Jernihnya
air di Pantai Sumur Tiga, menjadikan gradasi warna air lautnya begitu kentara.
Di mulai dari pinggiran pantai yang putih, biru muda, toska hingga biru gelap,
masing-masing ‘melambangkan’ tingkat kedalaman air. Hamparan pasirya juga putih
bersih, mengilat ketika terpapar sinar matahari. Pohon kelapa berjajar rapi. Keindahannya,
menjadikan pantai ini disebut-sebut sebagai Hawaii-nya Pulau Sabang.
Dinamakan
dengan Pantai Sumur Tiga, karena di sini terdapat 3 buah sumur yang katanya
memiliki air yang tawar yang sudah berusia puluhan tahun.
Apa
kegiatan utama di pantai ini? Tentu saja snorkeling, menyaksikan indahnya
kehidupan bawah laut. Untuk melakukan snorkeling, Anda tak perlu menyewa perahu
dan pergi ke tengah laut dulu, cukup berenang menyusuri pantai. Waktu yang
tepat untuk snorkeling di sini adalah di sore hari, karena pada waktu inilah
ombaknya tenang dan aman.
Untuk
Anda yang suka memotret, cobalah mengambil gambar ketika matahari terbit.
Langit yang memerah berpadu dengan indahnya suasana pantai, akan sangat indah.
Waktu ini adalah favorit fotografer jika sedang berada di pantai ini. Untuk
menyaksikan sunrise, Anda disarankan untuk menginap. Jika suka dengan wisata
sejarah, di sini ada benteng-benteng peninggalan zaman penjajahan Jepang.
Kegiatan
lainnya, tentu saja bersantai. Anda bisa menyusuri atau tidur-tiduran di pasir
pantai yang lembut. Pasir ini hangat karena sinar matahari. Di pantai ini juga
ada penginapan sederhana, mereka menyediakan spot untuk Anda bersantai
menikmati keindahan Pantai Sumur Tiga. Bermalas-malasan di pantai, janga lupa
memesan kelapa muda segar, ya.
Pantai
ini lokasinya tak jauh dari Kota Sabang, hanya butuh waktu sekitar 15 menit
saja. Bisa dengan menyewa mobil atau motor (pastikan bahan bakar kendaraan
terisi full). Bahkan, perjalanan menuju pantai ini pun sudah sangat indah,
yaitu bukit dengan pepohonan yang sangat rimbun. Pantai ini, bertempat di
Kecamatan Le Meulee, Sukajaya, Sabang.
Selain
penginapan, di sini ada souvenir yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Souvenir
tersebut berasal dari batok kelapa dan kayu. Souvenir lainnya adalah kaus
bergambar ciri khas Kota Sabang.
Oh,
ya, meskipun Anda berada di pantai, Anda disarankan memakai pakaian yang sopan,
ya.
Image: yunaidijoepoet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar