum
pernah dilihat sebelumnya. Atau, menikmati barang belanjaan yang dibawa dari
tujuan wisata. Nah, bagaimana jika ternyata, bukannya sibuk menceritakan
kenangan manis tersebut dengan orang-orang terdekat, tapi Anda malah jatuh
sakit. Keluhan apa saja yang biasanya dialami seseorang setelah pulang dari
berpergian?
Flu
Ya, flu adalah
penyakit yang paling sering dialami seseorang. Ketika pulang dari jalan-jalan
misalnya. Rasanya cukup wajar, karena selama berwisata, Anda mengunjungi
daerah-daerah yang padat. Virus penyebab flu bisa dengan mudah menyebar,
melalui bersin, batuk atau virus yang melekat. Misalnya, seorang penderita flu,
bersin dan hanya menutup mulut dan hidungnya dengan tangan, kemudian ia
memegang handle pintu. Virus yang ada di tangannya, bisa berpindah ke gagang
pintu tersebut, dan jika Anda memegangnya, Anda berisiko tertular.
Nah, jika Anda yang
terkenan flu, jika bersin, batuk atau membuang lendir (ingus), jangan lupa
untuk menggunakan tisu dan jangan meludah sembarangan.
Demam
Sebetulnya, demam
bukanlah suatu penyakit, namun deman adalah gejala yang menunjukkan jika sedang
ada yang tidak benar dengan tubuh Anda. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan
Anda mengalami demam. Salah satu yang berbahaya, adalah jika Anda baru saja
kembali dari daerah rawan penyakit, seperti malaria atau demam berdarah. Jika Anda
mengalami demam tinggi, maka segera cari bantuan dokter, ya.
Diare
Diare adalah salah
satu penyakit yang paling sering dialami seseorang yang baru pulang dari
berpergian. Ada beberapa penyebab diare selama Anda traveling. Misalnya Anda
terinfeksi bakteri E Coli, yang biasanya ada pada makanan yang tidak matang
sempurna atau sayuran dan buah yang tidak dicuci dengan bersih. Lainnya adalah
dari faktor kebersihan, mungkin dari air, dari makanan (dan minuman), tidak
mencuci tangan sebelum makan, dsb. Jika mengalami diare, pastikan Anda banyak
minum. Jika diare belum juga berhenti selama beberapa hari, segera ke dokter
atau dampaknya bisa membahayakan.
Gangguan
kulit
Ada banyak jenis
gangguan kesehatan kulit setelah pulang jalan-jalan. Contoh, kulit merah mengelupas
karena terbakar sinar matahari. Gatal-gatal karena alergi, gatal karena gigitan
tungau, gigitan serangga, misalnya sehabis berkemah di alam bebas. Bisa juga,
karena Anda baru pulang dari tempat yang sangat dingin, kulit Anda menjadi
kering dan bibir pecah-pecah. Lainnya, ada gatal karena jamur. Maka itu,
setelah beraktivitas di luar, sebaiknya langsung mengganti pakaian, mandi dan
gunakan kaus kaki yang baru, ya.
Dengan pencegahan dan
cukup istirahat selama Anda traveling, risiko Anda sakit setibanya di rumah,
tentu saja akan berkurang.
Image: theofbeatreport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar