Desa Burung Mandi, Kabupaten
Manggar, Vihara ini adalah yang tertua dan terbesar di Belitung ,
sekaligus menjadi salah satu tujuan objek wisata utama di Belitung Timur. Vihara
Dewi Kwan Im ini sudah berusia lebih dari 265 tahun dan tak pernah sepi
pengunjung, baik mereka yang ingin berdoa maupu yang ingin berwisata.
Vihara ini memiliki beberapa
bangunan terpisah, salah satunya adalah bangunan khas Tiongkok bersegi enam.
Bangunan ini diperuntukkan untuk memuja Dewa Langit.
Ada beberapa kisah tentang vihara
yang ditemukan pada tahun 1747 ini, pertama, dikisahkan, Konon, Dewi Kwan Im bersembahyang di atas batu yang
ada di Kon Im, salah satu lokasi sembahyang paling besar di vihara ini. Kabarnya
lainnya adalah, ada sebuah patung Dewi Kwan Im yang dipercaya bisa
menyelamatkan manusia dan mereka yang berdoa di sini, mengaku jika doa-doanya
dikabulkan, hal ini pula yang membawa banyak turis dari negara lain datang dan
berdoa di sini.
Ketika memasuki kawasan vihara, Anda akan menaiki 86 anak
tangga. Vihara ini memiliki tiga areal untuk sembahyang. Pertama, disebut
dengan Shimunyo, yang posisinya berada paling dekat dengan anak tangga.
Selanjutnya, Anda akan menjumpai tempat lain untuk sembahyang, yaitu
Sitiyamuni. Sedangkan yang paling atas, adalah tempat sembahyang yang paling
besar di vihara ini yaitu Kon Im.
Nah,
bagi mereka yang ingin ke sini untuk berwisata, biasanya mereka menikmati keindahan
dan sejuknya udara Gunung Burung Mandi yang berada tepat di belakang vihara.
Terkadang, Anda juga bisa menjumpai kawanan kera yang datang ke sekitar vihara
untuk mencari makanan. Di depan ruang utama, pemandangan yang akan Anda
saksikan adalah lautan yang indah, bahkan Anda bisa melihat Pulau Kalimantan
dari kejauhan.
Vihara
ini semakin cantik dengan warnanya yang merah menyala, beragam lampu hias dan patung.
Mari, kunjungi vihara yang tersohor ini dan saksikan sendiri keindahannya.
Image: bangka-belitung
Cari informasi harga hotel? Cek di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar