Pulau
Dodola, pulau yang menjadi ikon Morotai ini berjarak 5 mil dari Kota Daruba. Dari
dermaga MS Lastori, Daruba, terdapat penyewaan speedboat milik pemda setempat. Biayanya
akan dihitung per penumpang. Jika ingin bersantai, Anda bisa ikut dengan
nelayan menaikin katinting, sembari melihat kegiatan mereka menebar jala dan
memancing. Oh, ya, katinting ini biaya sewanya jauh lebih murah dibanding
dengan speedboat.
Nikmati
cantiknya beberapa pulau kecil tak berpenghuni dalam perjalanan Anda ke pulau
ini.
Keindahan
pulau Dodola sudah dinikmati sejak dulu kala. Kabarnya, seorang Jenderal
pemimpin perang Asia Pasifik, memilih pantai cantik ini untuk berlibur bersama
anak buahnya. Pulau Dodola memang menyimpan banyak kisah sejarah, ketika zaman
Perang Dunia II, Amerika dn sekutunya menggunakan pulau ini sebagai batu
loncatan untuk merebut kembali Filipina dari kekuasaan Jepang.
Pulau
ini terbagi menjadi 2, yaitu pulau Dodola Besar dan Kecil. Pulau Dodola besar,
ditandai dengan adanya jembatan kayu. Ketika air laut sedang surut, yaitu di
siang hari, akan terbentuk jembatan pasir di antara ke 2 pulau ini. Jembatan
pasir ini bisa Anda sebrangi selama 5 menit saja. Nikmati hamparan pasir yang
sangat putih dan air yang begitu jernih.
Tak
cuma keindahan pantai, pulau Dodola
memiliki kehidupan bawah laut yang memesona. Bayangkan, ada sekitar 13 lokasi
penyelaman di sini, tak heran, pulau Dodola menjadi salah satu tujuan untuk
kegiatan snorkeling dan diving.
Soal fasilitas wisata, bisa Anda
dapatkan di kawasan Morotai, walaupun belum begitu memadai. Terdapat beberapa
penginapan dengan harga terjangkau, ada mobil atau bentor yang bisa disewa jika
ingin berkeliling. Soal makanan, di kawasan ini didominasi oleh hidangan laut.
Anda bisa puas menikmati seafood dengan harga yang terjangkau di sini.
Keindahannya menjadikan pulau
Dodola mendapat julukan Mutiara di Bibir Pasifik.
Image: ilhamarch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar