Vihara 1000 patung, itulah julukan
yang diberikan oleh masyarakat Tanjungpinang, ada pula yang menyebutnya dengan
vihara 1000 wajah. Walaupun sebetulnya, jumlah patung yang ada di sini, tak
sampai 1000, tapi sekitar setengahnya saja. Vihara yang memiliki nama asli
Ksitigarbha Bodhisattava ini, dibangun pada tahun 2008, dengan pemilik tempat
ini adalah warga yang berasal dari Singapura.
Menurut cerita, awalnya di kawasan
wisata religi ini, hanya dibangun tempat untuk beribadah, namun karena masih
memiliki sisa lahan yang luas, maka digunakan untuk memajang patung-patung biksu setengah
dewa dengan beragam ekspresi wajah dan beberapa patung dewa. Ukurannya pun
besar-besar, seluruhnya nyaris setinggi dua meter. Ditambah lagi, dengan patung-patung
yang berada di gapura.
Seluruh patung dibuat berbaris
rapi, juga dengan warna yang seragam. Menurut informasi, tak tanggung-tanggung,
patung-patung ini didatangkan dari Tiongkok, dikirim dengan kapal.
Keunikan vihara ini telah mengundang
banyak wisatawan, baik yang lokal maupun mancanegara. Ada yang datang untuk berdoa, ada pula yang berkunjung sekadar menikmati indahnya pahatan patung-patung ini sembari mengabadikannya
dalam foto, karena yang datang ke sini tak cuma umat Budha, tapi juga mereka
yang beragama lain. Pegunungan dan kebun di sekitarnya menambah sejuk dan
cantik pemandangan. Menjadikan pengunjung betah berlama-lama.
Untuk menuju ke kawasan wisata
religi ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari bandara Raja Ali
Haji, ongkosnya pun tak seberapa mahal. Yang perlu Anda ketahui, kabarnya vihara
ini memiliki jam operasional. Ada
waktu-waktu dan hari tertentu di mana pengunjung dipersilakan masuk. Sayang
sekali, kan ,
jika Anda sudah jauh-jauh datang ke sini dan ternyata vihara ini sedang tutup?
Image: forsharingknowledge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar